Pembunuhan Vina Cirebon

Nasib Sial Ramadhani Punya Tampang Mirip Dalang Pembunuhan Vina Cirebon, Tunjukkan Foto 8 Tahun Lalu

Nasib sial dialami Ramadhani Purwadadi Sastra karena punya tampang mirip Dani, dalang pembunuhan Vina Cirebon.

kolase instagram
Dani (kiri), Dalang Pembunuhan Vina Cirebon dan Ramadhani (kanan). 

SURYA.co.id - Nasib sial dialami Ramadhani Purwadadi Sastra karena punya tampang mirip Dani, dalang pembunuhan Vina Cirebon.

Ramadhani berusaha membantah tudingan miring itu.

Ia bahkan sampai mengunggah fotonya 8 tahun silam saat kasus ini terjadi.

Diketahui, anak mantan Bupati Cirebon bernama Ramadhani Purwadi Sastra mendadak jadi sorotan lantaran kemiripan namanya dengan pelaku berinisial Dani kini dicari pihak kepolisian.

Adapun tudingan keras netizen dibantah tegas pihak keluarga termasuk Ramadhani sendiri.

Baca juga: Curhat Saka Tatal Korban Salah Tangkap Kasus Vina Cirebon, Bongkar Perlakuan Oknum Polisi: Disiksa

Lewat akun instagramnya @Ramadhanisastra, mengunggah foto dirinya dengan sosok DPO dicari.

"Jari mirip saya atau engga," tulis Ramadhani di keterangan foto.

Tak hanya itu, bak menguak bukti kuat lainnya, Ramadhani mengunggah foto dirinya 8 tahun lalu.

Kala itu usianya masih bocah alias duduk di bangku sekolah dasar.

Kemudian di postingan terakhir, Ramadhani tak ingin menghabiskan waktu menanggapi tudingan netizen.

"Daripada menghabiskan energi untuk menyakiti orang lain, lebih baik kita semua fokus untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri, kehidupan terlalu singkat untuk dipenuhi dengan kebencian dan penghinaan, kami memilih untuk tumbuh dan belajar dari setiap pengalaman termasuk dari perlakuan buruk yang kami terima," tegasnya.

Sebelumnya, sosok Ramadhani Purwadadi Sastra merupakan anak dari mantan bupati Cirebon Sunjaya Purwodadi Sastra.

Ibunya Hj Wahyu Tjiptaningsih merupakan mantan wakil bupati Cirebon periode 2019-2024.

Ramadhani sendiri lahir pada 15 oktober 2004 dimana usianya kini menginjak 20 tahun.

Istri mantan bupati Cirebon HJ Wahyu Tjiptaningsih SE MSI memberikan klarifikasi terkait tudingan anak kandungnya terlibat dalam pembunuhan Vina Cirebon pada 2016 silam.

HJ Wahyu Tjiptaningsih juga mantan wakil bupati Cirebon periode 2019 - 2024 membantah tegas tudingan yang ramai dialamatkan publik kepada salah satu putranya.

Lewat fitur balasan komentar di postingan Instagramnya, Minggu (19/5/2024) Hj Wahyu Tjiptaningsih menegaskan tidak ada sangkut pautnya terhadap kasus Vina Cirebon.

Baca juga: Kejanggalan Penangkapan Saka Tatal Korban Salah Tangkap Kasus Vina Cirebon, Kuncinya di Baju Eki

"Waduh bangun tidur udah rame gini, punten mas dan mba terima kasih udah mampir ke instagram saya, sekali lagi saya ingin klarifikasi perihal kasus Vina yang sedang hangat, bahwa saya dan keluarga tidak ada sangkut paut sama sekali dengan kasus tersebut," tegasnya.

Lebih Jauh HJ Wahyu Tjiptaningsih menyabut jika anaknya tidak ada bernama Dani atau Andi seperti yang dikaitkan dengan DPO Kasus Vina tersebut

Mantan Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSI Bantah Anaknya Terlibat Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Mungkin netizen menyangkutpautkan dengan anak saya yang bernama Ramadhani @Ramadanisastra, yang ada kemiripan nama namun saya tegaskan sekali lagi, Dani yang tertera dalam DPO kasus Vina bukan anak saya," tuturnya.

Adapun HJ Wahyu Tjipatingsih mengaku turut prihatin dengan kejadian yang terjadi dalam kasus Vina Cirebon.

"Mari Kawal sama sama dan menunggu keterangan lebih lanjut oleh Pihak Kepolisian," tuturnya.

Diketahui sebelumnya, sosok dalang pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya, Risky Rudiana alias Eki diduga masih buron alias melarikan diri. 

Sosok dalang pembunuhan Vina Cirebon ini adalah Egi alias Pegi alias Perong (30). 

Egi buron bersama tiga tersangka lain, yakni Andi (31 dan Dani (28). 

Sosok Egi menjadi sorotan berawal dari rekaman suara kasus Vina Cirebon yang viral di media sosial.

Dalam rekaman ada seorang wanita diduga kesurupan arwah Vina.

Dia mengatakan bahwa ada dua orang otak pelaku kasus Vina yang kabur ke Jakarta.

