Pilwali Surabaya 2024

Sosok Bayu Airlangga, Menantu Pakde Karwo Digadang Jadi Calon Wali Kota Surabaya Saingan Eri Cahyadi

Bayu Airlangga disebut-sebut bakal jadi calon Wali Kota Surabaya sekaligus saingan Eri Cahyadi di Pilwali 2024. Siapa sosoknya?

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Wikipedia/Tim Publikasi Golkar
Bayu Airlangga yang digadang jadi calon Wali Kota Surabaya saingan Eri Cahyadi 

SURYA.CO.ID - Nama Bayu Airlangga disebut-sebut bakal jadi calon Wali Kota Surabaya sekaligus saingan Eri Cahyadi di Pilwali 2024. 

Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi DPD Golkar Jatim, Aan Ainur Rofik menilai, Bayu potensiak untuk menjadi Wali Kota Surabaya.

Menurutnya, Bayu Airlangga memiliki visi misi yang bagi untuk kemajuan Kota Surabaya.

Bayu Airlangga juga bukanlah orang baru di dunia politik dan pemerintahan.

Selain itu, Bayu juga memiliki relasi yang baik dengan tokoh-tokoh politik nasional.

Lantas, siapa sosok Bayu Airlangga?

Berikut biodata Bayu Airlangga selengkapnya.

Bayu Airlangga adalah seorang politikus asal Indonesia. Bayu Airlangga adalah putra dari mantan Kepala BPN Jawa Timur Gede Ariyuda.

Bayu menikah dengan putri bungsu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang bernama Kartika Prawitasari.

Setelah menikah dengan anak Soekarwo, Bayu Airlangga langsung terjun ke dunia politik untuk mengikut jejak mertuanya. Ia gabung dengan Partai Demokrat dan duduk sebagai Ketua Muda Mudi Demokrat Jatim.

Partai Demokrat membuat dirinya maju pada Pemilu 2019 sebagai calon legislatif untuk DPRD Jawa Timur.

Bayu berjuang di Daerah Pemilihan XI yakni di wilayah kelahiran Soekarwo (Kabupaten Nganjuk, Kota/Kabupaten Madiun).

Ia berhasil terpilih sebagai anggota legislatif dengan perolehan 37.501 suara. Bayu Airlangga lalu menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur.

Bayu Airlangga usai acara pelepasan para caleg di Madiun, Senin (14/8/2023).
Bayu Airlangga usai acara pelepasan para caleg di Madiun, Senin (14/8/2023). (surya.co.id/febrianto ramadani)

Sejak dirinya mulai terkenal, ia masuk dalam radar partai untuk maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya. Namun ia lebih memilih berfokus untuk membesarkan Partai Demokrat dan mengabaikan tawaran itu.

Tak lama setelah itu, Bayu ditunjuk sebagai (Plt) Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim yang menggantikan Renville Antonio yang menjadi Bendahara Umum Partai Demokrat.

Ia lantas berduet dengan Emil Dardak yang menjadi Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim yang menggantikan Soekarwo.

Di akhir perjalanan, keduanya bersaing dalam Musda Partai Demokrat Jatim.

Akan tetapi, DPP Partai Demokrat menunjuk Emil Dardak sebagai Ketua DPD Partai Demokrat berdasarkan fit and proper test. Hal inilah yang membuat Bayu Airlangga memutuskan mundur dari Partai Demokrat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved