Berita Viral
Kekayaan Marsda TNI Asep Adang yang Polisikan Pengemudi Fortuner Pencatut Plat Dinas, Total Rp 5 M
Terungkap harta kekayaan Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi, purnawirawan TNI yang polisikan pengemudi fortuner pencatut plat dinasnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Terungkap harta kekayaan Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi, purnawirawan TNI yang polisikan pengemudi fortuner pencatut plat dinasnya.
Diketahui, sosok Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi mendadak viral disebut-sebut sebagai pemilik plat dinas TNI di mobil Toyota Fortuner cekcok dengan warga di Km 57 Tol Cikampek.
Tapi ia membantah sebagai pemilik mobil Toyota Fortuner berpelat dinas 84337-00 tersebut.
Marsda TNI (purn) Asep Adang bahkan mengaku tak mengenal pria yang mengemudikan mobil Fortuner tersebut.
Pensiunan jenderal bintang dua ini bahkan telah melaporkan pengemudi fortuner itu ke polisi.
Baca juga: Akhirnya Marsda TNI Asep Adang Polisikan Pengemudi Fortuner Pencatut Plat Dinas yang Tabrak Wartawan
Lantas, seperti apa harta kekayaanya Asep?
Melansir dari laman elhkpn, Asep terakhir kali melaporkan hartanya pada tahun 2019.
Tepatnya saat ia masih menjabat Sekretariat Utama BNPT.
Kala itu, total harta kekayaan yang dimilikinya mencapai Rp 5 miliar.
Berikut rinciannya.
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.500.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 3.500.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 590.000.000
Baca juga: Nasib Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Usai Dipolisikan Marsda Asep Adang, Kini Diburu Puspom TNI
1. MOBIL, HONDA SEDAN HATCHBACK Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
2. MOBIL, SUZUKI MINIBUS Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp.100.000.000
3. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 390.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.019.743.557
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 5.109.743.557
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 5.109.743.557
Diketahui, Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi yang disebut-sebut sebagai pemilik plat dinas TNI di mobil Toyota Fortuner cekcok dengan warga di Km 57 Tol Cikampek, memberikan klarifikasi.
Marsda TNI (purn) Asep Adang Supriyadi membantah sebagai pemilik mobil Toyota Fortuner berpelat dinas 84337-00 tersebut.
Marsda TNI (purn) Asep Adang bahkan mengaku tak mengenal pria yang mengemudikan mobil Fortuner tersebut.
Pensiunan jenderal bintang dua ini bahkan telah melaporkan pengemudi fortuner itu ke polisi.
Hal itu diungkapkan Marsda TNI (purn) Asep Adang dalam keterangan tertulis kepada Pusat Penerangan TNI, Senin (15/4/2024).
Diakui Adang, nomor nomor dinas TNI 84337-00 merupakan nomor dinas kendaraan operasionalnya sehari-hari di Universitas Pertahanan Republik Indonesia.
Diakuinya, sejak dia pensiun sebagai anggota TNI pada 2020, dia adalah Guru Besar di Universitas Pertahanan.
Namun ia menegaskan, mobil yang ia gunakan dengan pelat nomor dinas itu adalah Mitsubishi Pajero Sport dan terdaftar di dalam sistem, bukan Toyota Fortuner.
Asep pun menepis bahwa dirinya memiliki hubungan atau kenal dengan pengendara tersebut. Ia mengaku sama sekali tidak tahu bagaimana nomor dinas itu ada pada pengendara Toyota Fortuner yang entah siapa dia.
"Kami sama sekali tidak tahu, karena kami pribadi tidak pernah memberikan, meminjamkan ataupun mendelegasikan penggunaan nomor pelat dinas tersebut kepada orang lain," ujar eks Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut.
Baca juga: Biodata Marsda TNI Asep Adang Pensiunan Jenderal yang Polisikan Fortuner Berpelat Dinas TNI
Asep yang juga seorang profesor itu menambahkan, dirinya telah membuat laporan polisi secara resmi ke Polda Metro Jaya pada Minggu (14/4/2024) malam terkait kasus ini.
Sebelumnya. Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan, hasil identifikasi Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI, pelat mobil Fortuner memang resmi milik Mabes TNI.
Adapun pemilik mobil berpelat 84337-00 itu, adalah purnawirawan jenderal TNI, Asep Adang.
"Puspom TNI melakukan pengecekan di sistem database Regiden Korlantas Mabes Polri, mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik: Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan pati," kata Nugraha kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).
"Saat ini tim lidik Puspom TNI sedang mendatangi kediaman yang bersangkutan untuk mengkonfirmasi terkait penggunaan plat dinas Mabes TNI noreg 84337-00," jelas Nugraha.
Siapa Marsda TNI (purn) Asep Adang?

Berdasarkan penelusuran, Asep Adang adalah pensiunan jenderal TNI AU.
Ia purnatugas pada 2020 dengan pangkat terakhirnya jenderal bintang dua atau marsekal muda di TNI AU, seperti dikutip dari laman kumparan.
Jabatan terakhirnya adalah Sekretaris Utama BNPT.
Selain itu, Asep Adang merupakan Guru Besar di Universitas Pertahanan (Unhan) di bawah Kementerian Pertahanan RI, saat ini.
Asep Adang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1985 dari Korps Penerbang.
Baca juga: Sosok Wanita Lulusan SD Dulu Ngamen hingga SPG, Kini Jadi Crazy Rich Surabaya Punya Bisnis Sukses
Ia memulai karier sebagai penerbang pesawat transpor dengan rating pada F-27 Troopship, CN-235 dan Boeing 737-200 VIP.
Berbagai penugasan mulai dari bidang operasi, staf, hingga pendidikan, sudah dilakoninya.
Asep Adang pernah menjabat Komandan Skuadron Udara 2/Angkut Ringan, Kepala Dinas Operasi Lanud Halim Perdanakusuma, Komandan Korps Siswa Seskoau, Komandan Lanud Husein Sastranegara Bandung, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Wakil Komandan Kodikau hingga Kepala Dinas Survei dan Pemotretan Udara.
Ketika menjabat Komandan Lanud Husein Sastranegara, Asep Adang memiliki peran penting dalam penyelenggaraan Bandung Air Show.
Sedangkan ketika menjabat Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, ia mendirikan Museum Dirgantara sebagai tempat mempelajari sejarah singkat TNI AU pada umumnya dan Lanud Halim pada khususnya.
Riwayat Karier:
Perwira Lanud Adisutjipto, Yogyakarta
Perwira Penerbang Skadron Udara 31/Angkut Berat, Lanud Halim Perdanakususma, Jakarta
Perwira Kelompok (Papok) Instruktur Skadron Udara 2/Angkut Ringan, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Skadron Udara 2/Angkut Ringan, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta
Kepala Seksi Operasi dan Latihan (Kasiopslat) pada Dinas Operasi Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta
Komandan Skadron Udara 2/Angkut Ringan,[5]
Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapuskodal) Komando Operasi AU I (Koopsau I), Jakarta
Kepala Sub Dinas Sistem Pangkalan, Dinas Pengembangan Operasi TNI AU (Kasubdis Sislan Disbangopsau)
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Halim Perdanakusuma
Komandan Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma
Komandan Korps Siswa Sekolah Staf dan Komando TNI AU (Dankorsis Seskoau)
Komandan Lanud Husein Sastranegara, Bandung
Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta
Wakil Komandan Komando Pendidikan TNI AU (Wadan Kodikau)
Kepala Dinas Survei dan Pemotretan Udara TNI AU(Kadissurpotrudau)
Dosen Tetap Universitas Pertahanan
Sekretaris Utama BNPT
Guru Besar Universitas Pertahanan
Pendidikan pengembangan umum:
AAU (LULUS tahun 1985)
Sekkau (ANGKATAN 55 - LULUS tahun 1994)
Seskoau (ANGKATAN 35 -LULUS tahun 1998)
Sesko TNI (ANGKATAN 35 - LULUS tahun 2008)
KRA Lemhanas (ANGKATAN 46 – LULUS tahun 2011)
Pendidikan militer[sunting | sunting sumber]
Sekolah Para Dasar (Separadas) (ANGKATAN 95 –LULUS tahun 1983)
Latihan Das Survival (LULUS tahun 1985)
Penataran P4 (LULUS tahun 1985)
Sekolah Penerbang (ANGKATAN 34 - LULUS tahun 1986)
Kursus Kapten Pilot CN-235 100M (LULUS tahun 1992)
Kursus Keselamatan Terbang dan Kerja (Sus Kambangja) ( LULUS tahun 1993)
Sekolah Instruktur Penerbang (SIP 42) TNI AU (LULUS tahun 1995)
Australia Military Familiarization Course (LULUS tahun 1997)
Maritime Air Surveillance Course (LULUS tahun 1997)
Aerial Delivery System Training (LULUS tahun 1997).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.