Lifestyle

Tren Baju Lebaran Ternyata Juga Modis Saat Dipakai Ngantor, Tampil Chic Dengan Setelan Outer

gaya chic seri ready to wear model seperti ini dapat digunakan untuk segala tampilan acara. Misalnya untuk Hari Raya Idul Fitri dan setelahnya

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/ika
Desainer Yussi Martha mendesain busana lebaran dengan gaya chic seri ready to wear, yang bisa juga untuk aktifitas sehari hari 

SURYA.CO.ID SURABAYA- Seseorang dengan mobilitas tinggi cenderung menginginkan busana lebaran yang versatile. Artinya dapat dikenakan untuk acara formal maupun informal.

Hal ini menjadi inspirasi bagi Yussi Martha dalam mendesain busana lebaran dengan gaya chic seri ready to wear.

Menurutnya, model seperti ini dapat digunakan untuk segala tampilan acara. Misalnya dikenakan untuk Hari Raya Idul Fitri maupun setelahnya.

“Kami angkat ready to wear itu bisa dipakai hari-hari, office look, silaturahmi juga bisa,” ungkapnya, Minggu (7/4/2024)

Mengandalkan outer dengan sentuhan tenun dapat diperuntukan untuk segala kesempatan.

Yussi Martha menghadirkan busana lebaran three piece. Bagian dalam, luar dan bawahan.

Ia menyebut sebagian besar minat masyarakat tidak ingin ribet saat memilih busana khusus lebaran. Setelan tersebut sengaja diperuntukan untuk semua kalangan. 

“Apalagi mau Hari Raya orang tidak mau ribet, maunya beli baju yang bisa dipakai terus. Kalau untuk satu event hari raya kedepan tidak bisa dipakai lagi,” ungkapnya.

Busana ini didominasi warna-warna dominan biru. Warna putih dan cokelat hanya menjadi sentuhan kombinasi busana muslim tersebut.

Warna biru disebut Yussi, didapat dari pewarnaan alam yakni warna indigo. Sesuai dengan tema busana yakni Indigofera, pewarnaan biru yang dihasilkan disebut dari tumbuhan indigofera.

Karakteristik tumbuhan ini berdaun warna hijau tua berbentuk oval, memiliki bunga kecil dan batang semi berkayu.

Tanaman ini disebut menghasilkan warna biru berkualitas baik dan sering digunakan sebagai pewarna batik maupun tekstil lainnya.

“Warna alam yang ada di daerah rawa di Tuban, sebetulnya itu golongan rumput yang diolah untuk menjadikan warna alam keluarnya warna biru,” sebutnya.

Selain pewarnaan biru yang menonjol, busana Indigofera ini memiliki detail aksen payet.

Kesan glamour namun tetap elegan dengan tenun dan batik menambah statement dari busana tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved