1200 Calon Jemaah Haji Tulungagung akan Bergabung di Kloter 89-92, Mulai Berangkat 5 Juni 2024

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tulungagung akan memberangkatkan 1.200 calon jemaah haji (CJH) 2024.

Para CJH Tulungagung akan bergabung dalam kloter 89, 90, 91, dan 92, dengan CJH tertua terdata berusia 104 tahun, sementara yang termuda 21 tahun.

"Kami tengah mempersiapkan pelepasan, pemberangkatan sama kelengkapan, seperti koper dan lain-lain," jelas Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Tulungagung, Suryani.

Kloter 89 akan bergabung dengan CJH asal Surabaya.

CJH Tulungagung rencananya akan terbang ke Tanah Suci pada Rabu (5/6/2024).

Kloter 89 dan 90 rencananya akan berangkat pada pukul 06.00 WIB.

Kemudian disusul kloter 91 pukul 08.00 WIB dan kloter 92 pada pukul 19.40 WIB.

CJH Tulungagung masuk gelombang 2, sehingga mendarat di Mekah.

"Total kloter di Jawa Timur sebanyak 106. Jadi kita berangkat agak akhir," sambung Suryani.

Mengingat kloter yang cukup akhir, Kemenag menekankan sosialisasi agar CJH menjaga kesehatannya.

Sebab jika saat pemberangkatan dalam kondisi sakit, maka hanya ada kesempatan di 14 kloter berikutnya.

Berbeda dengan CJH yang ada di kloter awal, mereka yang sakit saat pemberangkatan, masih berpeluang diikutkan di kloter-kloter berikutnya.

"Kalau sampai kloter terakhir tidak masih sakit, calon jamaah haji akan tertunda. Dia akan berangkat tahun berikutnya," tegas Suryani.

Saat ini ada 21 CJH cadangan yang disiapkan.

Mereka akan diberangkatkan jika ada seat yang kosong, misalnya karena ada CJH yang gagal berangkat karena sakit atau meninggal dunia.