Mantan ASN Moch Karis Maju Jadi Bacalon Wali Kota Malang, Daftar PKB di Hari Pertama

SURYA.CO.ID, MALANG - Moch Karis mantan ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang maju menjadi bakal calon (Bacalon) Wali Kota Malang.

Moch Karis mendaftarkan diri menjadi Bacalon Wali Kota Malang dengan mendaftar di PKB Kota Malang pada Selasa (23/4/2024) tepat dibukanya hari pertama pendaftaran.

Pria kelahiran Sumenep 25 Oktober 1963 tersebut merupakan mantan ASN Pemkot Malang yang pernah bertugas di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang.

Moch Karis mengawali masuk politik usai pensiun dari ASN di Pemkot Malang dan mendaftar di PKB Kota Malang menjadi kader partai pada tahun 2022 lalu.

Kenapa memilih PKB, Karis menjawab, keluarga besarnya merupakan kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

"Keluarga besar saya semuanya NU, jadi visi dan misi partai PKB sama dengan NU, karena itulah saya memilih PKB," tutur Karis sapaan arabnya.

Karis mengatakan bahwa terjun ke dunia politik untuk melanjutkan pengabdian purna tugas sebagai ASN serta membangun Kota Malang yang lebih maju.

"Tujuan utama saya yakni melanjutkan purna pengabdian tugas sebagai ASN dan ingin membantu Kota Malang yang lebih maju," terang Karis.

Karis menambahkan, dirinya ingin melakukan reformasi pelayanan publik.

"Saya akan menjalankan amanah pemerintah melalui reformasi pelayanan publik dengan penuh tanggung jawab. Jabatan sebagai amanah, jadi harus bisa mewujudkan kehendak rakyat," tegas Karis.

Karis mengungkapkan jika dirinya sudah menemui beberapa tokoh masyarakat dan tokoh politik untuk meminta restu.

"Dulu sejak tahun 2019 saya sudah sering kali bertemu dengan beberaPa tokoh masyarakat seperti para kyai serta tokoh-tokoh politik partai, meminta doa restu serta berdiskusi soal politik," ungkap Karis.

Karis berharap nantinya dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 untuk Kota Malang dirinya mendapat surat rekomendasi (Rekom) agar dirinya bisa mewujudkan cita-citanya, yakni melanjutkan pengabdian.

"Harapan penuh mendapat rekom, agar saya bisa melanjutkan pengabdian kepada masyarakat," pungkasnya. (Purwanto)

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS