Pilkada Situbondo 2024

Rekom PDIP Jadi Rebutan 8 Bakal Calon Kepala Daerah Situbondo, Berkas Wabup Khoirani Dikembaikan

Menurutnya, PKB tidak berdiri sendiri namun ada kultur yang selama ini mengayomi PKB. "Maka saya akan lalukan itu," tukasnya.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono (izi hartono)
Salah satu Bacabup Situbondo, Rio Patenang menyerahkan pendaftaran di kantor DPC PDIP Situbondo, Rabu (15/5/2024). 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Meski tidak menjadi pemenang di Pileg Situbondo 2024, PDIP menjadi partai yang paling laris untuk para calon kepala daerah (cakada) di Pilkada ini. Sampai batas akhir pengambilan dan penyerahan formulir pendaftaran, sudah ada delapan bakal calon (bacalon) yang mengambil formulir perndaftaran.

Dan dari delapan pendaftar itu, sudah enam orang yang mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC PDIP Situbondo, Rabu (15/5/2024). Nantinya hanya ada satu rekom untuk calon bupati (cabup) atau calon wakil bupati (cawabup) di Pilkada Situbondo.

Dan enam bakal cakada yang mendaftar di partai banteng moncong putih itu adalah Syaiful Bahri, Karnadi, Supriyono, Guntur Romly, petahana Wabup Situbondo, Nyai Hj Khoirani; dan Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau Rio Patenang.

Rio Patenang yang terlihat menyerahkan formulir pendaftaran di kantor PDIP Situbondo. Cabup muda asal Desa Tribungan, Kecamatan Mangaran ini datang diikuti ratusan driver ojek online.

Sebelumnya Rio juga mendaftar melalui PKB. Para driver ojek online itu mengawal Rio Patenang dari rumah sampai di kantor DPC PDIP Situbondo.

Rio Patenang bukan satu-satunya, karena cabup Gus Guntur Romly juga menyerahkan berkas pendaftaran ke PIDP. Politisi PDIP itu datang bersama timnya dan lansung ditemui ketua penjaringan dan pendaftaran bacalon cabup dan cawabup PDIP, Rudi Afianto.

Usai menyerahkan berkas pendaftaran, Gus Guntur Romly mengatakan, ia mengembalikan formulir dan mendaftar sesuai prosedur yang diatur partai. "Siapa pun yang akan mendapat rekomendasi dari PDIP maka harus mengambil dan mengembalikan formulir itu," kata Gus Guntur Romly.

Adik kandung Fatah Yasin Romly ini mengatakan, ia mendaftar karena ada panggilan bagi kader-kader di Situbondo untuk mengabdi kepada warga dan memajukan Kabupaten Situbondo. "Ini tugas dan panggilan yang harus dijalankan," tegasnya.

Ia menambahkan, komunikasi politik dengan partai lain akan menjadi urusan pengurus PDIP Situbondo. "Kalau saya kan kader PDIP yang mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran. Sedangkan untuk koalisi itu ranah pengurus PDIP," kilahnya.

Rio Patenang mengatakan, setelah mendaftar ia akan melakukan pertemuan dengan struktur partai, termasuk PKB. "Kemarin saya sudah bertemu dengan DPP dan DPW PKB. Bahkan saya berangkat ke Jakarta bersama ketua DPC PKB Situbondo," kata Rio Patenang di kantor PDIP Situbondo.

Menurutnya, PKB tidak berdiri sendiri namun ada kultur yang selama ini mengayomi PKB. "Maka saya akan lalukan itu," tukasnya.

Dengan adanya dukungan PKB dan kultur itu, Rio mengaku siap dicalonkan dan tidak dicalonkan. "Saya belajar untuk bertakdzim kepada kiai, tentunya melalui instrumen politik yaitu PKB. Kalau saya diperintah tarung, ya saya siap tarung," tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Rudi Arianto mengatakan, 15 Mei 2024 merupakan batas terakhir pengembalian untuk formulir penjaringan cabup dan cawabup. "Sejauh ini sudah ada lima bacalon yang telah mengembalikan formulir pendaftaran," kata Rudi.

Selain itu, kata Rudi, pihaknya mengembalikan formulir pendaftaran dari Nyai Hj Khoirani, karena berkasnya tidak ditandatangani. "Wabup Khoirani mengirim utusannya untuk menyerahkan formulit, tetapi setelah dicek ternyata belum ditandatangani beliau," ungkap Rudi..

Rudi menjelaskan, sampai saat ini bacalon yang belum menyerahkan formulir pendaftaran itu ada dua orang yakni Sugiono dan Ning Faiz. "Kami akan tunggu sampai dengan pukul 24.00 WIB," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved