Berita Viral

Nyali Sopir Toyota Rush Mendadak Ciut Usai Nekat Lawan Arah di Tengah Macet, Dipaksa Mundur oleh Bus

Sebuah video merekam aksi mobil Toyota Rush nekat lawan arah di tengah macet viral. Nyali sopir mendadak ciut saat diadang bus.

instagram
Video detik-detik Sopir Toyota Rush Nekat Lawan Arah di Tengah Macet. 

SURYA.co.id - Sebuah video merekam aksi mobil Toyota Rush nekat lawan arah di tengah macet viral di media sosial.

Yang menarik adalah momen saat sopir Toyota Rush tersebut nyalinya mendadak ciut.

Hal ini lantaran ada sebuah bus yang mengadang lajunya.

Sang sopir pun terpaksa mundur perlahan-lahan dan kembali ke jalurnya.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @magelang_news, Sabtu (13/4/2024).

Baca juga: Detik-detik Mobil Honda CR-V Nyungsep di Atap Rumah Warga, Sempat Hilang Kendali dan Lawan Arah

Terlihat di mana sebuah mobil Toyota Rush warna putih yang nekat melawan arah di jalanan yang sedang macet dan akhirnya dihadang oleh bus.

Dalam video juga terlihat, karena Rush tidak bisa melanjutkan perjalanan karena diadang oleh bus, akhirnya dia berjalan mundur untuk kembali ke jalurnya.

“Kejadian siang ini (13/4/2024) mobil berusaha melawan arah di jalanan yang sedang macet. Lokasi di Secang, Magelang arah lampu merah dari Pucang. Kita semua merasakan hal yang sama. Sama-sama ingin segera bersua dengan keluarga. Mari gunakan empati saat berkendara,” tulis akun tersebut.

Kejadian tak kalah menarik juga pernah terjadi di Lamongan, Jawa Timur.

Seorang pria di Lamongan nekat mengadang dua bus lawan arah di Jalan Raya Babat-Lamongan, Sabtu (9/9/2023) lalu.

Aksi pria tersebut bahkan viral di media sosial lantaran dinilai turut menegakkan peraturan lalu lintas.

Untuk diketahui, kedua bus yang dilaporkan berasal dari Bojonegoro dan Surabaya itu berniat menghindari kemacetan di kawasan Babat-Lamongan dengan melawan arah.

Kepada Satlantas Polres Lamongan, kedua sopir mengaku sedang diburu waktu, sehingga nekat menyalip dengan lawan arah.

Baca juga: AKSI BAHAYA Mercedez hingga Alphard Lawan Arah dan Nekat Putar Balik di Tol, Polisi Angkat Bicara

Melansir Kompas, pada video yang viral, Senin (11/9/2023), pria yang awalnya mengendarai motor itu, berhenti lantaran ingin mengadang bus yang lawan arah.

Saat melakukan aksi nekat itu, pria tersebut sampai diseret oleh pria lainnya yang diduga adalah kernet dari bus.

Pengendara motor tersebut sempat mendekat ke arah kemudi bus, tetapi ditarik oleh seorang pria dan didorong menjauhi bus. Sayangnya, tak ada pengendara lain yang tampak melerai keributan itu.

"Aksi pengendara motor hadang bus lawan arah depan SMPN 3 Babat Lamongan, bus tak terima, aksi dorong tak terhindarkan," tulis akun Instagram @info.babat pada Minggu (10/9/2023). 

Kasatlantas Polres Lamongan AKP Widyaghana Putra Dirotsaha mengkonfirmasi adanya insiden seperti dalam video tersebut.

Dia menjelaskan, insiden itu terjadi pada Sabtu (9/9/2023) malam di Jalan Raya Babat-Lamongan, tepatnya di depan SMPN 3 Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

"Setelah ada kejadian itu kami tindak lanjuti dan ada dua bis yang ngeblong (melawan arah)," kata Widyaghana saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (11/9/2023).

Ia menjelaskan peristiwa itu bermula dari kepadatan lalu lintas yang terjadi di jalan tersebut, karena ada acara karnaval.

Karena tidak sabar, dua bus yang berasal dari luar Lamongan itu kemudian nekat melawan arah.

Sementara itu, Widyaghana menuturkan, pihaknya saat ini sudah mengantongi identitas pengemudi bus tersebut.

"Sudah kita kantongi data bus, ini bus dari luar Lamongan, satu dari Bojonegoro dan satunya dari Surabaya. Sudah kita panggil PO-nya, hari ini atau besok datang ke kantor," ujarnya.

Terkait identitas pengendara motor, pihaknya masih berkoordinasi dengan Polsek Babat untuk menelusurinya.

Berdasarkan informasi awal yang diterimanya, sejumlah pria yang mengamuk dan menyeret motor adalah kernet bus.

"Alasannya bus (lawan arus) ini timetible, tapi itu kan tidak dibenarkan karena membahayakan pengendara lain," jelasnya. 

Pendapat Ahli

Mobil Isuzu Panther senggol mobil Pajero Sport yang nekat lawan arah
Mobil Isuzu Panther senggol mobil Pajero Sport yang nekat lawan arah (INSTAGRAM)

Peristiwa seperti ini sayangnya sering kali terjadi, padahal jalur yang berlawanan itu hak orang lain, artinya kalau melakukan hal tersebut sama dengan mengambil yang bukan haknya.

Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengatakan, jalur yang berlawanan itu walau kosong bukan berarti boleh dipakai.

“Pengemudi harus punya rasa empat. Kemacetan adalah konsekuensi yang harus diterima dan dijalankan bersama-sama dengan yang lain.

Tidak boleh ada yang mendapat prioritas, kecuali pemadam kebakaran atau ambulans,” kata Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Menurut Sony, orang yang mengambil jalur orang yang mengambil jalur orang saat macet selain tidak punya empati, juga tidak berpendidikan. Moral mereka rendah, sayangnya itu memang tidak ada pelajaran di sekolah.

“Dalam konteks berkendara, moral itu mau berbagi ruang, sopan, menerapkan aturan lalu lintas, takut membuat orang lain celaka dan tidak mengambil hak orang lain,” kata Sony.

Mirisnya, mereka ingin cepat sampai ke kampung halaman tapi caranya merugikan banyak orang.

Pendidikan mengemudi yang bermoral ini seharusnya diajarkan sejak kecil, agar tertanam saat sudah bisa mengemudikan kendaraan.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved