Pilkada Lumajang 2024

Para Purnawirawan Polri Ungkap Alasan Dukung Bunda Indah Maju Pilkada Lumajang 2024

Persatuan Purnawirawan Polri Lumajang menyatakan dukungannya kepada bakal calon Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar di Pilkada Lumajang 2024.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Erwin Wicaksono
Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Lumajang menyatakan dukungannya kepada bakal calon Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar di Pilkada 2024. 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Lumajang menyatakan dukungannya kepada bakal calon Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar di Pilkada Lumajang 2024.

Ketua PP Polri Lumajang Purnawirawan Kompol Edi Sujarwo bertekad, jajaran purnawirawan Polri akan membantu Bunda Indah lewat dukungan, agar meraup suara signifikan guna meraih kursi Bupati Lumajang.

"Kami se-Kabupaten Lumajang ada 9 ranting. Masing-masing ranting membawai 4 sampai 5 kecamatan. Purnawirawan yang mendukung Bunda Indah ini perwira, mantan kapolsek, mantan kabag. Para purnawirawan kini ada yang jadi ketua RT/RW hingga kades," beber Edi ketika dikonfirmasi di Lumajang, Selasa (4/6/2024).

Menurut Edi, Indah dapat memenuhi ekspetasi tinggi soal pembangunan di Kabupaten Lumajang secara berkesinambungan.

"Pembangunan yang tempo hari dirasa kurang. Saya yakin dengan terpilihnya Bunda Indah, pembangunan di Lumajang akan merata," ujarnya.

Sementara itu, Bakal Calon Bupati Lumajang dari Gerindra, Indah Amperawati Masdar menyambut baik dukungan dari pensiunan polisi itu.

Kata Indah, dirinya sudah mengenal baik para pensiunan Polisi sejak dirinya menjadi kepala OPD di Pemkab Lumajang.

Menurut Indah, dukungan dari para pensiunan Polri akan semakin menambah daya positif untuk mencapai kursi Bupati Lumajang.

"Dukungan ini secara kelembagaan dan luar biasa. Para perwira-perwira yang hadir, tokoh-tokoh insya Allah ini akan meringankan saya. Saya tidak menyangka mendapat dukungan yang banyak," sebutnya.

Terakhir, dukungan yang datang kepadanya murni tanpa embel-embel permintaan mahar politik.

"Tidak ada (mahar). Dukungan yang banyak itu dari masyarakat, desa per desa. Seperti menular begitu dukugannya. Saya habis ini diundang bertemu para umat Hindu di Lumajang," jelasnya.

Ikuti Update Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved