Berita Viral
Tabiat Burhanis Bos Rental Mobil yang Tewas Dihajar Massa di Pati, Keluarga Terisak Kenang Sosoknya
Terungkap tabiat Burhanis, bos rental mobil yang tewas dihajar massa di Pati, Jawa Tengah. Keluarga terisak kenang sosoknya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Terungkap tabiat Burhanis, bos rental mobil yang tewas dihajar massa di Pati, Jawa Tengah.
Korban dinilai sebagai sosok yang bertanggung jawab dan tidak pelit.
Saking baiknya, pihak keluarga menceritakan sosok Burhanis sembari terisak.
Pertanda mereka sangat kehilangan sosok Burhanis.
Diketahui, Jasad Burhanis dikebumikan di lingkungan Pondok Pesantren Baitul Ulya, Babakan Tamiang, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang.
Baca juga: Sosok Bos Rental Mobil Tewas Dikeroyok Warga di Pati, Dikira Maling Mobil karena Gelagatnya Begini
Hariyanto menuturkan, korban dimakamkan di lingkungan Ponpes lantaran anak korban pernah jadi santri di ponpes tersebut.
"Dimakamkan di lingkungan pesantren karena anak Pak Burhanis pernah nyantri. Anak almarhum yang menyarankan agar ayahnya dimakamkan di Karawang saja agar dishalati banyak santri. Mudah-mudahan diampuni dosa-dosanya," kata Hari, melansir dari Tribun Jateng.
Hari juga menuturkan, ia juga menjadi orang yang menjemput korban ke Pati, setelah dihubungi pihak Polresta Pati.
"Kamis malam, keluarga yang dihubungi pertama kali adalah istri almarhum. Pihak kepolisian mengabarkan, kakak ipar saya meninggal dunia dan keluarga diminta segera hadir ke Pati. Itu kurang lebih 23.30 malam. Karena kakak perempuan, tinggalnya di Jakarta, maka kami adik-adiknya di Karawang yang jemput," jelas Hari.
Sesampainya di Pati, barulah keluarga korban mengetahui bahwa Burhanis tewas setelah dipukuli secara brutal oleh sejumlah warga di Sumbersoko.
"Kami lalu menandatangani surat persetujuan autopsi dan mengunggu proses selesai. Waktu itu kami hanya berharap secepatnya jenazah bisa keluar dari rumah sakit dan segera kami bawa pulang untuk dimakamkan," jelas Hari.
Setelah proses autopsi yang selesai sore hari, korban langsung dibawa ke Karawang dan langsung dimakamkan sesampainya di sana.
Pihak keluarga pun berharap polisi bisa mengusut tuntas kasus ini.
"Orang-orang yang menganiaya kakak kami jelas terlihat dalam video yang beredar. Maka kami menuntut kepolisian mengusut tuntas siapa saja yang terlibat."
"Selain kerugian nyawa, juga ada kerugian material karena mobil kakak saya, Sigra yang dikendarai dari Jakarta, juga sampai dibakar. Di video yang membakar juga terlihat jelas," ucap Hari.
Hari menuturkan, korban memang berniat ke Pati untuk mengambil mobil yang disewa karena pihak penyewa sudah tak bisa dihubungi lagi.
"Pihak yang merental sudah tidak ada yang bisa dihubungi. Karena koordinat GPS di Pati, langsung berangkat untuk ambil,"
"Itu yang saya dengar, tapi saya sendiri belum berkomunikasi langsung tentang hal ini dengan kakak (istri Burhanis)," jelas Hari.
Ia juga menceritakan, korban merupakan sosok yang bertanggung jawa di keluarga.

Korban kini meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak, di mana ketiganya masih menempuh bangku pendidikan.
"Beliau tanggung jawab pada keluarga. Sekarang anak pertamanya masih kuliah, anak kedua SMA, anak ketiga juga mau masuk SMA. Sebetulnya anaknya empat, tapi satu sudah meninggal. Sekarang anak-anaknya kehilangan sosok ayah penopang keluarga," ucap Hari sambil terisak.
Bahkan, Hari berujar, korban kerap membantu anggota keluarga apabila dimintai bantuan.
Jika ada sanak famili yang perlu bantuan, menurut Hari, kakak iparnya itu tidak pernah pelit untuk memberi bantuan.
Sebelumnya, Burhanis alisa BH dikeroyok warga diduga akan mencuri mobil yang diparkir di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Kamis (6/6/2024).
Tak hanya BH, empat orang yang dibawanya, yakni SH (28), KB (54) dan AS (37) juga dikeroyok hingga mengalami luka-luka.
Dalam video yang beredar viral di media sosial @dhe*********ck, Jumat (7/6/2024), terlihat ada tiga orang yang terkapar penuh luka di tanah, di depan sebuah rumah.
Ketiga orang itu dikelilingi oleh warga.
Salah seorang warga berbaju abu-abu melempar bongkahan batu berukuran cukup besar kepada salah satu korban.
Lalu ada warga lainnya yang memukul hingga menendang korban.
Ketiga korban pun sudah terkapar lemas dengan darah di wajah hingga tubuhnya.
Sementara, warga lainnya tidak ada yang berusaha menghentikan aksi brutal tersebut.
Masih dalam unggahan yang sama, terlihat pula mobil berwarna putih yang terbakar.
Perekam video tertawa saat melihat mobil yang terbakar itu.
"Haha, mobilnya dibakar, mantep, mobil ketangkep (punya maling), rame-rame," ucap perekam video
Hingga artikel ini ditulis, Sabtu (8/6/2024) pagi, unggahan itu telah dilihat sebanyak 2,1 juta kali.
Belakangan terungkap, BH yang diduga sebagai pencuri mobil itu adalah pemiliknya.
Mobil itu milik BH yang dirental oleh warga setempat.
Ironisnya, BH lah yang menjadi korban tewas dalam peristiwa tersebut.
BH tewas usai dilarikan ke RSUD Kayen, Pati.
Kasi Humas Polres Pati Ipda Muji Sutrisna mengatakan, kejadian bermula saat BH mengajak SH, KB, dan AS untuk mengambil mobil rentalan jenis Honda Mobilio.
Berdasarkan pelacakan GPS, mobil tersebut berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati.
Mereka pun mendatangi lokasi dengan mengendarai mobil Sigra berwarna putih pada Kamis (6/6/2024).
"Kemudian saat tiba di lokasi, para korban menemukan mobil Honda Mobilio tersebut terparkir," ucap Muji, Jumat (7/6/2024).
Setelah itu, BH kemudian membuka dan membawa mobil rentalan itu dengan kunci cadangan yang sudah ia bawa.
Namun sayang, ada warga yang melihat mobil tersebut dibawa oleh BH dan kemudian berteriak "maling".
Warga yang datang ke lokasi itu, ungkap Muji, segera mengejar mobil yang dibawa oleh BH dan tiga orang lainnya.
"Kemudian setelah berhasil dihentikan, para korban keluar mobil dan dipukuli oleh massa," tuturnya.

Keempat orang itu sempat berusaha menyelamatkan diri.
Namun mereka menemui jalan buntu dan berakhir jadi bulan-bulanan massa.
Dalam keadaan sudah jatuh terkapar, mereka masih menerima pukulan dan tendangan dari warga yang kalap.
Selain itu, warga juga membakar mobil putih yang dinaiki keempat orang tersebut.
Polisi datang ke lokasi kejadian dan meredam aksi massa. Keempat orang yang jadi bulan-bulanan massa juga telah dilarikan ke rumah sakit.
Sayangnya, nyawa BH tidak tertolong dan meninggal dunia pada pukul 18.30 WIB.
Selain itu, mobil milik korban yang dipakai untuk perjalanan menuju Pati dibakar oleh massa di lokasi kejadian dan sudah diamankan di Mapolres Pati.
Polsek Sukolilo dan Satreskrim Polres Pati pun kemudian melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
"Kemudian dari hasil penyelidikan tersebut, petugas mengamankan dua orang warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Sukolilo terkait dengan peristiwa dugaan pengeroyokan yang mengakibatkan meninggal dunia untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Muji.
Namun pihaknya belum mengungkapkan atau memerinci sosok kedua orang yang diamankan tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Alasan Jenazah Burhanis Bos Rental Dimakamkan di Kompleks Pesantren Karawang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.