Korupsi di PT Timah

Daftar Aset Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang Terancam Disita Akibat Terjerat Korupsi di PT Timah

Inilah sejumlah aset yang dimiliki Harvey Moeis dan Sandra Dewi, terancam disita akibat terjerat kasus korupsi di PT Timah.

kolase instagram
Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Inilah Daftar Aset Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang Terancam Disita Akibat Terjerat Korupsi di PT Timah. 

Tak jarang, Sandra Dewi sekeluarga naik jet pribadi tersebut untuk berpergian ke luar negeri maupun dalam negeri.

4. Koleksi Mobi Merah

Suami Sandra Dewi ini diketahui juga mengoleksi banyak mobil sport yang nilainya fantastis.

Hal ini pernah diungkap oleh Sandra Dewi yang mengaku tak bisa mengendarai mobil-mobil milik suaminya, salah satunya Ferrari warna abu-abu.

Awal Mula Kasus Korupsi yang Jerat Harvey Moeis

Harvey Moeis, suami Sandra Dewi yang jadi tersangka kasus korupsi di PT Timah
Harvey Moeis, suami Sandra Dewi yang jadi tersangka kasus korupsi di PT Timah (Kolase Kompas.com/Tribunnews.com)

Sebelumnya, terungkap awal mula kasus korupsi di PT Timah (BUMN) hingga akhirnya menjerat suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis.

Ternyata dugaan korupsi terbesar sepanjang sejarah Indonesia ini terungkap setelah PT Timah Tbk selaku perusahaan negara yang bernaung di bawah holding MIND ID dihadapkan pada angka penurunan ekspor yang drastis.

Selaku pemilik izin usaha pertambangan (IUP) terluas meliputi wilayah Bangka Belitung dan Dabo Singkep, Kepulauan Riau, PT Timah Tbk justru kalah ekspor dengan smelter timah swasta.

Dari catatan Babel Resources Institute (Brinst), PT Timah Tbk memiliki IUP seluas 472.000 hektar.

Sementara volumen ekspornya anjlok tiga tahun beruntun.

Pada 2021 volume ekspor emiten tambang berkode TINS itu tercatat 27.665 metrik ton, turun menjadi 19.825 metrik ton pada 2022.

Baca juga: Sandra Dewi Bakal Ikut Jadi Tersangka Kasus Korupsi Harvey Moeis? Paktisi Hukum Sebut Sangat Bisa

Selanjutnya pada semester 1 2023 tercatat 8.307 metrik ton.

Sementara smelter swasta seperti VIP dengan luasan IUP hanya 400 hektar mampu mengeskpor 3.168 metrik ton selama 2021.

Kemudian BBTS dengan IUP 132 hektar telah mengekspor 1.799 metrik ton dalam waktu yang sama.

"Pada semester 1 2023, PT Timah Tbk selaku pemilik konsesi terbesar di Indonesia mengeskpor 8.307 MT, sedangkan gabungan smelter swasta mengekspor 23.570 MT," kata Direktur BRINST Teddy Marbinanda saat webinar bertajuk jor-joran RKAB timah dan korupsi SDA bersama kejaksaan dan akademisi serta praktisi media, Senin (23/10/2023).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved