Pantesan Pilih Resign padahal Sudah Jadi Pilot Bergaji Puluhan Juta, Ternyata Alasannya Mulia

SURYA.co.id - Inilah sosok Rizka Triansyah, pilot maskapai yang mendadak resign setelah 15 tahun kerja dan gajinya puluhan juta rupiah.

Kisah Kapten Rizka ini diungkap dalam tayangan channel YouTube Kasisolusi.

Rizka mengaku resign dan menjajal maskapai lain padahal sudah 15 tahun bekerja.

Gajinya pun sudah menyentuh angka minimal puluhan juta rupiah per bulan.

Lantas, apa alasan Rizka memilih nekat untun resign?

Baca juga: Iseng Curhat ke Bos Soal Mimpinya, Petugas Kebersihan Dapat Rejeki Nomplok Disekolahkan Jadi Pilot

Ada beberapa tantangan besar yang dirasakan Rizka Triansyah Leihitu saat menjadi pilot dan harus menjalankan syariat Islam yakni Shalat.

Untuk urusan shalat, Rizka mengaku tak begitu kesulitan. Karena dirinya tetap bisa melaksanakan shalat 5 waktu di kabin pesawat, sebelum ataupun setelah penerbangan.

Alasa pertama ia resign adalah soal kebiasaan bersalaman dengan pramugari atau lawan jenis yang cukup berat bagi dirinya.

Namun, Rizka bisa mengakalinya dengan beralasan sudah punya wudhu dan takut batal kemudian.

Alasan yang kedua adalah harus menatap setiap kru pesawatnya untuk memastikan keamanan penerbangan.

Tentunya berat bagi dirinya jika harus menatap lawan jenis karena bertentangan dengan prinsip dalam Islam serta tanggung jawabnya sebagai seorang suami.

Rizka sendiri beranggapan bahwa pilot sebagai profesi yang mulia, apalagi jika tujuannya adalah menuju Tanah Suci.

Rizka ternyata memiliki cita-cita untuk bisa memperdalam ilmu agama, belajar bahasa Arab, hingga tinggal di Jazirah Arab.

"Kembali ke cita-cita ya," ungkap Rizka Triansyah Leihitu.

"Lu kalau bicara Saudi, Mekah Madinah pengen di sana dong," kata Rizka Triansyah Leihitu.

"Itu yang bikin jadi motivasi gua, berubah dari American Dream, gua pengen deket dengan rumahnya Rasul," lanjutnya.

Rizka pun mengaku sudah melamar di berbagai maskapai negara-negara jazirah Arab.

"Gua pikir mana jalan yang paling mudah buat gua ke sana, dengan skill yang gua miliki gua apply pilot di negara-negara jazirah Arab," ungkap Rizka.

Tapi ternyata sedang ada program yang membatasi pilot dari luar negara Arab. 

"Gua ngelamar semua yang di jazirah Arab, ada Qatar, ada Ettihad, Emirates, Oman Air, ada Fly Dubai," kata Rizka.

"Mulai ada jawaban satu per satu, cuman harus pertimbangkan matang-matang," sambungnya.

Harapan terbesar Rizka adalah bisa tinggal di Jazirah Arab dan bisa mudah keluar masuk Tanah Suci.

Meski demikian, Rizka mengaku tak berniat melupakan Indonesia dan tetap berkontribusi untuk Tanah Air sebagai penyumbang devisa.

"Gua pekerja, gua akan jadi TKI di sana, pejuang devisa buat Indonesia, jadi gua tetap kontribusi buat negara ini," ujar Rizka Triansyah Leihitu.

Gaji Pilot

Sekadar diketahui, penghasilan total pilot pemula dapat mencapai Rp 60 juta sudah termasuk berbagai tunjangan.

Penghasilan akan semakin meningkat bergantung dari jam terbang.

Apabila seorang pilot sudah senior, maskapai dapat memberikan penghasilan berkisar Rp 100 juta hingga Rp 150 juta.

Seorang Captain memiliki penanda empat garis yang berwarna emas, meski ada juga yang menggunakan warna putih.

Dalam bertugas, Captain juga bisa disebut sebagai Pilot In Command (PIC).

Artinya adalah pemimpin tertinggi dalam pesawat dengan kaitannya pada keamanan dan keselamatan penerbangan.

Estimasi gaji untuk seorang Captain maskapai adalah sekitar Rp 50 juta per bulan.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id