Sambut Gelombang Mudik, Polres Lumajang Antisipasi Kepadatan di Jalur Utara dan Selatan

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Wilayah Kabupaten Lumajang akan dikepung dari dua sisi selama masa mudik Lebaran 2024 yang diprediksi dimulai akhir pekan ini. Dua sisi itu berupa kepadatan arus kendaraan para pemudik dari jalur Utara dan Selatan saat dimulainya gelombang kepulangan para perantau.

Kapolres Lumajang, AKBP M Zainur Rofik juga memberikan atensi kepada jajarannya agar mampu mengurai kepadatan lalu lintas di jalur sisi Utara, yang meliputi Ranuyoso, Klakah hingga Kedungjajang.

"Dalam Operasi Ketupat Semeru, kami mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan di sisi Utara yakni Ranuyoso dan Klakah. Evaluasi kami, tingkat kepadatan juga diprediksi akan merayap sampai ke Probolinggo. Banyak kejadian laka lantas dan potensi kepadatan arus lalu lintas dari pasar buah," ujar Rofik ketika dikonfirmasi, Rabu (3/4/2024).

Rofik menambahkan, jalur sisi Selatan juga tidak luput dari pemantauan lantaran dinilai memiliki kerawanan lalu lintas yang tidak jauh berbeda.

"Di wilayah Selatan, kami koordinasikan dengan BPBD menyusul kerawanan dari segi cuaca karena curah hujan masih tinggi," beber Rofik.

Terkait pelebaran jalan di sisi Selatan meliputi Pronojiwo hingga Turen Malang, Rofik memastikan akan dilakukan penghentian pengerjaan sementara sampai pengumuman lebih lanjut.

Menurut Rofik, penghentian sementara pengerjaan pelebaran jalan akan mencegah timbulnya kepadatan arus lalu lintas secara signifikan.

"Ada penghentian pengerjaan jalan tepatnya sejak H-7 Idul Fitri, harapannya nanti tidak ada hambatan bagi masyarakat yang melakukan mudik. Nanti dalam Operasi Ketupat kami akan mengerahkan 500 personel. Juga petugas gabungan turut dilibatkan," katanya. ******