Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh yang Benar Menurut Hadist
Berikut bacaan doa buka puasa Ayyamul Bidh yang benar lengkap dengan teks arab, latin dan artinya
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu puasa sunnah yang sering dikerjakan umat Islam. Berikut bacaan doa buka puasa Ayyamul Bidh lengkap dengan teks arab, latin dan artinya.
Mengutip buku Rahasia Puasa Sunnah, Ayyamul Bidh merupakan pertengahan bulan-bulan Qomariyyah yaitu tanggal 13, 14, 15. Diisebut Puasa Ayyamul Bidh yang artinya "hari-hari putih" karena saat itu lingkaran cahaya bulan terlihat sempurna atau yang disebut dengan bulan purnama.
Mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, diriwayatkan dari Abu Dzar Radhiyallahu 'anhu:
عَنْ أَبَا ذَرٍّ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَمَ: “يَا أَبَا ذَرٍّ، إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلَاثَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلَاثَ عَشْرَةَ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ.”
“Dari Abu Dzar berkata, Rasulullah SAW bersabda kepadaku, “Wahai Abu Dzar, jika kamu ingin berpuasa tiga hari pada tiap bulan, maka berpuasalah pada tanggal ke tiga belas, empat belas dan lima belas.” (HR Tirmidzi no 761).
Bagaimana bacaan doa buka puasa Ayyamul Bidh yang benar? Simak penjelasan selengkapnya.
Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh
Membaca doa buka puasa merupakan salah satu amalan sunnah. Doa di waktu berbuka disebut sebagai doa mustajab atau tidak tertolak.
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: seorang pemimpin yang adil, seorang yang berpuasa saat berbuka dan doa orang yang terzalimi, doanya diangkat di atas awan dan pintu-pintu langit dibukakan,” (HR. Tirmidzi no. 2449)
Doa buka puasa Ayyamul Bidh sebenarnya sama dengan bacaan doa puasa Ramadhan dan puasa sunnah lainnya, mengutip laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), inilah bacaan doa buka puasa yang bisa diamalkan:
1. Dari riwayat Abu Daud dari Sahabat Ibnu Umar ra
Rasulullah ketika berbuka puasa berdoa dengan membaca:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.