Ibadah Haji 2024, CJH Perlu Jaga Kondisi Fisik Hadapi Cuaca Panas di Tanah Suci

SURYA.CO.ID, MALANG - Pemerintah Kota Malang mengimbau calon jamaah haji mempersiapkan fisik dengan baik.

Pasalnya, potensi adaptasi perubahan cuaca harus diterima calon jamaah.

Suhu di Arab Saudi diperkirakan akan mengalami kenaikan sehingga lebih panas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif menyatakan pihaknya telah menyosialisasikan kondisi dan kebutuhan kesehatan jamaah sepanjang berada di Tanah Suci.

Potensi suhu yang terjadi antara 45 hingga 50 derajat Celcius.

Jamaah haji bisa mengalami kepanasan yang berlebihan atau heat stress.

Baca juga: Ibadah Haji 2024, Layanan Ala Hotel Sambut CJH di Asrama Haji Sukolilo Surabaya

Kondisi ini bisa berdampak pada gangguan kesehatan karena paparan suhu panas yang ekstrem.

Gangguan kesehatan yang paling banyak ditemui yakni heat stroke.

Dipaparkan Husnul, ketika seseorang terlalu panas, terjadi penguapan yang mengakibatkan tidak fokus dan pingsan. 

Untuk mencegah itu, jemaah diimbau untuk rutin mengkonsumsi air putih sebanyak 2,5 hingga 3 liter per hari.

Dia berpesan, jemaah tidak menunggu hingga merasa haus untuk minum air. 

"Sekalipun tidak haus per hari harus minum 2,5 liter minimal," tandasnya. 

Di sisi lain, untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh, seluruh CJH telah dipastikan mendapatkan vaksin lengkap sesuai aturan.

Pelaksanaan vaksin telah diselesaikan dua minggu sebelum keberangkatan ke asrama haji Surabaya. 

"Jadi dua minggu sebelum keberangkatan itu vaksin terakhir, yaitu meningitis," terang Husnul. 

Pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Malang tahun 2024 direncanakan bakal dimulai, Kamis (16/5/2024).

Jamaah berangkat dari Lapangan Rampal, Kota Malang, menuju Asrama Haji, Surabaya. Pemberangkatan tersebut akan dibagi menjadi tiga sesi.

Kepala Seksi (Kasi) Haji Kemenag Kota Malang, Ahmad Subhan mengatakan CJH di Kota Malang sebanyak 1.116 orang.

Mereka akan dibagi menjadi kloter 21, 22, 23 dan 24. Namun, untuk di kloter 24 sendiri hanya terdiri atas 76 warga Kota Malang dan gabungan dari warga Kabupaten Malang.

Satu kloter terdiri atas 366 orang. Pemberangkat pagi dimulai pada pukul 8.00 WIB, kemudian pukul 13.00 WIB dan 14.25 WIB.

“Tiga kloternya itu penuh dari Kota Malang, yang satunya gabungan dari luar Kota Malang. Mereka sama diberangkatkan hari itu juga pada 16 Mei 2024,” kata Subhan. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA