Polres Lamongan Siapkan 1000 Lebih Petugas Gabungan dalam Operasi Ketupat Semeru untuk Lebaran 2024

SURYA.co.id | LAMONGAN - Polres Lamongan menerjunkan ribuan petugas gabungan dalam Operasi Ketupat Semeru 2024.

"Kita ingin untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas)," kata Kapolres Lamongan AKBP Bobby A Condroputra melalui Kasi Humas Polres Ipda Andi Nur Cahya, Minggu (31/3/2024).

Petugas gabungan Polri, TNI, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dilaksanakan selama selama 12 hari yakni 4 April hingga 16 April 2024.

Menurut Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha, jumlah personel yang akan diturunkan sebanyak 1000 personel gabungan Polri, TNI, Dishub dan instansi terkait.

Sebelum pelaksanaan Ops Ketupat, dari kepolisian sudah melaksanakan KRYD guna menekan penyakit masyarakat sebelum hari raya. 

Pihaknya secara intens berkoordinasi dengan dinas instansi terkait pada pelaksanaan kegiatan arus mudik maupun arus balik guna kenyamanan hari raya Idul Fitri 1445 H.

Juga ada mitra kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) lainnya, yang terbagi dalam 3 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan.

“Pada empat hari lalu kita sudah mengelar rapat koordinasi, tepatnya pada Kamis (28/3/2024) di Gedung SKJ Polres Lamongan," ungkapnya.

Pihaknya menekankan agar  ada antisipasi meningkatnya kegiatan masyarakat antara lain kemacetan, laka lantas, langka BBM, antrian di SPBU, dan antisipasi meningkatnya aksi 3C, terorisme pada saat Idul Fitri.

"Semoga hari raya Idul Fitri tahun ini bisa berjalan dengan aman, nyaman dan hikmat," ujarnya.

Petugas gabungan sebanyak 1000 lebih akan disebar di beberapa titik, dan semuanya dimaksudkan untuk melayani masyarakat.

Keberadaan petugas gabungan juga diharapkan bisa mencegah kerawanan kemacetan kecelakaan dan kerawanan tindak pidana.

"Apa yang kita lakukan agar masyarakat bisa mudik lebaran dengan aman dan berkesan,” ungkap Kapolres Bobby.

Adapun sasaran dari pelaksanaan operasi ini adalah segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata sebelum, pada saat, dan pasca Idul Fitri 1445 H yang dapat menghambat, dan mengganggu perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Makanya harus ada langkah masif yang harus dilaksanakan dalam menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan melakukan mudik tahun ini. 

Lebaran tahun ini akan gembira, karena tahun ini sangat dimungkinkan akan lebaran sama-sama tidak berbeda hari.

Sehingga Polri beserta seluruh stakeholder lainnya akan mempersiapkan secara tepat sasaran operasi maupun langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi pengamanan ini.