Pilpres 2024
Akankah Titiek Soeharto Dampingi Presiden Terpilih Prabowo Sebagai Ibu Negara? Begini Jawabannya
Penetapan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih memunculkan pertanyaan tentang sosok yang akan mendampinginya sebagai ibu negara.
SURYA.CO.ID, JAKARTA - Penetapan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih memunculkan pertanyaan tentang sosok yang akan mendampinginya sebagai ibu negara.
Banyak spekulasi menyebut, putri mantan Presiden Soeharto, Siti Hediati Haryadi alias Titik Soeharto bakal kembali bersanding dengan Prabowo dan menjadi ibu negara.
Hal ini beralasan mengingat kedekatan keduanya selama gelaran pilpres 2024 hingga saat ini.
Bahkan saat penetapan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (24/4/2024), Titik tampak hadir.
Titip hadir bersama dengan jajaran elite Partai Gerindra seperti Ketua Harian, Sufmi Dasco Ahmad berada di belakang Prabowo saat menemui awak media yang sudah menunggu.
Baca juga: Respon Mesra Titiek Soeharto ke Prabowo Subianto saat Sang Mantan Menang Pilpres 2024 Satu Putaran
Ia cantik mengenakan kemeja berwarna putih senada dengan Prabowo.
Penampilannya semakin anggun dengan kehadiran syal berwarna abu-abu yang terlingkar di pundaknya.
Raut wajahnya terlihat tersenyum kecil ketika Prabowo tengah memberikan pernyataan kepada awak media.
Sang putra Didit Prabowo juga hadir dalam momen penting itu.
Titiek Soeharto bersyukur Prabowo akhirnya ditetapkan sebagai Presiden RI usai kalah sebanyak tiga kali dalam kontestasi Pilpres.
"Kalau kita berpuji syukur atas khadirat Allah SWT, akhirnya Pak Prabowo bisa terpilih kira-kira 96 juta rakyat Indonesia. Terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia terutama yang memilih Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Titiek saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024), dikutip dari Tribunnews.
Selanjutnya, ia meminta doa agar Prabowo selalu diberikan kesehatan.
Terlebih kini Prabowo akan menjalankan tugas dan amanah sebagai Presiden RI.
"Kita mohon doanya dari seluruh rakyat Indonesia agar Pak Prabowo diberikan kesehatan dan senantiasa diberikan pentunjuk yang maha kuasa dalam menjalankan tugas tugasnya dan menjalankan amanahnya," ungkapnya.
"Kita doakan mudah mudahan beliau bisa mengangkat bangsa dari kemiskinan, kebodohan dan Indonesia menjadi negara yang maju yang disegani oleh negara lain," tambahnya.
Terakhir saat ditanya awal media apakah bersedia mendampingi Prabowo yang kini sebagai Presiden.
Titiek Soeharto terlihat tersipu malu sembari masuk ke dalam mobilnya.
Sementara itu, Prabowo mengatakan bahwa dirinya dan wakilnya, Gibran telah menerima ketetapan dari KPU sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Ia menegaskan agar para pimpinan partai politik (parpol) harus memenuhi tuntutan rakyat untuk melayani.
"Rakyat berharap dan menuntut semua pimpinan partai politik untuk bekerja sama dan bekerja untuk rakyat," ujarnya.
Rekam Jejak Titiek Prabowo

Selain dikabarkan akan mendampingi Prabowo sebagai ibu negara, Titiek Soeharto juga dipastikan akan melenggang ke senayan sebagai anggota DPR RI.
Titiek menjadi anggota DPR RI dari Partai Gerindra dapil DI Jogjakarta.
Berikut rekam jejak Titiek Soeharto:
1. Anggota DPR dari Golkar
Titiek Soeharto mengawali perjalanan karier politiknya bergabung dengan Partai Golkar.
Perempuan kelahiran Semarang, 14 April 1959, ini bahkan berhasil menembus ke "Senayan" pada Pemilu 2014.
Pada Pemilu 2014, ia terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 melalui partai berlambang pohon beringin.
Baca juga: Prabowo Lantik Titiek Soeharto dan Iwan Bule Jadi Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra
Namun, di pertengahan jalan, Titiek tiba-tiba memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai kader Partai Golkar pada 2018.
2. Membangun Partai Berkarya
Jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini kemudian berlabuh ke Partai Berkarya yang notabene merupakan partai besutan adik kandungnya, Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disapa Tommy Soeharto.
Kala itu, Titiek mengaku memutuskan keluar dari Partai Golkar karena kondisi bangsa Indonesia memprihatinkan.
"Saya putuskan keluar dari Partai Golkar dan saya memilih memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai Berkarya," kata Titiek dalam Konsolidasi Pemenangan Partai Berkarya di Memorial Jenderal Besar Soeharto atau Museum Soeharto di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, Senin (11/6/2018).
3. Berlabuh ke Gerindra
Kebersamaan Titiek bersama Partai Berkarya juga tak berlangsung lama.
Pada Pemilu 2024, Titiek memutuskan keluar dari Partai Berkarya dan bergabung dengan Partai Gerindra yang merupakan partai besutan mantan suaminya.
Bergabungnya Titiek ke Partai Gerindra juga membuatnya mendapatkan tiket maju sebagai calon anggota legislatif dengan daerah pemilihan (dapil) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Bergabungnya Titiek ke Gerindra disambut baik lantaran bisa berdampak positif terhadap partai.
Misalnya, menambah kekuatan Gerindra DIY untuk mendapatkan tambahan kursi DPR RI.
"Tetap sama periode sebelumnya, mengajukan tujuh bakal calon," kata Ketua DPD Partai Gerindra DIY Wahyu Broto di sela-sela pendaftaran calon anggota legislatif di Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY, Sabtu (13/5/2023).
4. Ramai Disebut Calon Ibu Negara

Titiek Soeharto adalah putri Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto.
Titiek pernah menikah dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto pada 1983 silam.
Keduanya dikaruniai seorang putra yakni Didit Hediprasetyo yang kini berprofesi sebagai perancang busana internasional.
Jika Prabowo terpilih jadi presiden RI maka diperkirakan Titiek Soeharto akan menjadi ibu negara RI.
Dalam beberapa kesempatan sejak kampanye Pilpres, Titiek kerap mendampingi Prabowo.
Bahkan, ketika Prabowo menyampaikan pidato usai unggul di quick count Titiek diminta balikan atau rujuk dengan Prabowo Subianto.
Dalam pidato yang disampaikan di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (14/2/2024) malam, Prabowo berterima kasih pada seluruh Presiden RI yang pernah menjabat sebelumnya.
Ia juga membeberkan hubungannya dengan para Presiden RI itu.
Mulanya, Prabowo mengaku pernah berinteraksi dengan Presiden pertama, yakni Soekarno saat dirinya masih kecil.
Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul 56,11 Persen di Hitung Sementara KPU, Jokowi Beri Selamat, THN AMIN: Curang
Kemudian, ia membeberkan kedekatannya dengan Presiden ke-2 Indonesia, yakni Soeharto.
Saat menyampaikan hal itu, para relawan yang memadati Istora langsung riuh.
Bagaimana tidak? pasalnya Soeharto merupakan mantan mertua Prabowo Subianto.
"Kalau presiden kedua saya lumayan kenal juga," kata Prabowo.
Capres nomor urut 02 itu pun mengaku sering kali makan siang bersama dengan Soeharto.
"Presiden Kedua saya sering makan siang sama beliau," kata Prabowo.
Saat Prabowo menyinggung kedekatannya dengan Soeharto, sang mantan istri, Titiek Soeharto dan putranya, Didit, tampak tertawa.
Saat kamera menyorot ke arah Titiek, para relawan pun langsung menyorakkan kata "balikan".
Mendengar itu, Titiek sempat bertanya pada sang putra yang duduk di sampingnya.
Namun tak berselang lama, Titiek tersenyum, menyadari bahwa para relawan menginginkan dirinya dan Prabowo kembali bersatu.
Keberadaan Titiek di acara ini memang menjadi sorotan.
Bahkan saat namanya disebut Prabowo, para relawan menyambutnya dengan teriakan gemuruh. (Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Titiek Soeharto Tersipu Malu Ditanya Apakah Bersedia Dampingi Prabowo Subianto Jadi Ibu Negara
Titiek Soeharto
Rekam Jejak Titiek Soeharto
Prabowo Subianto
Prabowo Presiden Terpilih
Ibu Negara
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
![]() |
---|
Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
![]() |
---|
Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.