Pasien RS di Bangkalan Histeris Saat Gempa Datang, Petugas BPBD Diterjunkan Untuk Menenangkan

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Di tengah kepanikan akibat gempa, sebanyak empat personel BPBD Bangkalan diterjunkan ke rumah swasta Anna Medika di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Mlajah, Jumat (22/3/2024).

Mereka bukan mengungsikan para pasien dan tenaga medis, melainkan untuk menenangkan pasien yang ketakutan karena merasakan getaran gempa yang berepisentrum di Tuban.

Kepala BPBD Bangkalan, Heri Geger Susianto mengungkapkan, pihaknya menerima telepon dari RS Anna Medika untuk diminta memberikan penjelasan sehingga sejumlah pasien kembali tenang.

“Mohon untuk datang ke Anna Medika karena pasien-pasien takut, belum ada penjelasan, meminta penjelasan dari BPBD. Sekitar pukul 11.27 WIB, empat personel kami tiba di lokasi, satu petugas pria dan tiga perempuan,” ungkap Heri kepada SURYA.

Ia menjelaskan, pihak BPBD awalnya mendapat laporan bahwa ada pasien yang hendak kabur tetapi berhasil ditenangkan kembali setelah mendapatkan penjelasan dari petugas BPBD bahwa. Kabupaten Bangkalan memang terdampak getaran akibat gempa bumi di Tuban.

“Dirasakan gempa agak cukup lumayan, sekitar 3 detik saya juga merasakan. Seperti yang tergambar dalam peta kami, sempat terjadi terjadi susulan tetapi sangat kecil sekali,” jelas Heri.

Seperti diketahui, BMKG melalui BPBD Bangkalan, gempa Magnitude 6,1 itu terjadi di Timurlaut Tuban pada pukul 11:22:45 WIB di Timurlaut Tuban dengan kedalaman 10 KM.

Dirasakan di Bawean III - IV MMI, Jepara, Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, Yogyakarta II - III MMI.

“Pasien di Anna Medika merasakan ketakutan karena gempa. Alhamdulillah setelah sampai di sana (Anna Medika), para pasien kami berikan penjelasan bahwa Bangkalan memang terdampak tetapi ini yang sangat berdampak di daerah Tuban,” paparnya.

Ia menambahkan, sejauh ini belum ada laporan kerusakan fasilitas umum, rumah, maupun korban jiwa. Namun pihak BPBD tetap siaga untuk mengantisipasi antisipasi di Bangkalan ada 18 kecamatan. “Di kala ada warga melapor ada kerusakan, BPBD akan datang melihat lokasi terdampak,” pungkasnya. ****