Korupsi di PT Timah

4 Fakta Rieke Diah Pitaloka Desak Semua Terlibat Korupsi Harvey Moeis Ditangkap, Soroti Sandra Dewi

Inilah rangkuman fakta tentang desakan Rieke Diah Pitaloka minta semua yang terlibat kasus korupsi Harvey Moeis Cs ditangkap.

instagram
Rieke Diah Pitaloka. Ia Desak Semua yang Terlibat Korupsi Harvey Moeis Cs Ditangkap. 

SURYA.co.id - Inilah rangkuman fakta tentang desakan Rieke Diah Pitaloka minta semua yang terlibat kasus korupsi Harvey Moeis Cs ditangkap.

Diketahui, kasus korupsi di PT Timah mendapat sorotan tajam anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka.

Rieke minta semua pihak yang terlibat dalam kasus korupsi timah agar ditangkap.

Tak cuma itu, Rieke juga menyoroti nasib suami Harvey Moeis, Sandra Dewi.

Ia mendorong adanya pencekalan ke luar negeri.

Baca juga: Tak Cuma Rieke Diah Pitaloka Tegas Soal Kasus Harvey Moeis Cs, Anggota DPR Lain Beri Desakan Ekstrim

Berikut rangkuman faktany dirangkum SURYA.co.id.

1. Tak Mencium Gelagat Aneh

Rieke Diah Pitaloka mengaku tak mencium gelagat aneh dari PT Timah selama ini. 

Padahal dia kerap menghadiri rapat bersama dengan perusahaan BUMN tersebut.  

"Jadi PT Timah itu mitra Komisi VI, karena berada di dalam BUMN, semua BUMN bermitra dengan Komisi VI, rapatnya itu semua kalau datang kayak baik-baik aja, prestasi dan sebagainya," kata Rieke Diah Pitaloka dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (3/4/2024). 

2. Langkah Benahi PT Timah

Munculnya kasus dugaan korupsi dengan kerugian negara Rp 271 triliun yang menyeret perusahaan tersebut pun membuat ibu 3 anak tersebut kaget.

Rieke Diah Pitaloka beranggapan, mencuatnya kasus korupsi itu bisa dijadikan langkah awal untuk membenahi PT tersebut.

"Munculnya kasus tersebut bisa menjadi langkah awal untuk membenahi kembali PT Timah, melakukan evaluasi besar-besaran, dan harus ada audit dengan tujuan tertentu dari BPK ya agar bisa terungkap sedalam-dalamnya apa yang terjadi," lanjutnya.

Baca juga: Rieke Diah Pitaloka Tak Cuma Desak Semua Terlibat Korupsi Harvey Moeis Cs Ditangkap, Minta Dicekal

Hal tersebut diminta bintang sinetron Bajaj Bajuri itu lantaran kerugian yang dialami negara tak sedikit.

"Karena kerugiannya fantastis sekali, dan kemungkinan malah bisa lebih," bebernya.

Rieke merasa, seharusnya uang korupsi timah sebesar Rp271 triliun bisa digunakan untuk pembangunan sarana umum.

Menurutnya, dengan uang sebanyak itu masyarakat dapat sejahtera.

"Kalau usaha tambang negara ini benar-benar bisa dikelola dengan baik," kata Rieke, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (2/4/2024).

"Kita bisa sejahtera rame-rame, duit segitu bisa buat bangun berapa puskesmas, bisa benerin berapa sekolah rusak."

"Bisa benerin berapa jembatan," paparnya.

3. Minta Semua Terlibat Ditangkap

Rieke Diah Pitaloka juga minta semua pihak yang terlibat dalam kasus korupsi timah agar ditangkap.

Pihak yang dimaksud termasuk backingan dalam kasus korupsi timah.

"Mudah-mudahan ini menjadi titik balik," ungkap Rieke Diah Pitaloka.

"Tangkap semuanya, nggak ada berkongkalikong lagi, juga termasuk orang dalam yang menjadi backingannya," tambahnya.

4. Minta Pencekalan

Harvey Moeis dan Rieke Diah Pitaloka. Tak Cuma Rieke Diah Pitaloka Tegas Soal Kasus Harvey Moeis Cs, Anggota DPR Lain Beri Desakan Ekstrim.
Harvey Moeis dan Rieke Diah Pitaloka. Tak Cuma Rieke Diah Pitaloka Tegas Soal Kasus Harvey Moeis Cs, Anggota DPR Lain Beri Desakan Ekstrim. (kolase Kompas.com dan Tribunnews)

Rieke juga menyoroti nasib keluarga dari pihak-pihak yang terlibat korupsi tersebut. Salah satunya artis Sandra Dewi, yang merupakan istri Harvey Moeis

Rieke Diah Pitaloka mendorong adanya pencekalan ke luar negeri bagi direksi PT Timah (Persero) Tbk (TINS) dan para tersangka ataupun yang terindikasi terlibat dalam kasus korupsi timah.

Juga pencekalan sementara terhadap keluarga.

"Saya mendukung Kejagung (Kejaksaan Agung) untuk keluarkan surat pencekalan bagi seluruh siapapun yang terindikasi kuat terlibat termasuk para direksi dan keluarganya. Untuk pencekalan sementara setidaknya," ujar Rieke dalam rapat dengar pendapat dengan Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal di DPR RI, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Ia bilang kerugian yang ditimbulkan dari kasus korupsi PT Timah ini sangat besar mencapai Rp 271 triliun.

Nilai itu mencakup kerugian lingkungan dan ekonomi serta biaya pemulihan.

Maka dari itu diperlukan tindakan tegas agar tidak ada pelaku yang melarikan diri dari proses hukum yang sedang berlangsung.

"Ini angkanya fantastis, orang bisa menghilang kemana pun bisa juga operasi wajah dan sebagainya," kata dia.

Sosok Rieke Diah Pitaloka

Sebelum berkarier di dunia politik, ia dikenal sebagai seorang aktivis dan pemeran film serta televisi.

Perannya yang paling populer adalah saat ia memerankan karakter Oneng di situasi komedi Bajaj Bajuri, beradu peran bersama Mat Solar, Fanny Fadillah, dan Nani Wijaya.

Wanita kelahiran 9 Januari 1974 ini juga beberapa kali bermain dalam film layar lebar, salah satunya di film arahan Nia Dinata, Berbagi Suami (2006).

Berkat aktingnya yang mengesankan di film tersebut, ia mendapatkan nominasi Piala Citra pertamanya di Festival Film Indonesia sebagai Aktris Pendukung Terbaik.

Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang terpilih dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan telah menjabat selama tiga periode sejak 1 Oktober 2009.

Setelah menyelesaikan pendidikan S-1 di Jurusan Sastra Belanda, Fakultas Sastra Universitas Indonesia,

Rieke mulai menggemari filsafat dan mengikuti sejumlah kursus ekstensi Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta.

Di sekolah Filsafat besutan Franz Magnis-Suseno itu, Rieke mengikuti kursus sambil mempersiapkan S-2 Filsafatnya di Universitas Indonesia.

Meski sibuk dengan segala kegiatan 'keartisan', Rieke berhasil menyelesaikan pendidikan S-2 di Jurusan Filsafat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

Baca juga: Kekayaan Rieke Diah Pitaloka yang Desak Semua Terlibat Korupsi Harvey Moeis Ditangkap, Total Rp 14 M

Bahkan tesisnya yang berjudul Banalitas Kejahatan: Aku yang tak Mengenal Diriku, Telaah Hannah Arendt Perihal Kekerasan Negara dijadikan buku dengan judul Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat diterbitkan oleh Galang Press.

Pada 25 Mei 2022, Rieke berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dengan judul disertasi "Kebijakan Rekolonialisasi: Kekerasan Simbolik Negara Melalui Pendataan Perdesaan".

Rieke mulai dikenal publik lewat iklan Kondom Sutra dengan ucapan Meong. Sebelumnya ia sempat bermain drama Sitkom 30 Meter (30 Menit Tertawa) bersama Komeng sebagai pembantu rumah tangga.

Selain itu ia juga dikenal lewat perannya sebagai Oneng yang bodoh lewat sitkom Bajaj Bajuri.

Selain itu Rieke juga dikenal sebagai pembawa acara dalam acara Good Morning dan penulis buku. Salah satu judul bukunya adalah Renungan Kloset.

Selain sinetron, Rieke juga menjajal teater. Rieke ikut pementasan teater yang berjudul 'Cipoa' garapan Putu Wijaya.

Ingin mencoba hal baru, Rieke pun merambah ke layar lebar. Rieke memulai debutnya di layar lebar sebagai Dwi, perempuan yang dipoligami dalam film Berbagi Suami.

Ketagihan main film, Rieke bermain dalam film antologi karya empat sutradara perempuan berjudul Lotus Requiem yang kemudian judulnya diubah menjadi Perempuan Punya Cerita.

Rieke aktif dalam kegiatan politik, bahkan pernah menduduki jabatan wakil sekretaris jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar.

Rieke kemudian mengundurkan diri dari partai berbasis massa Islam tersebut untuk bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pimpinan Megawati Soekarnoputri.

Rieke adalah anggota DPR periode 2009–2014 dari PDI-P untuk daerah pemilihan Jawa Barat II.

Di Dewan Perwakilan Rakyat, Rieke merupakan salah satu anggota dari Komisi IX.

Bidang yang sangat Ia perhatikan adalah bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Ia merupakan salah satu anggota Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Rieke Dyah Pitaloka juga mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama "Yayasan Pitaloka" yang bergerak di bidang sastra dan sosial kemasyarakatan.

Pada awal tahun 2013, Rieke memutuskan untuk mencalonkan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat dengan didampingi Teten Masduki, mereka menamakan dirinya sebagai PATEN dan diusung oleh PDI-P dengan nomor urut 5.

Pada tanggal 3 Maret 2013 dalam pengumuman hasil Pilkada Gubernur–Wagub Jawa Barat, pasangan Cagub–Cawagub nomor 5 Rieke-Teten memperoleh peringkat ke 2 dari 5 pasangan calon dengan perolehan suara 5.714.997 suara atau 28,41 persen dari suara sah.

Rieke Diah Pitaloka menyoroti kasus korupsi timah yang melibatkan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.
Rieke Diah Pitaloka menyoroti kasus korupsi timah yang melibatkan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis. (kolase tribunnews)

Pada pemilu legislatif 2014, Rieke maju sebagai calon legislatif DPR dapil Jawa Barat VII, ia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014–2019 dengan perolehan suara 255.044 suara.

Gebrakan Rieke selama menjabat sebagai Anggota Legislatif DPR-RI 2019–2024, salah satunya adalah Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, Rieke bersama Fraksi Partai PDI-P, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai PPP, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai PKB, dan Fraksi Partai lainnya mengusulkan RUU Inisiatif Dewan, hasil kerja PANJA Harmonisasi RUU pada Rapat Pleno Badan Legislasi.

Serta menjadi salah seorang pimpinan PANJA Rancangan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, yang melahirkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Rieke Diah Pitaloka menikah dengan seorang dosen filsafat Universitas Indonesia, Donny Gahral Adian pada hari Sabtu, 23 Juli 2005, di kediaman orang tua Rieke di Garut, Jawa Barat.

Pada tanggal 9 Januari 2011, tepat sehari setelah ulang tahun Rieke yang ke-37, ia melahirkan anak kembar laki-laki yaitu Misesa Adiansyah dan Jalumanon Badrika melalui operasi sesar.

Sebelumnya pasangan ini telah memiliki seorang anak laki-laki yang lahir tahun 2009, Sagara Kawani Hadiasyah.

Rieke resmi bercerai dari Donny pada 13 Januari 2015.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved