Ramadhan 2024
Adab Itikaf Malam Lailatul Qadar di Masjid saat Ramadhan 2024 Menurut Ustadz Adi Hidayat
Inilah adab itikaf di masjid selama puasa Ramadhan 2024 menurut Ustadz Adi Hidayat, yang perlu diketahui oleh umat Muslim.
SURYA.CO.ID - Inilah adab itikaf di masjid selama puasa Ramadhan 2024 menurut Ustadz Adi Hidayat, yang perlu diketahui oleh umat Muslim.
Bulan Ramadhan biasanya dimanfaatkan oleh umat Muslim untuk menunaikan amalan-amalan baik, semata hanya untuk mendapat pahala dari Allah SWT.
Salah satu amalan yang erat kaitannya dengan bulan Ramadhan adalah melakukan itikaf di masjid.
Namun ternyata, untuk melakukan itikaf di masjid pun ada adab yang harus diketahui oleh umat Muslim, menurut Ustadz Adi Hidayat.
Pengerjaan itikaf tak hanya di malam ganjil, namun disunnahkan di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Baca juga: Tuntunan Itikaf di Masjid saat Malam Lailatul Qadar
Sebelum beritikaf di mesjid, ada adab atau aturan yang harus dilakukan, yakni masuk dengan mendahulukan kaki kanan.
Selanjutnya membaca doa masuk mesjid, yang berbunyi:
اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Allahummaf tahlii abwaaba rohmatik
Artinya: "Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu"
Berikutnya shalat sunnah dua rakaat Tahiyatul Mesjid, lalu duduk. Termasuk ada ta'lim yang tidak boleh dilakukan.
"Jadi semua yang dibolehkan adalah yang memotivasi kita untuk fokus ibadah, yang tidak fokus jauhkan. Atau yang terlihat seperti fokus tapi mengandung unsur riya misalnya memaksa untuk menangis," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Di bulan Ramadan utamanya 10 hari terakhir terdapat sebuah malam yang sangat mulia yaitu malam Lailatul Qadar.
Malam itu merupakan malam yang sangat mulia karena lebih baik dari 1.000 Bulan sehingga melakukan amalan di saat itu akan mendapatkan pahala sebanyak 1.000 Bulan beribadah.
Saat bisa beribadah di malam Lailatul Qadar selain mendapatkan pahala sebanyak 1.000 bulan maka seseorang itu biasanya akan merasakan perubahan seperti hatinya semakin tentram hidupnya semakin indah.
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat dirindukan oleh seluruh kaum muslim di dunia, disembunyikan Allah demi kebaikan umat muslim.
Yang dilakukan di malam Lailatul Qadar adalah seperti semakin memperbanyak ibadah, tadarus AlQuran, shalat, berdzikir dan ibadah lainnya.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi, Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAW tentang bacaan doa yang bisa dipanjatkan saat bertemu dengan malam Lailatul Qadar.
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
"Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatu Qadar, apa yang harus aku ucapkan?"
Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, "Ucapkanlah:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai maaf, maka maafkan aku."
Bagi kaum hawa yang ingin i'tikaf setidaknya ada tiga syarat yang harus dipenuhi, yang pertama adalah terbebas dari fitnah.
Sebaiknya jika suami di rumah, istri tak beri'tikaf di mesjid, termasuk hal yang tidak boleh dilakukan sebab harus ada mahram atau teman-teman yang memberikan rasa aman bagi si wanita.
Dari segi pakaian adalah pakaian sesuai syariat, tidak menampilkan aurat atau tidak pantas dilihat.
"Kemudian aman dari segi tempat, tidak boleh bercampur antara laki-laki dan perempuan. Harus ada sekat khusus tertentu yang tidak nampak," imbuh Ustadz Adi Hidayat.
Selanjutnya boleh i'tikaf jika tidak adanya kewajiban di rumah yang berlaku khusus bagi perempuan, misalnya ada anak yang disusui, atau harus dirawat, sebaiknya tidak i'tikaf di mesjid.
Niat Itikaf di Masjid
Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat i'tikaf selengkapnya:
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ مَا دُمْتُ فِيهِ
Nawaitu an a‘takifa fī hādzal masjidi mā dumtu fīh.
Artinya, “Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya.” Lafal niat ini dikutip dari Kitab Tuhfatul Muhtaj dan Nihayatul Muhtaj.
Lafal itikaf lain yang dapat digunakan adalah lafal berikut ini. Lafal niat itikaf ini dikutip dari Kitab Al-Majmu’ karya Imam An-Nawawi:
نَوَيْتُ الاِعْتِكَافَ فِي هذَا المَسْجِدِ لِلّهِ تَعَالى
Nawaitul i’tikāfa fī hādzal masjidi lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Saya berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah SWT.”
Ramadhan 2024
itikaf di masjid
Lailatul Qadar
Ustadz Adi Hidayat
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Satlantas Polres Bangkalan Imbau Pemudik Beristirahat Setelah 4 Jam Berkendara |
![]() |
---|
Cerita Pemudik Asal Bekasi Tujuan Jember, Lolos Macet Saat Mudik dan Balik Lebaran 2024 |
![]() |
---|
6 Ribu Wisatawan Padati Pantai di Watulimo, Kapolres Trenggalek Pastikan Arus Lalin JLS Lancar |
![]() |
---|
Pertama Kalinya Simpang Tiga Ngantru Tulungagung Bebas dari Kemacetan Tahunan |
![]() |
---|
Jalur Jetakan-Cuwiri Tulungagung Macet Akibat Arus Kepulangan Wisatawan dari JLS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.