Berita Viral

Pemicu Tarsum Mutilasi Istri hingga Tawarkan Daging ke Tetangga Mencuat, Anak Syok Belum Diperiksa

Dugaan pemicu kekejaman Tarsum membunuh dan memutilasi istri lalu menawarkan dagingnya ke tetangga di Ciamis, Jawa Barat, mencuat. 

Editor: Musahadah
kolase instagram/kompas.com
Aksi Tarsum memutilasi istri di Ciamis, Jawa Barat diduga dipicu masalah utang anak. 

SURYA.CO.ID - Dugaan pemicu kekejaman Tarsum membunuh dan memutilasi istri lalu menawarkan dagingnya ke tetangga di Ciamis, Jawa Barat, mencuat. 

Ulah beringas Tarsum ini diduga disebabkan karena depresi karena kerap didatangi para penagih utang. 

Tarsum yang sebelumnya berdagang kambing/domba ini diduga harus menanggung utang hingga ratusan juta yang dibuat anggota keluarganya.  

Kabar tersebut beredar di unggahan grup Facebook Encyclopedia Memes University (EMU), dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (4/5/2024).

Anggota keluarga Tarsum ini diduga terlilit utang hingga mencapai Rp 150 Juta.

Baca juga: Sosok Suami Mutilasi Istri lalu Tawarkan Dagingnya ke Warga Ternyata Terbelit Utang, Ini Kerjanya

Unggahan di grup Facebook tersebut memperlihatkan percakapan warga soal kelakuan anak pelaku tersebut.

“Saur info mah, putrana maen wae slot, dugi ka gaduh hutang 150 jutaan.”

“Menurut informasi, anak laki-lakinya suka maen slot ( judi online) hingga mempunyai utang Rp 150 jutaan,” tulis kabar yang beredar.

Karena hal itu, pelaku Tarsum kesal hingga seringkali didatangi rentenir untuk menangih utang.

Namun sang istri atau korban Yanti kerap membela anaknya tersebut.

Sontak hal tersebut membuat warganet geram, karena orangtua menanggung beban hingga berakhir tragis.

Ketua RT 08 di Dusun Sindangjaya, Yoyo Tarya. Yoyo Tarya mengatakan bahwa saat ini anak pelaku masih syok dan ditenangkan oleh polisi.

Terkini, Yoyo menyebut sang anak belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus yang menewaskan sang ibunda.

Sementara menurut warga setempat, Tarsum diduga sudah mengalami depresi sejak beberapa hari terakhir sebelum terjadi mutilasi.

Bahkan disebutkan bahwa kerabat sudah memantau atau menjaga Tarsum agar tidak berbuat hal yang meresahkan warga.

Namun nahasnya pada hari kejadian Jumat (3/5/2024), kerabat dan warga kecolongan sampai akhirnya mendapati kejadian mutilasi yang membuat warga kampung geger.

Pihak Kepolisian sementara ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus yang menggemparkan Ciamis ini.

"Untuk motifnya kita harus melakukan pendalaman terlebih dahulu, nanti proses penyidikannya akan berkembang," kata Kapolres Ciamis AKBP Akmal kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).

Kapolres juga menyebut bahwa saat pelaku diamankan, ada tanda-tanda dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa.

Sehingga pihaknya pun dalam penanganan kasus ini akan berkoordinasi dengan ahli kejiwaan.

"Pada saat diamankan tadi posisi terduga pelaku ya syok juga dan memang secara kejiwaan terlihat masih reaktif atau labil," ungkapnya.

Sosok Tarsum

Ketua RT setempat, Yoyo Tarya menyebut, selama ini Tarsum dikenal sebagai warga yang bukan temperamen.

Warga sekitar mengenal sosok TS yang biasa bergaul dengan warga.

"(Pelaku) Enggak temperamental. (Tapi) kalau ada masalah keluarga saya enggak tahu," pungkas Yoyo dilansir dari Tribun Priangan.

Terkait keseharian, pelaku suami mutilasi istri itu dikenal sebagai penjual domba.

Aksi keji Tarsum itu dilakukan saat korban hendak pergi ke pengajian di masjid kampung setempat pada Jumat pagi.

Baca juga: Detik-detik Tarsum Mutilasi Tubuh Istrinya lalu Tawarkan Dagingnya ke Tetangga, Pak RT Ketakutan

Ketua RT setempat, Yoyo Tarya menjelaskan bahwa sebelum terjadinya pembunuhan, korban sempat dipukul terlebih dahulu oleh pelaku.

"Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri," terang Yoyo.

Tak hanya itu, bahkan setelah memotong beberapa bagian tubuh korban seperti tangan dan kaki, pelaku menyeret potongan tubuh tersebut dan mengumpulkannya di dekat pos ronda di wilayah tersebut.

Warga yang diam-diam sempat merekam kejadian tersebut, sontak saja sangat kaget dan syok.

Belum sampai di situ, kemudian pelaku kembali menyeret potongan tubuh korban ke halaman rumah tetangganya berwarna hijau yang saat ini dipasangi garis polisi atau TKP.

Potongan tubuh korban juga tergeletak di sana dalam kondisi ada yang di dalam karung, lalu ditutupi oleh kain sebelum dievakuasi oleh petugas kepolisian.

Beberapa warga juga sempat mendengar teriakan tak berdaya dari korban sebelum dia dibunuh suaminya sendiri.

Sementara dari video yang beredar di media sosial tampak pelaku membawa pisau dan membawa sesuatu.

"Mawa peso, dikunjalan (bawa pisau, dibawa)," ujar perekam video.

Setelah merekam lebih dekat, perekam kaget karena pelaku rupanya membawa potongan tubuh berupa kaki.

Pelaku nampak melempar potongan kaki ke karung di tanah.

"Astaghfirullah alazim!" teriak perekam.

Daging Ditawarkan ke Warga

Foto Ilustrasi
Foto Ilustrasi (surya.co.id/ahmad zaimul haq)

Yoyo menyebut, awalnya dirinya mendapat informasi dari warga lain. Dirinya yang sedang berada di tempat lain langsung datang ke lokasi kejadian.

Tiba-tiba, dirinya ditawari daging dalam baskom.

"Ditawarkan ke saya, ini daging dari pasar, daging dalam baskom," ujar Yoyo Tarya menggunakan bahasa sunda saat ditemui di lokasi kejadian.

Yoyo pun mengaku ketakutan dan tak bisa berbuat banyak karena saat itu pelaku masih membawa senjata tajam.

"Saya mau nolongin, cuma saya takut, dia masih bawa pisau. Saya tinggal langsung saya lari ke polisi," ujarnya.

Tak hanya Yoyo, warga lain pun dibuat ketakutan karena peristiwa tersebut.

Dari pantauan Tribun Jabar (grup surya.co.id) di lokasi kejadian, nampak petugas polisi telah memasang garis polisi. Nampan potongan tubuh korban telah ditutupi kain.

Kapolres Ciamis AKBP Akmal saat ditemui seusai olah tempat kejadian perkara mengungkapkan, kejadian tragis itu berlangsung sekira pukul 7.30 WIB di jalan desa. 

Tubuh korban termutilasi menjadi beberapa bagian.

"Secara teknis belum bisa kami jelaskan termutilasi menjadi beberapa bagian. Masih dalam penyidikan," kata Akmal.

Saat kejadian, pihaknya mendapat laporan dari warga.

Petugas kemudian mendatangi lokasi kejadian, dan mengamankan pelaku.

"Pelaku sudah diamankan di Polsek Rancah. Mau dibawa ke Polres," jelas Akmal.

Menurut dia, pelaku terlihat syok saat diamankan. Kondisi kejiwaannya terlihat labil.

"Reaktif," ujarnya.

Ihwal motif pembunuhan dan mutilasi, Akmal mengatakan akan mendalaminya.

Polisi sudah kordinasi dengan pihak terkait untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.

Sementara itu, barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian salah satunya pisau yang diduga dipakai untuk memutilasi korban.

Selain itu, ada juga alat lain yang diduga dipakai untuk membunuh korban.

"(Jenasah) korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi," kata Akmal.

Baca artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Beredar Pemicu Suami Mutilasi Istri di Ciamis hingga Depresi Diduga Anak Punya Utang Judi Rp150 Juta

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved