Banyak Anabul Ikut Mudik Lebaran 2024, Klinik Hewan di Tulungagung Ini Kebanjiran Check Up

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Para pemilik hewan peliharaan anabul (anak bulu) di Kabupaten Tulungagung mengubah kebiasannya pada Lebaran 2024.

Banyak anabul yang ikut dibawa mudik Lebaran, namun ada juga yang dititipkan di tempat penitipan.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, lebih banyak anabul yang dititipkan daripada dibawa mudik.

Hal ini diungkapkan oleh dokter hewan dari Graha Animal dan Petservice di Jalan Sultan Hasanudin Tulungagung, Atikka Ratna Ningtyas.

"Kalau penitipan sama seperti tahun lalu sih. Hanya tahun ini banyak anabul yang dibawa mudik," ungkap Atikka, Sabtu (6/4/2024).

Sampai saat ini sudah ada 17 anabul yang dititipkan di Graha Animal dan Petservice.

Jumlah ini akan terus bertambah, karena sudah ada 25 anabul yang sudah pesan tempat.

Atikka yakin nantinya jumlah anabul yang dititipkan mencapai 35 ekor, sesuai kapasitas maksimal.

"Sebelumnya kami lakukan cek anabul, karena sebelum dititipkan wajib bebas kutu, bebas jamur, sudah diobat cacing dan sudah divaksin. Karena kalau sudah divaksin akan tahan penyakit jika ketemu anabul lain," jelasnya.

Untuk anabul yang dibawa mudik, pemeriksaan kesehatan dilakukan jauh-jauh hari.

Setidaknya cek kesehatan ini dilakukan paling mepet 7 hari sebelum keberangkatan.

Anabul akan diberi vaksin lengkap, diberi obat cacing dan tetes kutu.

"Pemberian vaksin tidak bisa mepet dengan keberangkatan, karena vaksin adalah bibit penyakit yang dilemahkan. Anabul akan sakit sebentar setelah divaksin," ujar Atikka.

Atikka juga melayani dua anabul jenis kucing yang dibawa mudik ke Rusia.

Untuk perjalanan ke luar negeri, proses medical check up sudah dilakukan 3 bulan sebelumnya.

Vaksinasi dilakukan 3 kali, serta pemeriksaan titer antibodi untuk rabies.

Graha Animal dan Perservice satu-satunya di Tulungagung yang melayani pemeriksaan darah anabul.

Sampel darah anabul lalu dikirim ke karantina Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, satu minggu sebelum keberangkatan.

Pihak karantina yang akan mengeluarkan sertifikasi anabul bebas rabies.

"Kalau sudah dinyatakan bebas rabies baru bisa dibawa keluar negeri," tegas Atikka.

Atikka jga memasang microchip pada anabul yang akan dibawa ke luar negeri.

Anabul ini berisi informasi identitas anabul yang berlaku secara internasional.

Microchip ini disuntikkan di bawah kulit sehingga tinggal dipindai saja saat ada di bandar udara (Bandara).

Lebih jauh Atikka menduga, tren membawa mudik anabul ini karena para pemilik hewan peliharaan sudah mempunyai pengetahuan perawatan selama mudik.

Selain itu juga karena banyaknya anabul yang dimiliki, sehingga menitipkan sebagian adalah cara untuk menghemat.

"Kalau dititipkan semua biayanya pasti lebih mahal. Jadi ada sebagian yang dibawa mudik lebaran, ada yang dititipkan," sambungnya.

Penitipan anabul selama lebaran paling banyak hingga 18 April 2024.

Biaya penitipan untuk kucing Rp 50.000 hingga Rp 85.000 per hari, di luar makanan harian.

Sedangkan untuk anjing Rp 65.000 hingga Rp 100.000 per hari belum termasuk biaya makan harian.

Untuk biaya makan anabul selama masa penitipan disesuaikan dengan makanan harian selama bersama pemiliknya.

Graha Animal Petservice memberi layanan vitamin untuk 3 hari penitipan, gratis obat cacing untuk 5 hari penitipan, dan gratis grooming untuk 7 hari.

Layanan vaksinasi lengkap yang ditetapkan juga harga umum Tulungagung, yaitu Rp 185.000 sampai Rp 200.000 untuk kucing, dan Rp 200.000 hingga Rp 350.000 untuk anjing.

Sedangkan obat cacing buat anabul harganya Rp 28.000 hingga Rp 200.000.