Kepadatan Penumpang di Terminal Arjosari Kota Malang Diprediksi Hingga Akhir April 2024

SURYA.CO.ID, MALANG - Kepadatan penumpang di Terminal Arjosari Kota Malang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir April 2024.

Sejak musim mudik lalu, terlihat eskalasi penumpang di terminal.

Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arjosari, Maria Margareta menjelaskan, kepadatan penumpang masih terjadi karena masyarakat banyak yang mengambil cuti libur.

"Kami perkirakan sampai akhir bulan ini masih ramai," kata Maria.

Rerata, penumpang yang berada di Terminal Arjosari di angka 2.500 ketika masa normal.

Jika terjadi eskalasi, angkanya di atas 2.500 penumpang. Saat momen mudik Lebaran 2024 lalu, penumpang bisa melonjak hingga 6.000 orang.

"Pos mudik sudah dibubarkan Kalau kondisi penumpang, AKAP-nya masih karena anak-anak sekolah belum masuk, masih ada yang cuti juga. Prediksi sampai akhir bulan masih tinggi. Kemarin kan ada perpanjangan dari pusat, bekerja WFH yang tidak pelayanan sehingga mereka bisa memperpanjang cuti untuk kembali ke luar kota," ujar Maria.

Menghadapi jumlah penumpang yang masih tinggi, Terminal Arjosari telah menyiapkan tambahan petugas di lokasi.

Petugas yang biasanya bertugas malam, dipindah ke siang hari.

"Jadi kami dapat tambahan petugas. Mereka yang biasanya malam, pindah ke siang karena ramainya itu ya siang," kata Maria.

Terminal Arjosari juga akan direvitalisasi pada 2024 ini. Kementerian Perhubungan RI telah menyiapkan alokasi anggaran mencapai Rp 24 miliar.

Revitalisasi nanti rencananya akan mengubah bentuk bangunan yang berada di lantai dua ruang tunggu.

Selama ini, ruang tunggu tersebut tidak digunakan karena bocor dan akses yang melelahkan menuju lokasi.

Nantinya, direncanakan dibangun lift sehingga penumpang bisa naik ke lantai atas menggunakan lift tersebut.

"Lantai dua tidak digunakan sama sekali karena bocor. Tahun ini akan diperbaiki, ditambahi lift agar penumpang tidak capek naik tangga. Kalau ekskalator tidak mencukupi," ungkapnya.

Nantinya direncanakan akan ada dua lift yang dioperasikan. Satu lift untuk naik, satunya untuk turun.

Revitalisasi ini diharapkan bisa membuat calon penumpang lebih nyaman.

Revitalisasi terminal nanti diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap para penumpang dan pelaku usaha di terminal.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengeluarkan promo agar penumpang menggunakan jasa kereta api. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan promo Bursa Pariwisata, dengan potongan harga 20 persen.

Para calon pelanggan dapat membeli tiket kereta api dari Surabaya dan Malang ke sejumlah daerah mulai 20 s/d 30 April 2024, pada KA tertentu kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan tanggal keberangkatan KA tanggal 22 s.d 30 April 2024.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan promo ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan pada bulan April 2024 dengan tarif terjangkau.

KAI berharap masyarakat memanfaatkan promo ini sebaik-baiknya.

"Tiket promo ini dapat dipesan pada aplikasi Access by KAI, website kai.id, dan semua channel penjualan tiket kereta api," ungkapnya.

Berikut daftar kereta api yang mendapatkan tarif Promo Bursa Pariwisata :
1. Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung
2. Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi – Gambir
3. Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng – Bandung
4. Sembrani relasi Surabaya Pasarturi – Gambir
5. Bima relasi Surabaya Gubeng – Gambir
6. Gajayana relasi Malang – Gambir
7. Gumarang relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen
8. Malabar relasi Malang – Bandung
9. Kertanegara relasi Malang – Purwokerto
10. Sancaka relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta
11. Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng – Bandung
12. Harina relasi Surabaya Pasarturi – Bandung
13. Majapahit relasi Malang – Pasarsenen
14. Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen
15. Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasarsenen

Tarif diskon tidak dapat digabungkan dengan tarif reduksi (kecuali reduksi infant), tarif khusus, atau diskon lainnya.

Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan atau diubah jadwal sesuai aturan yang berlaku.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA