Berita Viral

3 Fakta Petugas Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak: Kadishub Klarifikasi, Hotman Bereaksi

Berikut ini sederet fakta petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan dituding memalak pedagang martabak.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOLASE INSTAGRAM
Tangkap layar video petugas Dishub Medan diduga palak pedagang martabak 

Mendengar hal itu, pria yang dari tadi sudah merekam video tersebut semakin bernada tinggi.

"Kalian taat aturan, kalian tidak pernah melanggar aturan di jalan. Gak pernah. Makanya gak usah begitu. Banyak yang melihat kalian semua melawan arah.mencari kesalahan orang. Boleh atau enggak (berjualan di atas trotoar) gak ada rupanya keluargamu yang jualan di atas trotoar. Saya tanya tidak ada keluargamu yang jualan. Pak Bobby langsung, kami disini tidak melanggar aturan,"jelasnya.

Dalam instagram itu dituliskan, gegara tidak diberikan lima loyang martabak, memberikan surat dan melarang parkir dan berjualan di area jalan gajah Mada Medan.

"Udah kayak preman uwka ini bah. Awalnya, anggota Dishub Medan minta martabak dan tidak dikasih penjual. Lalu, anggota Dishub tersebut memberikan surat dan melarang parkir dan berjualan di sini," tulisan dalam caption tersebut.

Pengunggah Dilaporkan ke Polisi

Kepala Dinas Perhubungan Medan Iswar Lubis menjelaskan, kronologi kejadian bukanlah seperti yang ada dalam video viral tersebut.

Dia juga sudah memanggil petugas Dishub Medan yang terlibat dalam video viral tersebut.

"Saya sudah cek dan memanggil anggota Dishub yang terlibat dalam video viral itu. Tetapi kronologinya berbeda. Tidak seperti yang disampaikan dalam narasi video viral itu," terangnya kepada Tribun Medan, Rabu (15/5/2024).
.
Menurut Iswar, dirinya percaya dengan kronologi yang diceritakan anggotanya tersebut.

"Saya percaya sama mereka. Mereka (anggota Dishub Medan yang terlibat) tidak meminta martabak. Tidak Serendah itu harga diri anggota saya," jelasnya.

Dijelaskannya, pihaknya tidak tahu motif dari pembuat video viral tersebut, sehingga anggota merasa keberatan.

Karena itu, mereka langsung membuat laporan ke polisi. 

"Anggota saya keberatan. Jadi semalam mereka langsung buat surat laporan ke pihak kepolisian atas permasalahan ini," jelasnya.

Tak Ada Mediasi

Ditegaskannya, tidak ada mediasi yang akan dilakukan Dishub Medan terhadap pembuat video viral tersebut.

"Saya kalau bisa jangan dimediasi. Kita mau itu diselesaikan oleh petugas kepolisian. Jangan ada permintaan maaf saja selesai. Tidak. Karena ini sudah merusak nama baik Dishub Medan," ucapnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved