Polres Tulungagung Menerima Penghargaan dari Kapolda Jatim, Ungkap Sopir Bus Konsumsi Sabu-sabu

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi serta 6 anggota Satlantas menerima penghargaan dari Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, Sabtu (1/6/2024).

Penghargaan ini diterima berkat keberhasilan Polres Tulungagung mengungkap sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), saat momentum arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Saat itu, seorang sopir bus PO Puspa Jaya ditangkap usai positif menggunakan sabu-sabu.

Keberhasilan ini dinilai menyelamatkan para penumpang dari potensi kecelakaan, karena sopir di bawah pengaruh narkotika.

"Kami juga mengucapkan terima kasih serta apresiasi atas penghargaan dari Kapolda ini," ujar Kapolres AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Menurutnya, penghargaan dari Kapolda Jatim menjadi pemacu semangat para anggota di lapangan untuk memberi layanan terbaik bagi masyarakat Tulungagung.

Semangat untuk menciptakan Kabupaten Tulungagung yang tertib, aman dan kondusif.

Pengungkapan kasus narkotika ini, juga bukti kecermatan petugas yang ada di lapangan.

"Penghargaan ini juga semakin memacu semangat kami, semakin cermat dalam melaksanakan tugas di lapangan," tegas AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Pengungkapan kasus ini, bermula saat dilakukan ramp check bus penumpang yang akan berangkat dari Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung pada 12 April 2024 silam.

Selain memastikan kelayakan kendaraan, awak bus juga diminta melakukan tes urine.

Saat itu test kit EA (31), seorang sopir bus PO Puspa Jaya kedapatan positif sabu-sabu.

Karena test kit hanya sebagai alat bantu awal, petugas Satlantas Polres Tulungagung menindaklanjuti dengan penggeledahan.

Hasilnya, ditemukan bong atau alat isap sabu-sabu serta sisa narkotika berbentuk kristal itu.

Personel Satlantas Polres Tulungagung lalu berkoordinasi dengan personel Satresnarkoba.