Korupsi di PT Timah

Rekam Jejak Thamron alias Aon, Bos Timah yang Hartanya Disita Lebih Banyak Ketimbang Harvey Moeis

Inilah rekam jejak Thamron alias Aon yang turut disorot setelah jadi tersangka korupsi di PT Timah. Hartanya disita lebih banyak dari Harvey Moeis

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOLASE IST
Thamron alias Aon 

SURYA.co.id - Rekam jejak Thamron alias Aon turut jadi sorotan setelah jadi tersangka kasus korupsi di PT Timah.

Dalam kasus ini, harta kekayaan Thamron juga disita Kejaksaan Agung (Kejagung).

Namun, jumlahnya lebih banyak dibanding tersangka lain seperti suami Sandra Dewi, Harvey Moeis

Harta Thamron alias Aon yang disita diperkirakan mencapai ratusan miliar yang terdiri dari 50-an alat berat, sekilogram emas, uang tunai rupai, dolar Amerika dan Singapura.

Berikut rincian aset diduga milik Thamron yang disita Kejagung.

1. Emas Logam Mulia seberat 1.062 gram.

2. Uang Tunai baik mata uang asing maupun mata uang rupiah dengan rincian:

Rp83.835.196.700 (delapan puluh tiga miliar delapan ratus tiga puluh lima juta seratus sembilan puluh enam ribu tujuh ratus rupiah);

USD 1.547.400 (satu juta lima ratus empat puluh tujuh ribu empat ratus dolar amerika);

SGD 443.400 (empat ratus empat puluh tiga ribu empat ratus dolar singapura);

AUS 1.840 (seribu delapan ratus empat puluh dolar australia).

Baca juga: Kekayaan Rieke Diah Pitaloka yang Desak Semua Terlibat Korupsi Harvey Moeis Ditangkap, Total Rp 14 M

Bagaimana rekam jejak Thamron?

Ternyata, Thamron merupakan sosok fenomenal di Bangka Belitung. 

Ia dikenal sebagai bos timah asal Koba, Kabupaten Bangka Tengah.

Sepak terjangnya di dunia pertimahan sudah lebih dari dua dekade.

Pada tahun 2006, Aon sempat menjadi tersangka kasus tambang timah ilegal.

Thamron  tak sendirian saat ditetapkan sebagai tersangka, tetapi bersama Suwito Gunawan dan Johan.

Saat itu dunia tambang Bangka Belitung bergejolak, kerusuhan terjadi hingga pendemo merusak kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Setelah kasus itu, kiprah usaha Thamron tak berhenti. Ia aktif dalam sejumlah praktik bisnis timah.

Bangka Pos sempat beberapa kali bertemu Thamron dalam sejumlah rapat penting pertimahan pada tahun 2011 di Novotel Bangka, saat pengusaha timah Indonesia merintis pasar timah dalam negeri.

Thamron menjadi satu di antara pengusaha yang ikut dalam pengentian ekspor pada 1 Oktober 2011 yang bertujuan mendongkrak harga timah. 

Baca juga: Rekam Jejak Budi Waseso yang Disebut di Sidang Sengketa Pilpres di MK, Ternyata Lagi Dilantik Jokowi

Kabar adanya 2 artis yang akan menyusul Harvey Moeis sebagai tersangka korupsi timah ternyata belum diakui kejagung.
Kabar adanya 2 artis yang akan menyusul Harvey Moeis sebagai tersangka korupsi timah ternyata belum diakui kejagung. (kolase tribunnews)

Lama tak muncul di publik, di tahun 2022, namanya kembali mencuat.

Ini lantaran Penjabat Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin menunjukknya menjadi Ketua Satgas Tambang Timah Ilegal.

Dalam sebuah rapat pembentukan Satgas Penambangan Timah Ilegal, pemerintah daerah mempercayakan Thamron atau Aon sebagai Ketua Satgas.

Penetapan itu ditandai dengan penyerahan kaos bertuliskan "Hijau Biru Bangka Belitung", dari Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin kepada Thamron aliasn Aon.

Kebijakan Pemprov. Kep. Babel membentuk Satgas Tambang Timah Ilegal ini dirasakan bahagia oleh Pj gubernur, lantaran mendapat dukungan penuh dari Kapolda Babel, Kajati Babel, dan para pelaku usaha tambang yang hadir dalam rapat.

Aon dikenal sebagai seorang pengusaha di bidang pertambangan dan perkebunan di Bangka Tengah.

Mengutip situs Kejaksaan Republik Indonesia, Thamron alias Aon pernah tersangkut kasus hukum dan menjadi terdakwa Perkara Tindak Pidana Pertambangan Tanpa Ijin pada tahun 2006.

Dirut PT Timah Ahmad Dani Virsal (kiri) dan Harvey Moeis (kanan). Virsal Kini Stres Gara-gara Kasus Korupsi Harvey Moeis Cs. Simak daftar kekayaannya.
Dirut PT Timah Ahmad Dani Virsal (kiri) dan Harvey Moeis (kanan). Virsal Kini Stres Gara-gara Kasus Korupsi Harvey Moeis Cs. Simak daftar kekayaannya. (kolase Tribunnews dan Kompas.com)

Ia dikenal dekat dengan pejabat dan petinggi kepolisian.

Pada 2014 lalu saat orang tuanya meninggal, ucapan duka cita pun datang dari Kapolri saat itu.

Waktu itu Ridwan Djamaluddin mengatakan, dirinya tidak mau dituduh terkait penunjukan Ketua Satgas Tambang Ilegal terhadap Thamron alias Aon karena adanya unsur kepentingan dari sisi ekonomi maupun politik.

Terkait Aon pernah tersangkut kasus hukum dan menjadi terdakwa Perkara Tindak Pidana Pertambangan Tanpa Izin pada 2006, dikatakan Ridwan ini menjadi kesempatan untuk kembali berbuat baik.

Akan tetapi Satgas Tambang Timah Ilegal itu bubar, Aon mengundurkan diri menjadi Ketua Satgas.

Kini Thamron alias Aon menjadi sorotan. Smelter Venus diduga terlibat dalam sengkarut korupsi tata niaga timah yang saat ini dibidik oleh Kejaksaan Agung.

Smelter Venus merupaksan satu di antara smelter yang memiliki ekspor cukup besar. Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan, perusahaan ini termasuk dalam top 5 smelter dengan produksi timah terbesar pada 2019-2022.

Pada kurun waktu 2019-2022, smelter Venus memproduksi sebanyak 4.636 ton timah di atas 500 hektar IUP yang dimiliknya.

Dalam kurun waktu yang sama, perusahaan itu menymbang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) kepada negara sebanyak Rp62 Miliar.

Kini Thamron alias Aon telah disangka dan ditahan penyidik dari Kejaksaan Agung.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved