Ibadah Haji 2024

Pelunasan Bipih Tahap II CJH Asal Mojokerto Capai 85 Persen, Berangkat ke Makkah Akhir Mei 2024

Pelunasan Bipih tahap II untuk CJH asal Kabupaten Mojokerto masih mencapai 85 persen, padahal waktu pelunasan sudah berakhir Selasa (26/3/2024) ini.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni
Ilustrasi, sejumlah CJH Mojokerto saat melakukan manasik haji di IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap II untuk Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Mojokerto masih mencapai 85 persen.

Padahal, pelunasan Bipih tahap kedua berakhir pada Selasa (26/3/2024) ini.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto Muttakin menjelaskan, perpanjangan waktu pelunasan Bipih tahap kedua untuk jamaah haji reguler Tahun 2024/1445 H akan berakhir.

"Iya, pelunasan biaya haji reguler tahap II disesuaikan menjadi 13-26 Maret 2024," jelas Muttakin, Selasa.

Ia mengatakan, sebagian besar CJH asal Kabupaten Mojokerto sudah melakukan pelunasan Bipih. Sedangkan, mayoritas yang belum lunas Bipih adalah CJH pendamping.

Sesuai data monitoring pelunasan Bipih tahap II Tahun 2024 dari Kemenag Jawa Timur, terhitung hari ke-9 (25/3/2024), yang berhak lunas sebanyak 144 CJH, sudah lunas 119 orang dan belum lunas 25 CJH,

"Pelunasan tahap kedua, yang belum lunas dari kuota pendampingan. Saat ini sudah (Lunas Bipih) 85 persen," kata Muttakin.

Menurutnya, para CJH reguler yang belum lunas Bipih masih menunggu surat Istitoah dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto.

Apalagi, peraturan terbaru surat Istitoah merupakan syarat wajib bagi CJH untuk melakukan pelunasan Bipih tersebut.

"Jadi yang belum lunas disebabkan Istitoah kesehatanya belum muncul," ungkapnya.

Dikatakan Muttakin, pihaknya belum dapat memastikan pelunasan Bipih tahap III.

Sebab, kebijakan maupun keputusan pelunasan Bipih haji reguler 2024 merupakan wewenang pemerintah pusat, dalam hal ini Kemenag RI.

"Kemungkinan besar tidak ada, meski saya belum dapat memastikannya. Sambil menunggu aturan baru, kami fokus pada penyelesaian administrasi calon jamaah haji," bebernya.

Petugas Kemenag Kabupaten Mojokerto kini mulai melakukan persiapan menyiapkan administrasi CJH.

Jika tidak ada perubahan, CJH asal Kabupaten Mojokerto bakal berangkat ke tanah suci Makkah pada akhir Mei 2024.

"Insya Allah haji Kabupaten Mojokerto masuk gelombang 5 se-wilayah kerja Surabaya. Kemungkinan berangkat akhir Mei atau awal Juni," pungkas Muttakin.

Untuk diketahui, total CJH Kabupaten Mojokerto termasuk cadangan sebanyak 1.378 orang.

Adapun, besaran pelunasan Bipih 2024 yakni sekitar Rp 35,5 juta.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved