Biasa Tampil Modis Bak Artis Ibu Kota, Gaya Wanita Jambi Berubah 180 Derajat Usai Mudik ke Kampung

Di kasus lainnya, rencana mudik pakai Bajaj Jakarta – Banyuwangi PP tidak berjalan mulus lantaran saat balik Bajaj ini mengalami kerusakan di Mojokerto Jawa Timur, dan endingnya harus di gendong dengan truk towing ke Jakarta.

Keluarga pemudik asal Jakarta mengalami kejadian apes lantaran kendaraan beroda tiga tersebut rusak di perjalanan.

Rombongan pemudik yang hendak menempuh perjalanan balik itu terpaksa tertahan di Mojokerto, Jawa Timur.

Namun berkat bantuan dari Satlantas Polres Mojokerto, pemudik ini bisa melanjutkan perjalanan. Mereka bisa kembali melanjutkan perjalanan setelah kendaraannya diangkut oleh truk towing hingga ke tujuan, yakni di Jalan Percetakan Kramat 2, Jakarta Pusat.

Hal ini dilakukan polisi mengingat kondisi bajaj dengan nopol B 4053 TZB mengalami kerusakan yang cukup parah, ditambah toko sparepart banyak yang tutup.

Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Hariyazie, saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya awalnya mengarahkan rombongan untuk menaiki angkutan travel ataupun kereta api untuk kembali ke Jakarta.

"Namun pemilik bajaj itu bernazar untuk berangkat mudik dari Jakarta ke Banyuwangi naik bajaj, baliknya pun dari Banyuwangi Jakarta pengennya tetap naik bajaj," kata Hariyazie dilansir GridOto.com, Senin (15/4/2022).

Akhirnya, dengan kesepakatan bersama mereka yang terdiri Rohadi (43) sopir bajai bersama istrinya Dayudimas (40) dan anaknya Cindia Sera (20), Maulana (13) serta orang cucunya bernama Achmad David Pratama (3) itu berkenan dinaikan towing.

"Mereka mau bajajnya dinaikin towing, tapi mereka ikut di dalam towing," jelas Kasat.

Sementara itu, Cindia Sera (20) anak dari Rohadi menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh jajaran Kepolisian Polres Mojokerto.

"Dengan bantuan Kapolres Mojokerto ini bajaj kami sudah bisa ditangani dan bisa diangkut, terima kasih," ucapnya sambil terenyuh.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id