"Kabur ke jakarta dua orang. gak (kenal)," katanya.

Wanita tersebut menekankan agar dua orang buron yang kabur ke Jakarta agar tidak lolos.

Pasalnya menurut dia buron itu adalah otak pelaku kasus Vina Cirebon.

"Yang kabur ke jakarta jangan lup mab, itu otaknya mba itu," katanya.

Kakak Vina, Marliana pun bercerita demikian.

 Ia meyakini Egi, buron kasus Vina, tidak kabur ke luar negeri.

"Ternyata bukan ke luar negeri, Almarhumah yang ngasih tahu," kata Marliana.

"'Dia tuh bohong mbak, dia kabur ke Jakarta mbak. Kalau polisi gak sanggup, biar aku yang datangin'," tambahnya menirukan ucapan Vina.

Namun Marliana melarang arwah Vina untuk melakukan tindakan itu.

"'Jangan dong, kamu datangin pakai tubuh orang nanti kasihan. Biar keluarga yang ngurusin'. Dia nurut," kata Marliana.

Kabid Humas Polda Metro Jata Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan sudah melakukan kordinasi dengan Polda Jabar.

"Polda Metro Jaya siap membantu mencari tersangka berdasarkan DPO yang diterima Polda Metro Jaya. Ketika Polda dan Polres jajaran menerima surat permohonan bantuan pencarian tersangka dengan dasar DPO dari polda lain Polda Metro Jaya siap membantu mencari atau menangkap tersangka sesuai yang disampaikan di DPO tersebut," kata Ade.

Soal kabar bahwa 3 buron kasus Vina Cirebon berada di Jakarta, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan polisi akan melakukan penyelidikan.

"Informasinya kan dari netizen. Nanti kami pastikan yah, kami mintakan juga ke Kabid Humas Polda Jabar untuk kordinasi. Nanti kami pastikan lagi," katanya.

25 Nama Mirip

Di bagian lain, Pemerintah Desa Banjarwangunan telah mengantongi 25 nama yang memiliki kesamaan dengan nama para pelaku pembunuhan Vina dan pacarnya Eki di Cirebon yang masih buron, yakni Pegi atau Egi, Andi, dan Dani.

Kepala Desa Banjarwangunan, Sulaeman, menyampaikan bahwa pemdes bersama kepolisian telah melakukan pengecekan mendalam terhadap nama-nama tersebut.

"Setelah polisi merilis 3 nama pelaku berasal dari Desa Banjarwangunan, saya didampingi kepolisian juga dari Polsek dan Polres mengkroscek langsung tiga nama-nama tersebut," ujar Sulaeman saat diwawancarai di kantornya, Sabtu (18/5/2024).

Sulaeman menjelaskan bahwa hasil pengecekan terhadap tiga nama yang dirilis oleh polisi, yaitu Egi atau Pegi, Andi dan Dani di mana hasilnya, nama Egi atau Pegi, tidak ada yang terdaftar sebagai warganya. 

Sementara Andi, pihaknya menemukan 15 nama yang sesuai dengan nama yang dicari polisi.

Namun setelah dikroscek, 15 orang bernama Andi ini tidak sesuai dengan orang yang dicari polisi.

Para tersangka pembunuh Vina Cirebon dan Eki. 3 tersangka lain masih buron, satu diantaranya diduga dalangnya.
Para tersangka pembunuh Vina Cirebon dan Eki. 3 tersangka lain masih buron, satu diantaranya diduga dalangnya. (kolase tribun bogor/istimewa)

"Selanjutnya ada Dani, di kami (Desa Banjarwangunan) yang bernama Dani ada 10 orang, tapi sama kaya Andi, setelah dikroscek bukan Dani yang dimaksud," jelas dia.

Proses pengecekan ini, lanjut Sulaeman dilakukan dengan teliti karena melibatkan petugas kepolisian dari Polsek maupun Polres dengan mendatangi satu per satu warga yang namanya sama.

Pihaknya pun  tidak mendapatkan kesulitan selama melakukan kroscek.

"Karena kami datangi langsung rumahnya dan alhamdulillah tidak sesuai dengan DPO yang dicari polisi," katanya.

Namun, Sulaeman mengakui ada kesulitan dalam mencari pelaku yang dimaksud kepolisian.

Kesulitannya karena polisi hanya merilis nama dan ciri-cirinya saja.

Tidak ada foto, nama lengkap maupun alamat yang detail termasuk tidak ada sketsa wajah pelaku. 

Sulaeman juga menyampaikan kekhawatirannya terkait nama desa yang sedikit tercoreng akibat dugaan tersebut.

"Di sisi lain, sebenarnya dengan menyertakan nama desa, desa kami sedikit tercoreng sih, karena kan masih diduga gitu. Ya mudah-mudahan saja di kami tidak ada 3 pelaku yang dimaksud polisi itu," katanya. 

Desa Banjarwangunan sendiri memiliki 46 RT dan 9 RW, dengan jumlah penduduk sekitar 11 ribuan dan 3 ribuan kepala keluarga.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved