Berita Entertainment

Nasib Pilu Furry Setya Setelah Cerai dari Dwinda Ratna, Jalani Ramadhan Sendirian: Tak Munafik

Nasib pilu Furry Setya setelah cerai dari Dwinda Ratna kembali jadi sorotan. Kesepian jalani Ramadhan sendirian.

Wartakota
Furry Setya. Beginilah Nasib Pilu Furry Setya Setelah Cerai dari Dwinda Ratna, Jalani Ramadhan Sendirian. 

SURYA.co.id - Nasib pilu Furry Setya setelah cerai dari Dwinda Ratna kembali jadi sorotan.

Pasalnya, pemeran Mas Pur di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan itu kini menjalani Ramadhan sendirian.

Ia merasa bahwa menjalani Ramadan sendirian sudah menjadi hal yang biasa baginya.

Furry juga tak mengelak ada perbedaan yang terasa ketika Ramadan kali ini tak lagi bersama Dwinda Ratna.

"Pokoknya bahwa sekarang menjalani Ramadan sendiri itu iya, kalau kesepian itu relatif, karena kan selama 5 tahun kita hidup dan tinggal bersama, dan akhirnya harus menjalani Ramadan sendiri," ungkap Furry Setya di kawasan Jakarta pada Senin (25/3), melansir dari Wartakota.

Baca juga: Beda Pengakuan Dwinda Ratna dan Furry Setya soal Konflik Rumah Tangga hingga Berujung Cerai

"Jadi perbedaan, nggak munafik itu pasti ada," sambungnya.

Meski begitu, Furry Setya tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan.

"Cuman ya hidup terus berjalan, tetap harus menjalani hidup seperti biasa," ujar Furry.

"Nggak berlarut-larut juga, nggak sedih juga, biasa aja," sambungnya.

Furry Setya juga membantah dirinya sengaja mencapakkan Dwida Ratna karena masalah ekonomi.

"Dibilang ditinggal saat terpuruk itu enggak benar, ditinggal saat enggak ada kerjaan, enggak benar," tegas Furry.

Menurut Furry Setya, dirinya pernah tidak bekerja saat masih membina rumah tangga dengan Dwinda Ratna.

Hanya saja kebetulan saat itu belum ada tawaran syuting.

Baca juga: Nasib Dwinda Ratna Harus Banting Tulang Usai Dicerai Furry Setya, Lakoni Sederet Pekerjaan Ini

Namun, hal itu sama sekali tak jadi kendala berarti dalam pernikahan mereka.

"Sebenarnya Ramadan tahun kemarin kondisi saya enggak kerja, saya main sinetron sudah bungkus beberapa bulan sebelum Ramadan dan masih sama istri saya. Jadi enggak benar saya ditinggal saat enggak ada kerjaan. Itu spekulasi warganet aja," sambungnya.

Furry Setya menegaskan setelah dirinya bercerai dengan Dwinda Ratna, ia masih laris di dunia akting.

Bahkan, ia sempat menerima tawaran menjadi pemeran pembantu utama dalam sebuah project film layar lebar.

"Enggak benar dalam keadaan terpuruk, saya sekarang masih jalan syuting Agustus film saya premier, jadi bintang tamu juga. Saya sedang berkembang," ujar Furry Setya.

Beda Nasib Dwinda Ratna dan Furry Setya Setelah Cerai

Sebelumnya, terungkap beda nasib antara Dwinda Ratna dan Furry Setya setelah mereka bercerai.

Baca juga: Beda Kekayaan Raffi Ahmad dan Furry Setya, Imbas Dwinda Ratna Minta Mas Pur Sesukses Suami Nagita

Ternyata, mental Dwinda Ratna lebih tegar ketimbang Furry Setya dalam menghadapi perceraian ini.

Pemeran 'Mas Pur' itu sampai kena mental hingga harus konsultasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Atas kabar tersebut, Dwinda mengatakan sudah sejak awal mengetahui.

Bahkan sebelum Furry bertemu psikiater, pemeran Mas Pur dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan itu sempat memberi kabar pada Dwinda.

Namun yang membuat Dwinda tak menyangka, ternyata perasaan Furry sehancur itu hingga sampai butuh berkonsultasi dengan psikiater.

"Dia sharing sama aku, dia mau ke psikiater. Kita berdua sama-sama sedih," jelas Dwinda saat diundang ke podcast YouTube Melaney Ricardo, Selasa (20/2/024).

Baca juga: Nasib Akbar Adik Nuraeni Bocah SD Viral, Tak Lagi Digendong saat Kakak Sekolah, Sekarang Ada di Sini

Meski demikian, Dwinda terus saling menguatkan dengan Furry.

Lantaran keputusan berpisah ini telah disepakati oleh keduanya.

"Aku sedih Mas Furry ternyata perasaannya sehancur itu, kita sama-sama menguatkan," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dwinda menyebut awalnya Furry malah mengkhawatirkan kondisi mentalnya.

Lantaran Dwinda dinilai Furry terlalu mudah menangis jika menghadapi masalah.

Namun tak disangka, ternyata pemilik nama lengkap Furry Setya Raharja inilah yang akhirnya kalut.

"Justru di awal Mas Furry yang takut kalau aku down," ucapnya

Di sisi lain, keduanya selalu berharap keputusan bercerai menjadi pilihan terbaik untuk keluar dari masalah rumah tangganya.

"Kita berdua andil atas keputusan ini, insyaAllah ini yang terbaik," jelas Dwinda.

Baca juga: Nasib Anwar Usman, Masih Jadi Hakim MK Tapi Tak Bisa Tangani Sengketa Pilpres 2024, Bagaimana Pileg?

Di akhir, Dwinda merasa yakin Furry bisa menghadapi masalah mentalnya.

Ia percaya Furry bisa sembuh dengan dukungan dari lingkungan.

Apalagi hingga kini aktor 40 tahun itu masih disibukkan dengan sejumlah jadwal syuting.

"Tapi aku yakin Mas Furry banyak temennya, masih syuting, masih aktivitas, masih bisa ketawa dan sebagainya. Aku yakin kok di sana dia happy," kata Dwinda.

Sedangkan Furry Setya menceritakan kondisinya sebelum resmi bercerai dengan Dwinda Ratna

Kondisi pemeran tokoh Mas Pur dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) ini tampaknya memprihatinkan, sebab sampai harus mencari psikiater dan ke rumah sakit jiwa (RSJ). 

Furry Setya mengatakan, ia tak kuat menampung semua beban pikirannya sendiri. 

"Desember tahun kemarin ke psikiater aku, di Semarang," ujar Furry, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

"Aku enggak kuat, takut gila aku. Beneran aku sampai ke psikiater, sampai nyarinya ke rumah sakit jiwa di Semarang," lanjutnya.

Tak berpikir panjang dan rela antre bersama pasien lain, Furry saat itu hanya ingin segera mendapat jawaban atas semua yang dirasakan.

"Aku mikirnya, kalau aku pengin nyari psikiater yang hebat, kalau di RSJ spesialis kejiwaan, asal tunjuk pasti ada, karena memang itu tempatnya, aku enggak malu," tutur Furry.

"Begitu lihat antre, enggak malu aku, (tetap) antre. Petugasnya aja bilang 'Mas Pur ya?' Iya pak," imbuhnya.

Namun karena tak sabar dengan panjangnya antrean Furry akhirnya mencari rumah sakit lain.

"Aku saking pengin cepet ketemu psikiater, aku pindah rumah sakit," ucap Furry.

Setelah bertemu psikiater, Furry disebut mengalami depresi dan disarankan untuk bisa berdamai dengan dirinya sendiri.

"'Kamu depresi mas, emang ada masa lalu yang belum selesai?' Saya enggak tahu dok," kata Furry, namun menegaskan bahwa masa lalu itu bukan tentang mantan istrinya.

"'Coba deh mas berdamai dengan diri sendiri, maafkan diri sendiri, jangan selalu salahkan diri sendiri, apa pun itu. Kamu pengin membahagiakan orang lain, lah dirimu enggak bahagia itu pun masalah lho mas, itu kamu palsu, maafkan diri sendiri dulu,'" lanjut Furry menirukan ucapan psikiaternya.

Saat itu Furry diberi waktu dua minggu untuk kembali konsultasi lagi tapi disarankan datang bersama istri.

"Aku dikasih waktu dua minggu, 'nanti balik sini lagi ajak istri,' tapi semuanya sudah terlambat," ucap Furry mencoba tersenyum.

Tak paham dengan yang dialami dirinya sendiri, Furry menduga adanya ganjalan dalam hati dan pikirannya terjadi karena trauma masa lalu dan ekspektasi yang dia ciptakan sendiri.

Itu yang kemudian membuatnya berpikir menjadi penyebab seringnya bertengkar dengan Dwinda.

"Kemungkinan karena trauma masa laluku, ketambahan ekspektasi," ujar Furry.

"Aku berharapnya Dwinda begini-begini, tapi ternyata berbeda dengan kenyataannya. Itu jadi kayak aku hidup dalam ekspektasiku," imbuhnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved