Berita Kota Kediri

Tumbuhkan Generasi Sehat, Pemkot Kediri Bantu Makanan Olahan Ikan Untuk Balita Stunting dan Ibu KEK

Zanariah juga berpesan pada ibu hamil dan orangtua balita agar dapat konsisten menjaga asupan makanan bergizi seimbang.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Deddy Humana
surya/didik mashudi
Rapat koordinasi mempersiapkan penilaian kinerja Tim percepatan penurunan stunting (TPPS) terintegrasi kabupaten/kota se-Jawa Timur yang akan berlangsung, Kamis (30/5/2024) besok. 


SURYA.CO.ID, KEDIRI - Ibu hamil kurang energi kronis (KEK) dan balita stunting mendapatkan paket pemberian makanan tambahan (PMT) dalam Kampanye Gemarikan di Sumber Jiput, Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, Rabu (29/5/2024).

Pemberian makanan tambahan itu berupa paket olahan berbahan baku ikan. Diharapkan bantuan paket olahan berbahan ikan dapat bermanfaat.

PJ Wali Kota Kediri, Zanariah yang menyerahkan bantuan berharap bantuan makanan olahan ikan itu sebagai salah satu upaya untuk mendukung mengurangi stunting pada balita dan ibu hamil, agar tidak melahirkan bayi yang stunting.

Zanariah mengungkapkan, balita stunting dan ibu hamil KEK masih menjadi tantangan yang serius. Baik pemerintah maupun lapisan masyarakat. Disampaikan, melalui kolaborasi dengan forum Peningkatan komsumsi ikan (Forikan), Pemkot Kediri menyerahkan paket olahan ikan kepada balita stunting dan ibu hamil KEK se-Kota Kediri.

"Semoga dengan paket ini balita di Kota Kediri semakin sehat dan cerdas. Serta ibu hamil juga menjadi lebih sehat dan siap melahirkan anak-anak yang sehat dan cerdas juga," ungkapnya.

Disampaikan, dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan generasi yang sehat dan kuat. Khususnya dalam mencegah dan menurunkan angka stunting.

Zanariah juga berpesan pada ibu hamil dan orangtua balita agar dapat konsisten menjaga asupan makanan bergizi seimbang.

"Jangan sungkan bertanya pada para kader Posyandu. Bapak-ibu tidak sendirian dalam menghadapi stunting. Tolong, Pak Lurah dan para kader kesehatan, ikut membantu mengedukasi masyarakat sehingga Kota Kediri bisa zero stunting," ujar Zanariah.

Zanariah juga menyerahkan benih ikan dewa kepada Kelurahan Rejomulyo dan Kelurahan Gayam. Serta menebar benih ikan dewa di Kawasan Sumber Jiput.

Harapannya dengan berbagai jenis ikan yang ada di Sumber Jiput, dapat menjadi sarana edukasi masyarakat untuk merawat ekosistem sumber mata air.

"Saya berpesan pada pengelola Sumber Jiput dan masyarakat jaga kelestarian sumber ini beserta spesies ikan di dalamnya. Harapannya tindakan kita hari ini membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan," imbuhnya.

Sementara Ketua Forikan Kota Kediri, Novita Bagus Alit menjelaskan sasaran Gemarikan balita stunting sebanyak 659 dan ibu hamil KEK 52 pada 46 Kelurahan di Kota Kediri. Penyerahan PMT akan dilakukan pada tanggal 30 dan 31 Mei di kelurahan masing-masing bersama kader Posyandu.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) memberikan makanan tambahan melalui kampanye Gemarikan 2024 pada bulan Mei, Juni, dan Juli. Saat kegiatan diserahkan bantuan kepada 50 balita stunting dan 6 ibu hamil KEK di 3 Kelurahan. Yakni, Kelurahan Rejomulyo, Kelurahan Manisrenggo, dan Kelurahan Ngronggo.

Balita stunting dan ibu hamil KEK mendapat paket olahan berbahan baku ikan berisi 75 gram abon patin, 200 gram nugget ikan, 200 gram otak-otak ikan patin, dan 500 gram ikan lele marinasi. Olahan berbahan baku ikan ini diambil dari pelaku usaha perikanan di Kota Kediri.

"Tujuan acara ini untuk mengedukasi masyarakat agar gemar mengonsumsi ikan untuk mencegah stunting. Harapannya balita stunting di Kota Kediri bisa turun dan angka konsumsi ikan bisa naik. Saat ini angka konsumsi ikan di Kota Kediri masih rendah yakni 34,80 KG per kapita per tahun," jelasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved