Ibadah haji 2024

Kisah Pilu Pasutri Jamaah Haji, Sang Istri Mendadak Pusing Dan Wafat Setiba di Bandara KAA Jeddah

Pasutri itu tiba di Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi. Popon yang awalnya ceria mendadak merasa pusing dan terjatuh lalu wafat

Penulis: M Taufik | Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/ufi
Endang Suherman menunjukkan foto mendiang istrinya yang wafat setiba di bandara di Jeddah 

SURYA.CO.ID JEDDAH - Perjalanan ibadah haji pasangan suami istri Endang Suherman - Popon Rochmawati warga Pengandaran dari Embarkasi Bekasi yang berangkat bersama sama akhirnya berpisah. 

Keduanya berangkat haji bersama Semua proses berjalan lancar, termasuk penerbangan mereka sampai ke Arab Saudi. 

Cerita berubah saat pasangan suami istri itu tiba di Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi. Popon yang awalnya ceria mendadak merasa pusing dan terjatuh saat berjalan setelah turun dari pesawat. 

Perempuan berusia 50 tahun itupun langsung dilarikan ke rumah sakit didampingi dokter kloter. Sayangnya, sesampai di rumah sakit Popon sudah meninggal dunia. 

Menurut Endang, istrinya itu tidak punya riwayat sakit parah. Memang beberapa kali pusing, tapi tidak sampai dirawat di rumah sakit. Termasuk sebelum kejadian itu, disebutnya juga tidak ada tanda-tanda atau hal yang aneh. Semua baik-baik saja. 

mendiang popon
Mendiang Popon saat berada di pesawat bersama suaminya

“Sejak berangkat semua tidak ada masalah apa-apa. Sampai di Embarkasi Bekasi juga masih normal. Ketika di dalam pesawat juga sangat ceria. Saat landing juga masih normal, bahkan sempat memvideokan saya dan minta divideokan,” kisah Endang. 

Baca juga: Pasutri Asal Sukabumi Beda Kloter Haji Akhirnya Bertemu di ‘Pintu Romantis’ Masjid Nabawi Madinah

Dia menceritakan, saat di dalam pesawat juga istrinya itu sempat membantu jemaah lansia. “Di pesawat juga sempat berfoto-foto,” lanjutnya sambil menunjukkan beberapa foto bersama istrinya. 

Baru ketika turun dari pesawat, istrinya itu mengeluh pusing saat berjalan. “Dia tiba-tiba ngeluh, pak pusing pak, pusing.. lalu dia terjatuh,” ungkap Endang Suherman.

Baca juga: Jumlah Jemaah Haji Indonesia yang Dirawat di KKHI Madinah Terus Menurun

Dari sana kenudian almarhumah dilarikan ke rumah sakit. Tapi nyawanya tidak tertolong, sesampai di rumah sakit dia sudah wafat. 

"Istri saya tidak punya penyakit apa-apa. Tapi terkadang pusing, tetapi tidak pernah dirawat. Kami memiliki 3 orang anak laki-laki, 2 sedang kuliah dan 1 anak kelas 6 SD," urainya pelan. 

Jenazah almarhumah kemudian dimakamkan di Jeddah. Endang pun berterima kasih kepada petugas haji yang telah mengurus pemakaman istrinya dengan baik. Endang merasa sangat terbantu oleh petugas haji yang  menangani semua proses pemakaman istrinya.

"Saya betul betul-betul terbantu oleh petugas haji. Saya ucapkan terima kasih kepada tim petugas haji Indonesia yang telah membantu dari awal pengurusan sakit, membawa ke rumah sakit, pengurusan jenazah, sampai dikafani dan dimakamkan," ujar dia.Ya, almarhumah Popon sudah dimakamkan di pemakaman yang ada di Jeddah, Sabtu siang (25/5/2024).

Endang Suherman pun terus mendampingi istrinya sampai ke liang lahat. 

Kabar meninggalnya Popon juga sudah sampai ke tanah air. Kerabat dan rekan Endang di Pangandaran juga sudah takziah di rumah duka. 

“Rekan-rekan guru dan PGRI serta keluarga juga sudah datang ke rumah. Tadi anak saya menelepon. Saya juga berterima kasih kepada teman guru dan PGRI,” katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved