Berita Viral

Rekam Jejak Irjen Ahmad Luthfi Kapolda Jateng Bantu Renovasi Rumah Mbah Sombret Ngojek Rp 600 Ribu

Inilah rekam jejak Irjen Ahmad Luthfi, Kapolda Jawa Tengah (Jateng) yang bantu renovasi rumah Mbah Sombret.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase TikTok/ist
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi (kanan kiri) yang bantu renovasi rumah Mbah Sombret (tengah) 

SURYA.CO.ID - Inilah rekam jejak Irjen Ahmad Luthfi, Kapolda Jawa Tengah (Jateng) yang bantu renovasi rumah Mbah Sombret.

Diketahui, Mbah Sombret adalah wanita paruh baya yang viral, lantaran rela merogoh kocek hingga Rp 600 ribu demi mengantar tetangga berangkat haji.

Aksi Mbah Sombret itu pun memantik simpati banyak pihak, tak terkecuali Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi.

Irjen Ahmad Luthfi bahkan memberikan bantuan renovasi rumah Mbah Sombret

Lantas, siapa sosok Irjen Ahmad Luthfi?

Baca juga: Ingat Mbah Sombret yang Ngojek Rp 600 Ribu Antar Tetangga Haji? Kini Segera Umroh, Rumah Direnovasi

Dikutip dari situs Polda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 22 November 1966.

Dilansir Tribunnews, ia merupakan satu diantara jenderal polisi yang berasal dari non-Akademi Kepolisian (Akpol).

Luthfi diketahui lulus dari Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepamilsuk) pada 1989.

Mengutip Kompas.com, Luthfi resmi menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah setelah dlilantik pada Jumat (8/5/2021) di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Ia menggantikan Irjen Rycko Amelza yang dimutasi menjadi Kabaintelkam Polri.

Sebelum menjadi Kapolda Jateng, Luthfi tercatat pernah menjabat sebagai Wakapolda Jateng, Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud Baintelkam Polri, Kapolresta Surakarta, Wakapolres Surakarta, Wadir Intelkam Polda Jateng, dan Kapolres Batang.

Namanya pernah muncul menjadi satu diantara belasan kandidat pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis.

Kala itu, Luthfi dinilai memiliki kinerja baik.

Riwayat Pendidikan

- Sepa Milsuk Polri (1989)

- Selapa Polri (2000)

- Sespim Polri (2005)

- Lemhanas PPRA (2017)

Riwayat Jabatan

- Kapolres Batang

- Wadir Intelkam Polda Jateng (2010)

- Wakapolresta Surakarta[2] (2011)

- Kapolresta Surakarta (2015)

- Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud Baintelkam Polri (2017)

- Wakapolda Jawa Tengah (2018)

- Kapolda Jawa Tengah (2020). 

Pensiun November 2024

Ahmad Luthfi akan pensiun sebagai Kapolda Jateng pada November 2024. 

Dia mengaku kini tengah menikmati masa-masa terakhirnya sebagai Kapolda yang diembannya sejak 1 Mei 2020.

"Bulan November 2024 saya pensiun, saya sangat menikmati momen kebersamaan ini dengan seluruh anggota," kata Irjen Luthfi saat acara halal bihalal lebaran 2024 di lapangan Mapolda Jateng, Selasa (16/4/2024).

Dalam kesempatan itu, ia meminta maaf selama memimpin di Polda Jateng. 

Permintaan maaf ditunjukkan sebagai pribadi maupun kedinasan. 

"Saya minta maaf apabila kepemimpinan saya kurang memberikan yang terbaik bagi anggota," paparnya.

Ia berpesan agar kekompakan dan soliditas personel Polda Jateng terus dipelihara sampai kapanpun. 

Hal ini lantaran keberhasilan tugas Polri sifatnya kolektif, meski dalam tugas pokoknya seorang polisi bertanggung jawab secara personal.

"Tidak ada seorang pimpinan yang merasa berhasil dalam tugas operasi tanpa adanya peran dari anggota sekalian," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Segera Pensiun, Kapolda Jateng: Saya Sangat Menikmati Kebersamaan dengan Seluruh Anggota

Rezeki  Nomplok Mbah Sombret

Mbah Sombret yang viral beberapa waktu lalu
Mbah Sombret yang viral beberapa waktu lalu (Kolase Instagram)

Diwartakan sebelumnya, Mbah Sombret ketiban rejeki nomplok usai viral.

Kini, Mbah Sombret segera pergi ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umroh. 

Sebelum pergi umroh, Mbah Sombret membuat paspor terlebih dulu. 

Dalam unggahan TikTok @adisiwanto12, tampak Mbah Sombret didampingi beberapa perangkat desa membuat paspor di Kantor Imigrasi Pekalongan.

Mbah Sombret terjadwal pergi umroh pada 15 Juli 2024 mendatang.

“Mbah Sombret akan menjadi bagian dari jemaah keberangkatan Umrah GRATIS di Bulan Muharam pada tanggal 15 Juli 2024 mendatang,” tulis dalam videonya.

Kisah Mbah Sombret pun terdengar ke telinga Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Ia merasa tersentuh dengan cerita pengorbanan Mbah Sombret

Sebagai bentuk apresiasi, Irjen Pol Ahmad Luthfi merenovasi rumah Mbah Sombret yang terletak di Desa Kulu, Pekalongan.

Sebelum rumah Mbah Sombret direnovasi, warga berbondong-bondong datang untuk ikut syukuran.

Banyak warga sekitar yang datang dan membantu Mbah Sombret.

Unggahan itu lantas mendapat banyak komentar dari warganet yang turut mendoakan kelancaran ibadah umroh Mbah Sombret.

Ada pula yang merasa kagum dengan ketulusan Mbah Sombret di tengah kondisi ekonominya yang pas-pasan.

"Umroh 600 ribu sisanya Alloh yg bayar."

Mbah Sombret rela bayar ojek Rp 600 ribu
Mbah Sombret rela bayar ojek Rp 600 ribu (Kolase Canva/Instagram)

"Pekerjaan cari rongsokan,tpi rela mengeluarkan duit 600ribu buat ojek, sungguh hati mu sangat mulia mak."

"Ya allah mudahan mak sombret dan abang gojeknya bisa berangkat umroh bareng aamiin."

Ingin Ikut Antar Tetangga Haji

Diwartakan sebelumnya, Mbah Sombret viral karena rela merogoh kocek hingga Rp 600 ribu demi mengantar tetangga berangkat haji. 

Mbah Sombret ingin ikut rombongan pengantar calon jemaah haji dari Pekalongan menuju Solo.

Sayangnya, bus yang mengangkut pengiring jemaah calon haji dari Desa Kulu, sudah penuh.

Armada bus pun tak mau ambil resiko dengan membawa penumpang melebihi kapasitas.

Akhirnya, Mbah Sombret berinisiatif mencari ojek yang biasa mangkal di Pasar Kajen, agar dirinya tetap bisa mengantar tetangganya berangkat haji.

Mbah Sombret yang saat itu membawa uang Rp 1,5 juta sempat melakukan negoisasi dengan pengemudi ojek. Mereka pun sepakat ongkos ojek Pekalongan-Solo pulang pergi (PP) sebesar Rp 600 ribu.

Setibanya di asrama haji Solo, Mbah Sombret justru tak bertemu rombongan dari desanya. 

Ia malah bertemu rombongan dari Desa Tanjungsari Kajen.

Di sana Mbah Sombret bertemu dengan Kades Tanjungsari, Uyun.

Mbah Uyun mengaku, mendapat uang Rp 100 ribu dari Uyun, sebagai ongkos tambahan pulang ke Desa Kulu.

Sekira pukul 20.00 WIB, Mbah Sombret pun pulang bersama tukang ojek sewaannya.

Aksi Mbah Sombret pun menuai banyak pujian. Mengingat, ia rela merogoh kocek hingga Rp 600 ribu. Padahal, sebenarnya kondisi ekonomi Mbah Sombret pun memprihatinkan.

Sejumlah warganet lantas mendoakan agar kelak Mbah Sombret bisa berangkat haji ke Tanah Suci.

“Si ibu biasanya pengen banget pergi haji/umroh. Konon cari berpikir mereka selalu berpikir positif, biasanya orang yg selalu excited mengantarkan siapapun yg pergi haji/umroh pasti akan terwujud kelak saat Allah izinkan. Gua yakin si ibu sesaat lagi akan pergi haji/umroh dari perantara orang baik.”

“Siapa yg bisa bantu aku menghubungi mbah ini ya?? Biar ku ganti ongkos nya”

“Semoga beliau mendapat rezeki dan bisa berangkat umroh juga”

“Dengan Ghiroh beliau semoga niat mengantarnya senilai dengan pahala ibadah haji…. Dan semoga Allah undang ke Tanah Suci segera… Aamiin…”

“Mbah ini dulu sering sekali mampir ke rumahku di Kajen. Semoga mbah sombret senantiasa dilindungi Allah”

“Bagi orang yg sangat menginginkan pergi haji namun tdk mampu, punya tetangga atau kerabat yg mau berangkat haji adalah sebuah peristiwa yg luar biasa,” tulis beragam komentar warganet.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved