Pilgub Jatim 2024

Inilah Sosok Pendamping Khofifah di Pilgub Jatim 'Jagoan' Kader Gerindra, Saingan Berat Emil Dardak

Kader Partai Gerindra mengenalkan sosok pendamping Khofifah di Pilgub Jatim 2024 yang jadi jagoan mereka. Saingan berat Emil Dardak.

kolase SURYA.co.id
Kharisma Febriansyah (kanan), Sosok Pendamping Khofifah di Pilgub Jatim 'Jagoan' Kader Gerindra. Saingan Berat Emil Dardak. 

SURYA.co.id - Kader Partai Gerindra mengenalkan sosok pendamping Khofifah di Pilgub Jatim 2024 yang jadi jagoan mereka.

Dia digadang-gadang bakal jadi saingan berat Emil Dardak.

Balihonya juga sudah terpasang di beberapa wilayah di Jawa Timur.

Sosok tersebut adalah Kharisma Febriansyah.

Kharisma merupakan Sekretaris DPD Gerindra Jawa Timur.

Baca juga: 5 Nama Calon Pendamping Khofifah di Pilgub Usulan PDIP, Said Abdullah Utamakan Sosok Ini: Melengkapi

Ia mulai dikenalkan kepada publik sebagai bacawagub dari partai besutan Prabowo Subianto ini.

Sejumlah baliho Khofifah-Kharisma pun mulai terpasang di beberapa titik sekitar kawasan Mataraman. Seperti di Ponorogo, Magetan hingga Ngawi.

Didominasi latar berwarna putih berbalut bendara merah putih, foto kedua tokoh terlihat berdampingan. Lengkap dengan tulisan "Khofifah-Kharisma untuk Jawa Timur" yang terlihat menonjol.

Gerindra Jawa Timur mengetahui pemasangan baliho tersebut. Sekalipun, ide tersebut bukan berasal dari inisiatif pengurus.

"Ada aspirasi besar dari akar rumput agar Gerindra mencalonkan Kharisma sebagai Cawagub Jatim mendampingi Khofifah," kata Wakil Bendahara DPD Gerindra Jatim Dicanatta Santari di Surabaya, Rabu (29/5/2024).

Bagi Gerindra Jawa Timur, masukan tersebut merupakan aspirasi positif. Apalagi, Kharisma memiliki kapabilitas sebagai tokoh selevel Jawa Timur.

"Infonya, beberapa dari teman-teman relawan Prabowo-Gibran yang turut berjuang di Pilpres 2024 turut menyampaikan aspirasi. Mereka berharap kader Gerindra menjadi wakil dari Khofifah," ujar Dicanatta Santari.

Hingga saat ini, Gerindra telah memutuskan untuk mengusung Khofifah sebagai Calon Gubernur Jawa Timur. Namun untuk pendampingnya, partai berlambang kepala Garuda ini belum menentukan sikap.

"Saya kurang tahu perkara rekomendasi. Yang saya ketahui, ya rekomendasi sudah untuk Cagub Jatim ke Bu Khofifah," tuturnya.

Sementara, Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad atau Gus Sadad hingga saat ini masih menunggu arahan dari DPP.

Sekalipun Partai Golkar sebagai rekan koalisinya telah memutuskan mengusung Khofifah berpasangan dengan Emil Dardak, Gerindra tak ingin gegabah.

"Gerindra ini simple sebenarnya, kami sami'na waatho'na (mematuhi arahan DPP). Begitu kami ada perintah mengusung Pak Emil, kami it's oke, tidak ada masalah," tutur Gus Sadad.

Baginya, bukan tidak mungkin partainya ikut mengusung Emil Dardak yang kini berstatus sebagai petahana Wakil Gubernur, sekaligus Ketua DPD Demokrat Jatim tersebut.

"Kami tidak ada psychological barrier, tapi perintahnya sampai hari ini adalah mendukung Bu Khofifah sebagai Cagub Jatim," kata Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

Walaupun, lanjut Gus Sadad, pihaknya juga mengakui bahwa partainya yang memiliki jumlah kursi DPRD Jatim mencapai 21 kursi sekaligus tertinggi dibandingkan partai dalam koalisi, cukup terbuka untuk mengusulkan nama. Posisi tersebut menjadi nilai tawar (bargaining) dalam lobi politik.

Menurut Gus Sadad, Kharisma menjadi satu di antara tokoh yang disiapkan.

"Pokoknya kami satu komando dengan DPP, apa yang diputuskan akan kami laksanakan. Kalau soal kader internal, kami ada Kharisma Febriansyah atau Moreno Suprapto yang menurut saya juga layak mendampingi Bu Khofifah," tandas Anggota DPR RI terpilih ini.

Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah, menyebut pihaknya juga menyiapkan sejumlah nama untuk diusung menjadi calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur 2024.

Said mengatakan Jawa Timur merupakan basisnya kaum Nahdliyin atau Nahdlatul Ulama (NU).

Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah saat ditemui di sela agenda hari kedua Rakernas PDI Perjuangan ke-V yang berlangsung di Beach City International Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah saat ditemui di sela agenda hari kedua Rakernas PDI Perjuangan ke-V yang berlangsung di Beach City International Jakarta, Sabtu (25/5/2024). (Yusron Naufal Putra/TribunJatim.com)

Di mana, Khofifah adalah santriwati tulen yang dibesarkan dari kalangan NU dan hingga kini masih Ketua Umum PP Muslimat NU, organisasi perempuan Nahdliyin.

Selain itu, Said menuturkan mantan Gubernur Jawa Timur itu juga masuk dalam jajaran Pengurus Besar NU. 

"Jadi kalau Mbak Khofifah bersedia merangkul kalangan abangan sebagai wakilnya yang berasal dari PDIP, saya kira dua kekuatan ini akan mewakili dua corak kultural besar di Jatim," kata Said kepada wartawan, Selasa (28/5/2024).

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini menegaskan PDIP memiliki banyak kader untuk mendampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur. 

Menurut Said, mereka adalah kader-kader yang berprestasi di daerahnya dan berpengalaman.

"PDIP memiliki Gus Yani, Bupati Gresik, ada Mas Arifin Bupati Trenggalek, ada Mas Ony Bupati Ngawi, ada Ning Ipuk Bupati Banyuwangi," ujarnya.

" Ada pula Achmad Fauzi Bupati Sumenep. Kalau Mbak Khofifah memilih Mas Fauzi, akan melengkapi keterwakilan masyarakat Madura sebagai pemimpin di Jawa Timur," ucapnya menambahkan.

Said menuturkan setelah Muhammad Noer, tidak ada lagi keterwakilan orang Madura sebagai pemimpin di Jawa Timur.

"Prinsipnya, PDIP Jawa Timur akan siap menggerakkan seluruh kekuatan untuk memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur yang di usung oleh PDIP. Dan Insya Allah akan mendapatkan kemenangan," imbuhnya.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved