Pilkada Lumajang 2024

Thoriqul Haq dan Indah Amperawati Maju Bacabup, Pengamat Prediksi Pilkada Lumajang 2024 akan Sengit

keikutsertaan Thoriqul Haq dan Indah Amperawati Masdar maju sebagai bacabup akan membuat tensi Pilkada Lumajang 2024 menjadi lebih ketat.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: irwan sy
erwin wicaksono/surya.co.id
Pengamat sekaligus akademisi Universitas Lumajang, Eko Romadhon. 

SURYA.co.id | LUMAJANG - Pengamat sekaligus akademisi Universitas Lumajang, Eko Romadhon, memprediksi Pilkada Lumajang 2024 mendatang akan berlansung sengit.

Menurut Eko, keikutsertaan Thoriqul Haq dan Indah Amperawati Masdar maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) akan membuat tensi perebutan suara di Pilkada Lumajang 2024 menjadi lebih ketat.

Diketahui 2 sosok politisi tersebut sebelumnya pernah bersama-sama memimpin Lumajang menjadi bupati dan wakil bupati.

"Saat ini saja tensinya sudah begitu kuat terlihat apalagi di media sosial. Bahkan postingan-postingan berbau politik dari pendukung kedua sosok tersebut terlihat mulai membahas sisi personal," ujar Eko ketika dikonfirmasi, Rabu (8/5/2024).

Eko mengamati para calon peserta Pilkada Lumajang 2024 sudah ada yang turun menyapa masyarakat meski dengan tajuk menghadiri sebuah acara atau perhelatan.

"Masing-masing sudah membuat panggung sendiri untuk bermanuver. Tapi jeleknya ini saya gak tau ini dari tim sukses atau tidak membuat postingan saling menyerang. Nah ini pendidikan politik penting harus didapat masyarakat," ujarnya.

Menurut Eko, pilihan tetap ada di masyarakat bagaimana melihat dan memilih sosok yang tepat untuk memimpin Lumajang.

Kendati petahana terlihat begitu mendominasi, adanya calon ketiga bisa jadi dapat merebut simpati masyarakat.

"Jika terus beradu pendapat mana yang terbaik ya masyarakat bisa jenuh. Nah ini juga bisa jadi peluang bagi calon ketiga jika ada, untuk menggaet suara dari petahana," tutur seorang dosen ini.

Terakhir, Eko menilai bupati dan wakil bupati Lumajang yang akan terpilih kedepan harus mampu mengatasi masalah-masalah yang sudah menahun belum ada solusi.

"Seperti rencana pembangunan komplek pendidikan di Prayuana inilah yang harus diperhatikan kedepan realisasinya bagaimana," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved