Berita Pacitan

Beras SPHP di Pacitan Dijual Lebihi HET, 5 Pedagang Mitra Bulog Langsung Dicekal

pedagang langsung diputus sebagai mitra sehingga tidak lagi mendapat dropping beras dalam program pemerintah tersebut.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Deddy Humana
surya/pramita kusumaningrum (pramita)
Gudang Bulog Pacitan menyalurkan beras kepada para pedagang mitra. 

SURYA.CO.ID, PACITAN - Praktik nakal pedagang mitra Bulog mulai muncul saat naiknya harga beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), yaitu dengan menjual di atas ketentuan pemerintah. Akibatnya lima pedagang mitra Bulog langsung dicekal dengan tidak lagi diberi pasokan beras SPHP.

Kelima pedagang yang dikenai sanksi itu adalah mitra Bulog di Pacitan. Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Pacitan, Agus Sumarmo menjelaskan kelima pedagang diketahui menjual beras SPHP di atas harga eceran tertinggi (HET). “Sesuai data ada lima pedagang yang disanksi,” ungkap Agus, Jumat (25/5/2024).

Bentuk sanksi itu, tambah Agus, kelima pedagang langsung diputus sebagai mitra sehingga tidak lagi mendapat dropping beras dalam program pemerintah tersebut.

Agus menambahkan, kelima pedagang tersebut dari wilayah Tulakan dan Pacitan Kota. "Empat pedagang dari Tulakan, satu dari wilayah Pacitan kota. Mereka tidak lagi mendapat dropping beras SPHP lagi,” kata Agus.

Agus menjelaskan, beras SPHP harus diperjualbelikan di area los pasar, kios atau toko di area dalam pasar. Dari catatan Disagnaker, total ada 107 mitra penjual beras Bulog.

“Beras SPHP harus di jual di area pasar, di los pasar atau kios di sekeliling pasar. Bahkan beras harus dijual kepada pembeli bukan antar pedagang,” tambahnya.

Ia menambahkan, saat ini HET beras adalah Rp 12.000 per KG sejak 1 Mei 2024, dari sebelumnya Rp 10.900 per KG. . Agus juga memperingatkan para pedagang agar menjual harga sesuai HET. Bulog akan menindak tegas mitra yang menjual di atas HET.

"Kalau ada yang jual di atas HET, langsung diputus mitra dan tidak lagi mendapat pasokan beras SPHP lagi," pungkas Agus. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved