Pilkada Situbondo 2024

Bersaing Dengan Macan Putih di PPP, Cabup-Cawabup Esto Berjanji Bebaskan Fee Proyek di Situbondo

Pasangan Esto datang menaiki kereta kuda atau bendi, dan dikawal ratusan pendukung yang menggunakan sepeda motor.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono (izi hartono)
Pasangan cabup-cawabup Situbondo, Edi Santoso dan Ide Prima Hadiyanto atau ESTO menaiki bendi untuk mendaftar ke DPC PPP Situbondo, Rabu (22/5/2024). 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Memasuki hari terakhir pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati (bacabup-bacawabup), kantor DPC PPP Situbondo diserbu para pendaftar yang ingin mendapat rekomendasi untuk berkontestasi di Pilkada Situbondo 2024.

Termasuk pasangan cabup-cawabup Edi Santoso dan Ide Prima Hadiyanto atau Esto, yang datang sekitar pukul 09.30 WIB. Pasangan yang merupakan mantan wartawan itu datang dikawal puluhan pengacara dan ratusan pendukungnya.

Pasangan Esto datang menaiki kereta kuda atau bendi, dan dikawal ratusan pendukung yang menggunakan sepeda motor. Iring iringan motor pendukung Esto berangkat dari kantornya di Jalan Angrek, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, menuju kantor PPP Situbondo.

Selang beberapa jam kemudian, juga datang tokoh masyarakat Desa Talkandang, H Nur Muhammad Kholid Khilidi, yang juga mendaftar ke partai berlambangkan Kakbah tersebut.

Tokoh yang dikenal dengan sebutan "Macan Putih" itu juga datang mendaftar dengan membawa ratusan pendukung dan simpatisannya. Selain itu, dua kader PPP, yakni Arifin dan Ulfia dikabarkan akan mendaftar dan berebut mendaparkan rekomendasi cabup dan cawabup.

Usai mendaftar, bacabup Edi Santoso mengatakan, pendaftraan ini masih tahap awal dan mengikuti mekanisme partai. "Itu bukan satu satunya jalan, rekom para calon hanya DPP yang mengeluarkannya," kata Edi.

Pria yang saat ini aktif sebagai pengacara di Surabaya ini mengaku belum mengetahui peluang, karena semua calon memiliki potensi masing-masing.

"Saya kira para calon punya jurus, termasuk saya juga. Tetapi sekarang ini kami ikuti mekanisme partai dan rekom masih jauh, biasanya diberikan pada detik detik akhir," terang Edi.

Mendaftarnya ke PPP, kata Edi sebagai benuk kesungguhannya untuk maju di Pilkada Situbondo. Bahkan dukungan masyararakat yang luar biasa menunjukkan bahwa pemilih juga tidak akan main-main.

Edi mengaku terpanggil untuk membawa Situbondo ke arah lebih baik. "Bismillah kalau nanti terpilih, prioritas kami adalah pembangunan infrastruktur dari Situbondo dan orang Situbondo," janjinya.

Ia menegaskan, ia memastikan tidak mengimpor birokrasi dan rekanan dari luar Situbondo. "Insya Allah semua akan dikelola warga Situbondo dengan memperbanyak pengusaha Situbondo, sehingga pekerja akan ditampung," katanya.

Selain itu ia berjanji tidak akan melakukan penarikan fee proyek untuk bupati dan wakil bupati. "Itu pasti tidak akan ada, catat itu," tegasnya.

Alasan mendaftar di PPP, sambungnya, karena mekanisme partai tidak akan sama, dan partai ada yang membuka pendaftaran dan tidak. "Yang perlu diketahui, rekom itu nanti yang mengeluarkan DPP. Artinya peluang mendapat rekom masih terbuka, berarti yang mendaftar di terakhir itu tidak akan dapat," jelasnya.

Sementara bacalon H Nur Muhammad mengatakan maju karena banyaknya dorongan dari masyarakat dan teman-teman PPP serta alumni Sukorejo. "Saya maju, Bismillah karena Allah dan memajukan Situbondo," ucapnya.

Ji Muhammad mengkalim maju di PPP karena merupakan kader di kepemimpinan Ketua PAC, KHR Fawaid merupakan ketua PAC PPP. "Saya cinta Kakbah dan semua ada di naungan Kakbah," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved