Pantas Joy Tobing Kini Bahagia Dinikahi Perwira TNI, Perjalanan Cintanya Sempat Terhalang Restu

SURYA.CO.ID - Ingat Joy Tobing, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2004?

Lama tak terdengar kabarnya, Joy Tobing akhirnya muncul sebagai bintang tamu podcast Melaney Ricardo.

Joy Tobing mengaku, saat ini menikmati perannya tiga perannya, yakni sebagai istri, ibu, dan ibu persit.

Apalagi mengingat perjalanan cintanya yang begitu rumit, lantaran sempat terhalang restu.

Ia menceritakan, awal perkenalan dengan Perwira TNI AD Kolonel Cahyo Permono hingga akhirnya menikah pada 25 September 2021 lalu.

Dulu Joy Tobing begitu dijaga ketat oleh Joshua, putra semata wayang dari pernikahan dengan Daniel Sinambela pada 2010 silam.

Joshua sangat protektif sehingga Joy susah mengenalkan sosok pria baru di hidupnya.

"Pada saat aku bertemu dengan Bang Cahyo berusaha untuk memberi pemahaman ya ke Joshua. Dia paling strict kalau ada orang yang nelpon mamanya," katanya.

Baca juga: Sosok Epy Kusnandar Pemeran Kang Mus di Preman Pensiun yang Ditangkap Polisi Diduga Terkait Narkoba

Bukan tanpa alasan, Joshua takut ibunya sakit hati tuk kedua kali.

"'Aku enggak mau mamaku sedih', kata dia. 'Tapi ini beda nak. Om ini baik, anak Tuhan. Nanti Mama kenalin sama Joshua, ya. Om ini tentara terus dia itu pernah jadi pilot heli tempur'," kata Joy lagi, mengingat cara ia menjelaskan sosok Cahyo pada putranya.

"Aku tunjukin fotonya, kan pernah ada berita di Google. Di situlah mulanya pertemuan dengan Joshua, terus suami mengajak anaknya juga. Kami melihat heli waktu itu ke hanggar di kantornya," sambun Joy.

Semakin lama Joshua dan Cahyo kian dekat. Hingga akhirnya Joshua mengaku ingin memiliki sosok ayah.

"Lama-lama dekat lama-lama dekat terus memang Josua bilang Mama aku pengin punya papa karena dia kehilangan figur Ayah," bebernya.

Saat mendapat lampu hijau dari putranya, Joy Tobing ternyata kembali dihantam masalah. Ibunya tak memberikan restu.

Sang ibu menilai, hubungan Joy Tobing dan Cahyo baru lima bulan berjalan sehingga masih terlalu cepat untuk lanjut ke jenjang lebih serius.