Berita Viral
Mirip Sertu Sarijo, Prajurit TNI AD Ini Nyambi Jualan Alat Khitan, Sukses hingga Bangun Rumah Mewah
Mirip Sertu Sarijo, prajurit TNI AD ini nyambi jualan alat khitan. Omzetnya meledak hingga bis bangun rumah mewah.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Letkol Bambang Kurniawan menyebut penghasilan Agus tersebut bahwa didapat dari usaha penjualan alat khitan laser yang sudah berjalan beberapa tahun lalu.
Baca juga: Besaran Gaji Sertu Sarijo Prajurit TNI AD yang Jualan Sate Sepulang Tugas, Bantu Biaya Sekolah Anak
"Pak Agus produksi dan usaha penjualan alat khitan ini berjalan sudah lama. Jadi, Pak Agus bisa menciptakan alat khitan modern ini dijual ke berbagai negara," ujarnya.
Menyinggug soal awal usaha produksi alat khitan, Dandim menyebut bahwa awal pembuatan itu dari keprihatinan saat menyaksikan kegiatan khitanan masal.
Kemudian saat pelaksanaan berlangsung, alat khitan modern itu rusak dan tim medis juga meminta bantuan perbaikan alat tersebut.
"Awal produksi alat khitan, Pak Agus ini memperbaiki alat khitan seperti laser merek luar negari. Nah, alat yang dibetulkan itu bentuk besar dan jauh berbeda dengan alat ciptaan Pak Agus seperti ini," ujarnya.
Belajar perbaikan tersebut, Dandim menambahkan, usaha di geluti ini sangat baik dan jauh dari plagiat atau peniruan persis. Sebab, produk yang dibuatnya itu banyak perbanyak dan lebih praktis dengan produk lainnya.
"Dari pengalaman pak Agus saat membetulkan alat khitan laser dan sekarang bikin sendiri. Ini bukan plagiat, karena produknya jauh lebih bagus dan produk Pak Agus lebih praktis, portabel serta bisa di bawa di saku baju atau celana," ujarnya.
Selain praktis, Dandim menyebut alat khitan ini memiliki penyimpanan listrik untuk waktu tertentu. Selain itu, alat ini bisa di lakukan pengisian listrik dari aliran listrik mesin mobil atau instalasi listrik AC (Alternating Current).
"Iya, sistem kelistrikan alat khitan laser ini setrum AC. Kemudian, kekuatan listrik dalam penyimpanan pada alat itu bisa melakukan khitanan sebanyak 25 anak saat kegiatan sunatan masal," ujarnya.
Untuk alat khitan produk Anggota TNI, Dandim menyebut hampir semua dokter di Kuningan menggunakan alat khitan seperti ini. Kemudian, secara penjualan itu masuk ke sebanyak 64 negara.
"Untuk pengembangan penjualan alat ini, tadi Pak Agus sebut sudah 64 negara yang melangsungkan kegiatan jual beli produknya. Namun, dari jumlah tadi itu ada 2 negara yang di putus melakukan kegiatan bisnis, kedua Negara itu Ukrania dan Rusia," ujarnya.
Sertu Agus RA diketahui masih berusia 47 tahun.
Kepala Desa Cipasung tempat Sertu Agus tinggal, Dani Hamdani mengaku sangat mengenal betul sosok prajurit tersebut.
"Sebelumnya heboh seperti sekarang, saya kenal baik dengan Pak Agus. Terlebih dengan bangunan rumah mewah yang dibangun di sekitar TPU wilayah desa kami," kata Dani saat mengawali perbincangan dengan TribunCirebon.com, Rabu (28/6/2023).
Sertu Agus bagi masyarakat Desa Cipasung, sudah tidak asing dan sangat bersahaja dengan lapisan masyarakat sekitar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.