Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Dzulqa'dah 1445 H Tanggal 22, 23, 24 Mei 2024

Rasulallah Saw mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari setiap pertengahan bulan Hijriyah, tepatnya tanggal 13, 14, 15.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Surabaya.tribunnews.com
Ilustrasi Puasa Ayyamul Bidh adalah ibadah puasa sunah yang sangat disukai Rasulallah Shalallahu 'Alaihi Wassalam 

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah

Artinya: “Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah.” (HR. Abu Daud no. 2010)

2. Dari riwayat Abu Daud dari Mu’adz bin Zahrah

Dalam riwayat Abu Daud lainnya, Rasulullah pernah berdoa saat berbuka puasa:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.” (HR. Abu Daud no. 2011)

Di masyarakat kita, doa ini ada tambahannya sebagai berikut:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin

Artinya: “Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah dari segalanya, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dan kasih sayang-Mu aku berbuka.”

 

Pengertian Puasa Ayyamul Bidh

Ustadz Abdul Somad menjelaskan yang dimaksud Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa di hari-hari dimana bulan sedang bersinar terang/putih (bulan purnama)

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved