Ramadhan 2024

Forkopimda Tulungagung Pantau Pos Pengamanan Mudik Lebaran 2024, Arus Kedatangan Masih Normal

Forkopimda Tulungagung memeriksa kesiapan sejumlah Pos Keamanan dan Pos Pelayanan Operasi Ketupat Semeru 2024

Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
david yohanes/surya.co.id
Forkopimda Tulungagung berdialog dengan calon penumpang di Terminal Gayatri Tulungagung. 

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Forkopimda Tulungagung memeriksa kesiapan sejumlah Pos Keamanan dan Pos Pelayanan Operasi Ketupat Semeru 2024 dalam rangka arus mudik Lebaran 2024.

Kunjungan pertama adalah Pos Pelayanan di Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, dilanjutkan ke Pos Pengamanan GOR Lembupeteng dan Pos Pelayanan Pantai Gemah.

"Khusus Pantai Gemah menjadi perhatian, karena setelah berlebaran masyarakat akan berwisata," ujar Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno.

Lanjut Heru, kunjungan ini untuk memantau sarana dan prasarana selama mudik Lebaran sudah tersedia dengan baik, terutama Pos Keamanan dan Pos Pelayanan.

Jalur-jalur yang menjadi pusat kemacetan juga telah mendapat perhatian.

Saat ini semua masih fokus untuk memastikan arus kedatangan dari Jakarta dan kota-kota lain.

"Untuk hari ini semua masih landai, belum ada lonjakan. Diperkirakan mulai besok akan ada kenaikan," sambung Heru.

Pemkab Tulungagung telah menyiagakan Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan selama masa mudik dam balik Lebaran.

Puskesmas juga disiagakan 24 jam untuk melayani warga yang sakit selama lebaran.

Tenaga kesehatan juga berjaga di semua Pos Keamanan dan Pos Pelayanan.

"Tenaga kesehatan kami bagi dalam 2 shift, terakhir pukul 22.00 WIB, lalu dilanjut yang lain," ucapnya.

Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi, mengatakan pihaknya membuka pelayanan penitipan barang untuk warga yang akan mudik meninggalkan Tulungagung.

Warga bisa menitipkan mobil atau barang berharga di semua Polsek di bawah Polres Tulungagung.

Layanan ini bisa diakses warga tanpa dipungut biaya, hingga warga bisa mudik dengan aman dan nyaman.

"Kami minta warga yang akan mudik juga lapor ke lingkungan, agar nanti memudahkan patroli," sambung Arsya.

Selain itu warga yang akan meninggalkan rumah untuk memastikan keamanan, terutama jaringan listrik dipastikan tidak ada korsleting, dan kompor gas telah dicopot regulatornya.

Rumah juga dipastikan dalam kondisi terkunci sebelum ditinggal.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved