Pembunuhan Vina Cirebon

Sosok Eks Pengacara Brigadir J yang Curigai Pegi di Kasus Vina Cirebon, Bandingkan Pengakuan Hegi

Sosok mantan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, ikut menanggapi kasus Vina Cirebon. Malah curigai Pegi Setiawan.

kolase SURYA.co.id
Mantan pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak (kiri) dan Pegi Setiawan (kanan). Kamaruddin Curigai Pegi di Kasus Vina Cirebon, Bandingkan dengan Hegi. 

SURYA.co.id - Sosok mantan pengacara keluarga Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, ikut menanggapi kasus Vina Cirebon.

Kamaraddin dalam analisisnya malah mencurigai Pegi Setiawan.

Ia membandingkan dengan pengakuan Hegi Rian, warga Cirebon yang jadi korban 'salah sasaran' netizen dalam kasus Vina Cirebon.

Kamaruddin Simanjuntak menyatakan bahwa dengan klarifikasi yang diberikan oleh Hegi Ryan Prayoga, itu sudah menunjukkan bahwa ia benar-benar tak terlibat dalam kasus Vina Cirebon.

"Kalau Hegi itu kan dia tidak punya kendaraan. Dia punya kendaraan teman, difoto, dibikin orang lain di Facebook, tapi kan bukan dia," ungkap Kamaruddin Simanjuntak dalam tayangan di akun YouTube Intens Investigasi.

Baca juga: Terlanjur Jadi Harapan Kasus Vina Cirebon, Pengakuan Suroto Malah Janggal Diwawancarai Dedi Mulyadi

"Pada saat tanggal yang sama, dia ada di rumah temannya dia. Tidak jauh beda, jaraknya 100 meter.

Nah otomatis kan bukan dia, sudah dijawab dengan terang," tegasnya lagi.

Berbeda dengan komentarnya untuk Pegi Setiawan, Kamaruddin Simanjuntak tak meyakini 100 persen bahwa Pegi tidak terlibat dalam kasus ini.

Pasalnya, ada sejumlah pertanyaan yang menurut Kamaruddin Simanjuntak harus dijawab oleh Pegi Setiawan dan ayahnya.

Salah satunya adalah terkait jumlah KTP yang dimiliki oleh Pegi dan ayahnya, hingga pertanyaan mengenai alasan Pegi yang pernah tak diakui oleh ayahnya sendiri, Rudi Irawan.

Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak juga sempat memberikan peringatan ancaman untuk ayah Pegi Setiawan karena memiliki identitas ganda.

Lantas, siapa sebenarnya Kamaruddin Simanjuntak?

Ferdy Sambo (kiri) dan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak (kanan). Simak sederet pengakuan terbaru Pengacara Keluarga Brigadir J Soal Nasib Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo (kiri) dan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak (kanan). Simak sederet pengakuan terbaru Pengacara Keluarga Brigadir J Soal Nasib Ferdy Sambo. (kolase Tribunnews dan Facebook Kamaruddin Simanjuntak)

Kamaruddin Simanjuntak adalah advokat, pengacara, dan politikus yang berasal dari Tapanuli, Sumatra Utara (Sumut).

Ia lahir di Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumut, pada 21 Mei 1974.

Seperti dilansir dari Tribunnewswiki dalam artikel 'Kamaruddin Simanjuntak'.

Nama Kamaruddin Simanjuntak mencuat setelah dirinya menjadi pengacara untuk membela Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dia ditunjuk Samuel Hutabarat, ayah mendiang Brigadir J, untuk menjadi kuasa hukum dalam kasus tewasnya sang anak di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Kamaruddin Simanjuntak mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Siborongborong.

Praktisi Hukum di Firma Hukum Viktoria ini lulus SMA pada tahun 1992.

Kemudian, dia melanjutkan pendidikannya di Universitas Kristen Indonesia.

Baca juga: Nasib Apes Hadi Saputra Jadi Terpidana Kasus Vina Cirebon, Mau Nikah Malah Dipenjara Seumur Hidup

Di kampus tersebut, dia masuk Fakultas Hukum pada tahun 2000.

Sebelum menjadi pengacara terkenal, Kamaruddin Simanjuntak sempat bekerja serabutan untuk bertahan hidup di Jakarta.

Pada 1993, pria berkumis itu bekerja sebagai costumer service di sebuah restoran.

Setelah menjadi costumer service, ia menjajal menjadi seorang sales.

Setelah melewati pahit getirnya perjalanan hidup, Kamaruddin akhirnya bisa kuliah hukum di Universitas Kristen Indonesia.

Dia baru bisa kuliah untuk menggapai cita-citanya menjadi pengacara pada tahun 2000.

Selama kariernya sebagai pengacara, Kamarudin Simanjuntak pernah menangani beberapa kasus ternama di tanah air.

Ia pernah menjadi kuasa hukum Muhammad Kece yang terjerat kasus penodaan agama.

Selain itu, dia juga pernah menjadi kuasa hukum Rachmawati Soekarnoputri saat berseteru dengan Fadlan Muhammad pada 2016.

Sukses menjadi pengacara, Kamaruddin Simanjuntak kemudian mendirikan partai politik bernama Partai Demokrasi Republik Indonesia Sejahtera (PDRIS).

Ia mendirikan partai tersebut pada 7 Juli 2020 dan menjadi Ketuam Umum PDRIS.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved