Berita Viral
Pasrah saat Tas LV yang Dibawa Kena Pajak Rp 7 Juta, Penumpang Malah Ajak Curhat Petugas Bea Cukai
Pasrah saat Tas LV yang Dibawanya Kena Pajak Rp 7 Juta, Seorang Penumpang Malah Ajak Curhat Petugas Bea Cukai.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Ternyata tak semua penumpang ngeyel dan menolak ketika barang mewah yang dibawanya kena pajak Bea Cukai.
Ada juga penumpang yang pasrah dan malah mengajak curhat petugas bea cukai.
Momen ini tampak dalam video yang diunggah channel youtube 86 Costum Protection NET.
Tampak seorang pria bersama istrinya dihentikan petugas bea cukai di bandara karena kedapatan membawa barang mewah dari brand LV.
Petugas lalu meminta untuk membuka box dari Louis Vuitton, dan ditemukan sebuah tas mewah.
Baca juga: Berani Ceramahi Balik Petugas Bea Cukai, Penumpang Ngeyel Ogah Bayar Pajak Tas Prada yang Dibawanya
Pria itu kemudian dibawa ke ruang pemeriksaan, untuk dilakukan penjelasan lebih lanjut mengenai tas Louis Vuitton yang dibawa.
Setelah mendapatkan nominal pajak yang harus dibayar, Petugas pun menjelaskan secara rinci pajak apa saja yang dikenakan bagi penumpang.
“Yang jadi dasar perhitungan biaya masuk adalah sebesar Rp 19 juta, untuk biaya masuknya 15 persen, PPN 10 % karena bapak punya NPWP,” jelas Petugas.
“Ini semua by sistem, saya tinggal input saja berdasarkan invoice, total yang harus bapak bayarkan sebesar Rp 7.243.000,” beber Petugas.
“Tidak salah pak? mahal sekali, ya sudah saya bayar, nggak bisa nawar kan,” ujar si penumpang seraya menyerahkan kartu debitnya.
Penumpang juga curhat lantaran tas LV yang ia beli menjadi lebih mahal dengan tarif pajak yang harus ia bayarkan.
Petugas kemudian memberi penjelasan, bahwa pelayanan import dibedakan persentasenya dan tarifnya berdasarkan jenis barang.
“kebetulan aturan kita barang-barang kita seperti tas, sepatu, pakaian fesyen itu memang tarifnya tinggi pak,” terang petugas.
“Lebih mahal dari Indonesia ini pak, tapi saya beli karena lebih murah dua juta tadinya, kalau ditambah ini (pajak) lebih mahal lima juta, lucu gitu pak,” ujar si penumpang.
Baca juga: Jadi Sorotan Gara-gara Sepatu Rp 10 Juta Kena Pajak Rp 31 Juta, Berapa Gaji Petugas Bea Cukai?
Petugas lantas tertawa menundukkan kepala.
Lebih lanjut pria tersebut juga mengeluhkan perhitungan pajak karena dirasa cukup memiliki perbedaan yang jauh.
“Lucu kan, mestinya ditambah pajak mesti sama dengan pasaran di Indonesia, atau pun beda 10-20 persen okelah, ini kan bedanya sampai jauh sekali,” sambungnya lagi.
Di kasus lain, tak mau kena pajak, seorang penumpang pesawat pilih kabur tinggalkan tas LV dan paspornya ke petugas bea cukai.
Momen unik ini terekam dalam video yang ditayangkan channel youtube 86 Costum Protection NET.
Kronologinya berawal saat seorang penumpang tiba dari luar negeri.
Petugas langsung memeriksa barang bawaan penumpang tersebut, dan setelah diperiksa ternyata ditemukan tas mewah dari brand Louis Vuitton.
Petugas lantas meminta invoice dari pembelian tas LV tersebut.
Setelah dilihat, harganya kisaran Rp 16 jutaan.
“Ini reyal ya, 16 juta kurang lebih, dari Jeddah? transit atau enggak pak?," tanya petugas.
Pria itu menjawab bahwa ia langsung dari Jeddah tanpa transit.
Petugas lalu menjelaskan bahwa tas LV yang dibawa penumpang tersebut harus dikenakan pajak, lantaran sudah melebihi batas ketentuan.
“Jadi begini pak, untuk pembebasan per orang itu kan hanya 500 USD ya pak, kurang lebih kalau sekarang mungkin 7 jutaan,” jelas petugas.
“Nah ini kan bapak Rp 16 juta, ada kelebihan yang harus dibayarkan pajaknya pak,” tambah petugas menjelaskan.

Itu artinya, ada pajak yang harus dibayar karena harganya melebihi ketentuan.
Tapi penumpang tersebut merasa keberatan, dan menolak untuk membayar pajak.
“Aduh susah saya kalau begini, kalau harus bayar pajak,” jawab si penumpang.
“Ini (tas LV) kita bawa dulu kedalam sebelah sana pak silahkan dijelaskan didalam,” kata Petugas mengarahkan penumpang ke ruang pemeriksaan.
Namun pria itu tetap menolak, dan mengatakan tas tersebut lebih baik ia tinggal daripada harus membayar pajak.
“Udah ambil aja, ambil aja udah, nggak usah, saya merasa susah, saya dirugikan,” ungkapnya.
Pria tersebut meninggalkan petugas, namun setelah diingatkan bahwa paspronya tertinggal penumpang tersebut balik lagi.
“Udah ambil aja, saya kasih ke negara saja, paspor saya aja (meminta paspor dikembalikan) dirugikan 16 juta tidak apa-apa,” ujar pria tersebut.
Setelah berusaha meminta paspornya untuk dikembalikan namun tidak diberikan, pria itu dengan santai memilih berlalu dan meninggalkan paspor dan tas LV miliknya yang ditahan oleh petugas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.