Berita Viral

Sandiwara Pembunuh Wanita Dalam Koper ke Keluarga Korban, Ucap Belasungkawa hingga Minta Tak Lapor

Ganda Permana (51), suami RM (50) korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam koper di kawasan Cikarang, Bekasi sempat menjadi korban fitnah sebel

Editor: Musahadah
kolase tribun jakarta/istimewa
AARN, tersangka pembunuh wanita Bandung yang memasukkan jasad korbannya ke dalam koper. 

SURYA.CO.ID - Terungkap sandiwara Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29), tersangka pembunuh wanita asal Bandung berinisial RM (50) yang memasukkan jasad korban ke dalam koper dan membuangnya di Cikarang, Bekasi.

Ternyata, AARN yang merupakan rekan kerja RM sempat bersandiwara di hadapan keluarga korban. 

Bahkan AARN sempat meminta keluarga korban untuk tidak melapor ke polisi. 

Hal ini terjadi saat anak dan sepupu korban, Anjar Gumilar mendatangi kantor tempat RM bekerja pada Kamis (24/4/2024) atau sehari setelah pembunuhan. 

Mereka mendatangi kantor untuk menanyakan keberadaan korban karena tidak pulang ke rumah. 

Baca juga: Siasat Licik Pembunuh Wanita Dalam Koper Kuasai Uang Perusahaan, Setubuhi Korban Padahal Mau Nikah

Di kantor RM, Anjar ditemui oleh tersangka dan sempat berbincang tentang masalah pribadi korban.

Bahkan, AARN saat itu menyarankan Anjar agar tidak lapor Polisi.

“Saya sempat bicara dengan pelakunya. Awalnya nanya masalah sensitif masalah keluarga, kita menceritakannya, termasuk soal rumah tangga almarhum. Tapi orang tersebut langsung menyarankan supaya tidak melapor ke pihak berwajib, lebih menyuruh untuk membicarakan secara kekeluargaan terlebih dahulu,” ujar Anjar pada Kamis (2/5/2024).

Anjar dan anak pertama korban, saat itu tidak menaruh curiga terhadap pelaku. Sebab, pelaku berada di kantor saat jasad RM ditemukan pada sore harinya di Cikarang, Bekasi.

“Enggak ada. Orangnya bahkan ngobrol, terus bilang ikut berbela sungkawa. Jadi, biasa aja enggak menunjukkan dia punya dosa atau sudah melakukan hal jahat, tidak ada. Yang jelas, pelaku itu masih bekerja setelah kejadian, kan pembunuhannya dilakukan Rabu sore infonya,” ucapnya.

Setelah pembunuhnya tertangkap, keluarga RM berharap kasus ini bisa diusut secara tuntas. Mereka meminta pembunuh RM bisa dihukum seberat-beratnya.

“Kalau keluarga berharap dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati. Karena keluarga besar tidak akan pernah bisa menerima kejadian seperti ini dengan cara sadisnya pelaku membunuh almarhum,” ucapnya.

Pengakuan Suami Korban yang Sempat Dicurigai

Sementara itu, Ganda Permana (51), suami RM (50) menjadi korban fitnah sebelum kasus ini terungkap. 

Banyak yang menuduh Ganda Permana terlibat dalam pembunuhan sang istri yang kini dalam proses cerai dengannya. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved