Lifestyle
5 Kebiasaan Ini Sehat, Tapi Justru Picu Menaikkan Berat Badan, Apa Saja ?
menjaga berat badan yang ideal, dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk menjalankan pola hidup dan pola makan yang sehat.
SURYA.CO.ID - Memiliki berat badan ideal tidak hanya bagus untuk penampikan, namun juga bagus untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Untuk menjaga berat badan yang ideal, dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk menjalankan pola hidup dan pola makan yang sehat.
Biasanya untuk menjaga berat badan ideal dilakukan dengan cara makan dalam porsi kecil, menghindari makanan kemasan dan memilih makanan utuh, memilih nutrisi dari nabati, dan berolahraga.
Namun, anjuran untuk mengonsumsi makanan sehat ini sering disalahartikan dengan mengasup makanan tersebut sebanyak-banyaknya.
Meskipun makanan sehat, namun Anda tidak boleh mengonsumsi makanan tersebut berlebihan, karena dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan.
Kebiasaan Sehat yang Justru Dapat Meningkatkan Kenaikan Berat Badan
Dilansir dari laman Best Life, berikut ini kebiasaan baik yang justru dapat meningkatkan kenaikan berat badan.
1. Terlalu sering ngemil makanan padat nutrisi
Kesalahan yang sering dilakukan oleh seseorang yang ingin mempertahankan berat badan ideal hingga ingin menurunkan berat badan adalah terlalu sering ngemil makanan padat nutrisi.
Meskipun makanan tersebut pada nutrisi, namun mengonsumsi camilan tersebut secara berlebihan adalah kesalahan.
"Mengemil buah-buahan, yogurt, atau kacang-kacangan sepanjang hari memang menyehatkan, namun juga bisa menyebabkan penambahan berat badan jika kita tidak memperhatikan porsinya," kata Daniel “Bokey” Castillo, pelatih pribadi, ahli gizi, dan pendiri Bokey Fit.
"Mengonsumsi camilan padat nutrisi bisa menambah kalori," lanjutnya.
2. Konsumsi terlalu banyak produk rendah lemak
Makanan rendah lemak memang bagus untuk dikonsumsi, terutama jika Anda ingin menurunkan berat badan.
Namun, sebaiknya Anda menghindari makanan kemasan yang memiliki klaim rendah lemak, karena biasanya makanan kemasan mengandung banyak tambahan gula.
"Produk rendah lemak atau produk diet yang dikemas sebelumnya sering kali mengandung tambahan gula atau bahan buatan untuk mengimbangi berkurangnya kandungan lemak," ungkap Castillo.
Mengonsumsi produk-produk ini secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatkan asupan kalori dan potensi penambahan berat badan.
3. Konsumsi terlalu banyak lemak sehat
Lemak sehat dan tidak jenuh merupakan bagian penting dari pola makan seimbang, sehingga sering kali membantu menurunkan berat badan.
Namun, berat badan masih mungkin bertambah jika Anda mengonsumsi makanan ini secara berlebihan atau memakannya dalam porsi yang banyak.
"Meskipun lemak seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun begizi, namun tetap padat kalori," kata Catillo.
Mengonsumsinya secara berlebihan, meskipun merupakan lemak sehat, dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.
4. Minum jus berlebihan
Meskipun smoothie dan jus dibuat dengan bahan-bahan nabati yang merupakan makanan sehat, namun penting untuk tidak meminumnya berlebihan jika ingin menurunkan berat badan.
"Membuat jus dapat meningkatkan asupan gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan, berpotensi meningkatkan kadar gula darah dan memicu rasa lapar dan mengidam makanan yang lebih manis," ungkap Lisa Richards, ahli gizi dan penulis The Candida Diet.
Jus dalam jumlah besar dapat menyediakan sumber kalori yang tinggi dan orang biasanya meremehkan kandungan kalori dalam minuman mereka.
Richards menambahkan, ketika buah-buahan dan sayuran dijus (hanya diambil cairannya), mereka juga kehilangan kandungan seratnya, yang penting untuk meningkatkan rasa kenyang dan memperlambat pencernaan gula.
"Akibatnya, jus tidak memberikan efek mengenyangkan seperti makanan utuh, menyebabkan individu mengonsumsi lebih banyak kalori tanpa merasa kenyang," lanjutnya.
5. Olahraga teratur
Jika Anda mempertahankan pola makan yang tidak sehat dan melakukan olahraga sebanyak apapun, hal ini tidak akan membantu untuk menurunkan dan menjaga berat badan.
"Olahraga teratur sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, namun beberapa orang melebih-lebihkan jumlah kalori yang dibakar selaam berolahraga," jelas Castillo.
"Jika kamu tidak menyesuaikan pola makan, olahraga berlebihan dapat menyebabkan peningkatkan nafsu makan dan makan berlebihan, sehingga meniadakan upaya penurunan berat badan," lanjutnya.
Destini Moody, RD, CSSD, LD, ahli diet olahraga dan kontributor Garage Gym Reviews, sependapat bahwa kebiasaan "sehat" ini sering kali menyebabkan penambahan berat badan.
Banyak orang merasa sudah berolahraga dengan keras sehingga makan apapun yang dia inginkan," katanya.
Motorola dan Google Indonesia Jalin Kemitraan Hadirkan Masa Depan Teknologi Mobile |
![]() |
---|
GM Cilik Ambil Alih Seluruh Hotel Santika & Santika Premier, Sehari Jadi GM |
![]() |
---|
Edukasi Rumah Sehat di Hari Anak Bersama Samsung Bespoke AI |
![]() |
---|
Apa Kabar Doyok dan Kadir Komedian Yang Kini Meredup, Siap Ditonton Siap Ditinggal |
![]() |
---|
Motorola Edge 60 Pro Dengan Moto Ai , Apa Saja Kelebihannya Harga Mulai Rp7.399.000. |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.