Persebaya Surabaya

Rachmat Irianto Blak-blakan Alasan Tinggalkan Persebaya Surabaya Dua Tahun Lalu, Andil Sang Ayah?

Eks Kapten Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto blak-blakan soal keputusannya hengkang ke Persib Bandung dua musim silam.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Persebaya
Rachmat Irianto saat bersama ayahnya, Bejo Sugiantoro. Rian ungkap perasaan mendalam saat meninggalkan Persebaya Surabaya 

SURYA.co.id, - Eks Kapten Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto blak-blakan soal keputusannya hengkang ke Persib Bandung dua musim silam.

Seperti diketahui, Rachmat Irianto menjadi pemain muda potensial yang diorbitkan oleh Persebaya Surabaya beberapa musim lalu.

Ia bahkan didapuk menjadi seorang kapten tim Persebaya Surabaya pada musim 2021/2022 silam.

Padahal saat itu ia baru berusia 21 tahun.

Tak cuma jadi andalan di Persebaya Surabaya, ia juga kemudian kerap dipercaya oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Rachmat Irianto saat di Persib Bandung
Rachmat Irianto saat di Persib Bandung (Instagram @rachmatirianto)

Sayangnya, Rian (panggilan akrab Rachmat Irianto) memutuskan hengkang pada awal musim 2022/2023 silam.

Alasan yang sempat terungkap saat ia pindah adalah permasalahan paido yang kerap ia terima.

Selain itu, baru-baru ini Rian blak-blakan alasan lainnya untuk hengkang dari Persebaya.

Alasan itu tak lain karena ia ingin melepaskan bayang-bayang ayahnya yaitu Bejo Sugiantoro.

Ya, Bejo Sugiantoro merupakan legenda Persebaya yang sempat mempersembahkan gelar Juara Liga Indonesia.

Oleh karena itu, pencapaian-pencapaian Rian di masa mudanya kerap dianggap 'memanfaatkan' status ayahnya.

“Karena bapak sudah malang melintang di sepak bola Indonesia. Jadi itu gak mudah bagi saya, karena ada beban tersendiri,” kata Rian seperti dilansir SURYA.co.id dari Vidio.com milik Marc Klok yang berjudul Marc Talks Beyond Football

Rian mengungkapkan bahwa ia terus disandingkan dengan sang ayah, bahkan dianggap 'titipan' karena Bejo Sugiantoro sendiri merupakan staff kepelatihan tim Persebaya saat itu.

Bejo Sugiantoro memeluk anaknya, Rachmat Irianto di laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Bejo Sugiantoro kemungkinan keluar dari Persebaya ikuti jejak Aji Santoso
Bejo Sugiantoro memeluk anaknya, Rachmat Irianto di laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Bejo Sugiantoro kemungkinan keluar dari Persebaya ikuti jejak Aji Santoso (Instagram Rachmat Irianto)

“Orang-orang dulu liatnya Bejo Sugiantoro lebih top pada masanya, jadi waktu itu saya main di Persebaya, orang bilang bapaknya baja, anaknya aluminium. Jadi banyak yang bilang waktu itu saya main di Persebaya karena bapak saya,” tuturnya.

Anggapan-anggapan itu lantas membuat Rian berambisi untuk memberikan pembuktian dirinya di klub lain.

Ia ingin dikenal sebagai Rachmat Irianto, bukan hanya sebagai anak Bejo Sugiantoro.

“Jadi saya keluar dari Persebaya, saya coba menghilangkan omongan orang-orang bahwa saya bisa bermain tanpa adanya bapak. Saya bisa berdiri sendiri dengan nama saya, Rachmat Irianto," jelasnya.

“Waktu itu ada juga saya bilang ke orang-orang, jangan panggil saya Bejo, saya Rian buka Bejo. Walaupun bapak saya pemain bola top, panggil saya Rian, bukan Bejo,” katanya.

Setelah memperkuat Persebaya Surabaya selama enam tahun, Rian akhirnya menerima pinangan Persib Bandung pada awal musim 2022/2023.

Bersama Pangeran Biru, Rian selalu menjadi andalan.

Ia bahkan tak jarang didapuk sebagai kapten tim.

Setelah 2 tahun, 46 pertandingan, 2 gol dan 4 assist, Rian berambisi untuk bisa meninggalkan nama tersendiri.

“Saya mau bikin legacy (peninggalan) sendiri, seperti itu. Jadi Bejo ya Bejo, Rian ya Rian,” tegas Rian.

Biodata Rachmat Irianto

Nama: Rachmat Irianto, Panggilan: Rian
Tempat Tanggal Lahir : Surabaya , 3 September 1999
Usia : 24 tahun
Tinggi/Berat Badan : 173cm/69kg
Kebangsaan : Indonesia
Klub Yang Dibela : Persib Bandung
Posisi : Pemain Belakang/Bek/Defender
Kompetisi : Liga Indonesia

Ungkap Perasaan Mendalam

Sebelumnya, Rachmat Irianto sempat mengungkapkan perasaan mendalamnya saat meninggalkan Persebaya Surabaya.

Terutama saat meminta restu pada ayahnya yang merupakan legenda sekaligus staff pelatih Persebaya

“Separuh nyawa saya menghilang rasanya, karena saya lahir di Surabaya, besar di Surabaya, dan cita-cita kecil saya juga bermain untuk Persebaya,” papar Rachmat Irianto.

Pemain bernomor punggung 53 itu mengatakan alasannya memilih Persib Bandung karena sang ibu yang berasal dari Jawa Barat.

“Di antara bapak yang ingin mempertahankan saya di Persebaya dan ibu yang ingin menyarankan saya lebih baik untuk mencari tim baru,” ungkap Rian seperti dilansir SURYA.co.id dari Tribun Jabar. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved