Berita Surabaya

Kunjungi PLTU PLN NP UP Gresik, Menteri ESDM Arifin Tasrif: Pasokan Listrik Aman di Lebaran 2024

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menyatakan pasokan listrik PLN untuk Idul Fitri 1445 Hijriah dipastikan aman.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
Menteri ESDM Arifin Tasrif saat memberikan keterangan di sela kunjungan di CNG Plant PLTGU PLN NP UP Gresik, Kamis (4/4/2024). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyatakan pasokan listrik PLN untuk Idul Fitri 1445 Hijriah dipastikan aman.

"PLN sudah melakukan antisipasi dengan preventif, termasuk peralatan-peralatannya dan sistemnya. Program ini tidak hanya mengantisipasi Idul Fitri saja, tetapi sudah menjadi bagian yang rutin dilakukan supaya layanannya bisa maksimal untuk masyarakat," kata Arifin disela kunjungannya di Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Unit Pembangkit (UP) Gresik, PT PLN Nusantara Power (NP), Kamis (4/4/2024).

Cadangan daya yang dimiliki PLN juga cukup besar, mencapai lebih dari 20 persen.

"Reserve margin-nya cukup terintegrasi dengan baik, lebih dari 20 persen secara nasional," jelasnya.

Sementara di Jawa Timur (Jatim), Arifin melihat, meskipun menjadi tempat pemudik terbanyak, namun pasokan masih terjaga dan aman.

"Karena waktu liburan mudik ini panjang, jadi lonjakannya makan waktu yang pendek. Jadi spread-nya melandai juga, itu bagus, di Jatim juga masih aman," jelas Arifin.

Selain itu, PLN juga sudah menyiapkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di banyak titik

"Bagi pemudik yang menggunakan mobil listrik, PLN sudah menyiapkan SPKLU banyak, tapi masih kurang banyak, sekarang kalau kira-kira ada 1.200, harus bisa ditambah menjadi 5.000, harus itu," beber Arifin.

Menurutnya, hal tersebut untuk membantu masyarakat agar lebih nyaman dalam berpergian jauh, terutama saat mudik.

"Ada pemudik yang pakai mobil listrik dan itu lebih hemat, bisa mencapai 60-70 persen, oleh karena itu dipasang SPKLU di tol-tol yang fast charger, dan kami berharap agar hal itu ditambah terutama yg fast charger," ungkap Arifin.

Tak hanya itu, pihaknya berharap agar terus bersinergi dengan PT Pertamina agar lebih efisien.

"Bisa bersinergi dengan Pertamina karena bisa lebih efisien tidak cuma satu saja yang dipasang di rest area," kata Menteri Arifin.

Dalam kunjungan di UP Gresik, Arifin juga melihat area CNG Plant Gresik.

CNG Plant Gresik adalah bahan bakar gas alam Compressed Natural Gas (CNG) yang digunakan di PLTU UP Gresik PLN NP.

Hasilnya PLTU UP Gresik bisa menjadi salah satu pembangkit tenaga listrik yang membantu dalam memasok listrik di pulau Jawa dan Bali dengan kapasitas mencapai 35.000 MW.

Penggunaan CNG di pembangkit listrik ini tak hannya menghasilkan energy bersih, namun juga meningkatkan efisiensi BBM hingga 450 kilo liter per hari dengan nilai mencapai sekitar Rp 2, 25 miliar per hari.

Tampak hadir dalam kunjungan tersebut, mendampingi Arifin Tasrif, Direktur Manajemen Pembangkitan, Adi Lumakso, dan Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved