SURYA Kampus

Sosok Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB yang Lulus dengan IPK 4, Punya Prestasi Internasional

Inilah sosok Hieronimus Jevon Valerian, lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, yang lulus dengan IPK sempurna

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
ITB
Hieronimus Jevon Valerian 

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Hieronimus Jevon Valerian, lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, yang lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) sempurna.

Jevon menjalani prosesi wisuda pada Sabtu (27/4/2024), di Auditorium Sasana Budaya Ganesa (Sabuga).

Ia dinyatakan sebagai wisudawan terbaik setelah meraih IPK 4.00.

Selama menjalani proses perkuliahan, Jevon selalu mengingat orang tuanya sebagai motivasi belajar.

“Kalau udah lagi kondisi capek atau stress banget, sumber motivasi terbesar supaya bisa terus maju karena gak pengen ngecewain orang tua, malah pengen mereka bangga,” ucap Jevon, dikutip dari laman ITB.

Bukan hanya fokus kuliah, Jevon juga aktif di berbagai kegiatan untuk mengembangkan dan mengeksplor hal-hal baru.

Mulai dari ikut organisasi, pertukaran pelajar, hingga magang.

Jevon bercerita, ketika menjalani Tahap Persiapan Bersama (TPB), dirinya banyak belajar dengan memanfaatkan buku latihan yang diterbitkan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan, seperti buku MATHCO, Chempro, dan Phiwiki.

“Ketika mayoritas orang mungkin menyelesaikan soal-soal ini di perpustakaan/kos/cafe, aku malah lebih nyaman mengerjakan dan menyelesaikan soal-soal itu di sekretariat Ubala (Unit Budaya Lampung) demi menghindari keramaian,” ungkapnya.

Ikut Pertukaran Pelajar

Baca juga: Nasib Gibran Bocah di Bogor yang Viral Nangis Kelaparan, Camat Turun Tangan, Sosok Ibu Dipantau

Selama masa perkuliahan, ia juga mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di University of York, Inggris.

“Itu salah satu kenangan kuliah yang gak akan terlupakan, seru banget, dan memperluas pandangan tentang dunia luar juga baik dari segi pendidikan, culture, dan orang-orangnya,” katanya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan strategi belajar yang diterapkannya selama masa perkuliahan yaitu dengan membuat set target mingguan bukan bulanan.

“Set target mingguan aja sih, kalau target bulanan terlalu jauh dan rentan berubah,” ucapnya. Misalnya, dalam satu minggu membuat target harus menyelesaikan 1 hingga 2 BAB beserta semua latihan soal yang terkait di masing-masing mata kuliah," tuturnya.

Selain itu, target yang sudah diatur menurutnya harus dibarengi dengan sikap mau berkorban.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved