Pilgub Jatim 2024

Rekam Jejak Mundjidah Wahab Calon Pendamping Khofifah di Pilgub Jatim, Lebih Populer Dibanding Emil

Inilah rekam jejak Mundjidah Wahab calon pendamping Khofifah di Pilgub Jatim 2024, diklaim lebih populer dibanding Emil Dardak.

kolase SURYA.co.id
Mundjidah Wahab (kiri) dan Khofifah Indar Parawansa (kanan). Mundjidah Wahab merupakan Calon Pendamping Khofifah di Pilgub Jatim. Lebih Populer Dibanding Emil Dardak. 

Anggota DPRD Kab. Jombang, Tahun 1971–1992

Anggota DPRD Prov. Jawa Timur, Tahun 1997–2014.

Diketahui, Wakil Ketua DPW PPP Jatim KH RPA Mujahid Ansori menegaskan nama Khofifah Indar Parawansa kini tengah dipertimbangkan untuk diusung di Pilgub Jatim 2024.

Kendati berseberangan pilihan di Pilpres 2024, Mujahid menegaskan kontestasi Pilpres tak bisa disamakan dengan situasi politik untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada.

Baca juga: Pilkada 2024, LDII Dukung Penuh Khofifah Indar Parawansa Kembali Pimpin Jatim

Menurutnya PPP akan realistis memahami konteks politik di daerah, sehingga PPP tak mempersoalkan perbedaan politik saat Pilpres lalu.

"Saya kira situasi politik antara Pilpres dan Pilkada kan berbeda, atmosfernya pun beda. Sehingga segala kemungkinan sangat terbuka. Nanti keputusan di DPP," kata Mujahid saat dikonfirmasi dari Surabaya, Senin (8/4/2024).

Menurut Mujahid, berbagai kemungkinan dalam kacamata politik selalu terbuka.

PPP menegaskan tidak akan kaku menyikapi berbagai konteks politik di daerah termasuk di Jawa Timur.

Khofifah Indar Parawansa bersama Emil Dardak dan Ketua DPW LDII Jawa Timur KH M Amrodji Konawi saat diwawancara dalam acara Silaturahim Syawal 1445 Hijriyah dan Tausiyah Kebangsaan yang diadakan oleh LDII Provinsi Jawa Timur, di Pondok Pesantren Sabilurrosyidib Annur, Surabaya, Sabtu (27/4/2024) sore.
Khofifah Indar Parawansa bersama Emil Dardak dan Ketua DPW LDII Jawa Timur KH M Amrodji Konawi saat diwawancara dalam acara Silaturahim Syawal 1445 Hijriyah dan Tausiyah Kebangsaan yang diadakan oleh LDII Provinsi Jawa Timur, di Pondok Pesantren Sabilurrosyidib Annur, Surabaya, Sabtu (27/4/2024) sore. (SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro)

Apalagi sejauh ini hanya ada nama Khofifah di bursa Pilgub Jatim 2024.

"Menurut saya, bisa jadi tidak linier antara Pilpres dengan Pilkada. Politik itu kan dinamis, apalagi situasi daerah kan berbeda, sehingga jangan sampai disamakan antara Pilpres dan Pilkada," terang Mujahid.

PPP menyadari jika mengusung Khofifah, maka akan bergabung dengan koalisi gemuk.

Sebab sejauh ini, sudah ada empat partai yang memberikan rekom kepada Khofifah, yakni PAN, Gerindra, Demokrat dan Golkar.

Selain empat partai tersebut, juga ada PDI Perjuangan yang tengah melakukan penjajakan kerja sama dengan Khofifah.

Menanggapi hal itu, Mujahid menyebut PPP belum secara khusus bicara soal koalisi.

Namun sementara hanya mempertimbangkan nama Khofifah sebagai calon gubernur.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved