Gempa Tuban
Bakul Takjil di Surabaya Shock Nyaris Tertimpa Rumah, Tetapi Hanya Geser Lapak dan Kembali Berjualan
Kejadian itu berlangsung Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Tepat saat Surabaya hari itu bolak-balik dilanda gempa
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Bencana yang menggoyang bumi di pantai Utara Jawa, Jumat (22/3/2024), membuat cemas semua orang, termasuk di Surabaya. Ini dirasakan Eni Indarti, seorang penjual takjil es kopyor dna bubur di Jalan Ngaglik yang hampir tertimpa bangunan di belakangnya yang mendadak ambruk akibat gempa.
Perempuan berusia 57 tahun itu pantas trauma, karena saat itu ia berjualan di halaman rumah milik orang di Jalan Ngaglik 50 A. Saat gempa kedua terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, bangunan rumah roboh.
Ia selamat tetapi gemetar atas kejadian yang hanya seujung rambut di dekatnya. Ia mengaku pundak, punggung, dan kaki kirinya terasa ngilu dan sakit.
Kejadian itu berlangsung Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Tepat saat Surabaya hari itu bolak-balik dilanda gempa sejak pagi. "Untung saya ditarik sama keponakan, kalau tidak, mungkin saya sudah celaka," ucapnya.
Eni mengaku masih shock, karena kejadian itu memang memicu trauma. Meski begitu, Eni tidak mau bisnisnya terusik gempa karena beberapa saat kemudian ia menata batinnya, menggeser lapaknya tepat di bawah Viaduk Ngaglik dan kembali berjualan.
Sejumlah penduduk setempat bersama petugas Cipta Karya akhirnya sekalian membongkar puing-puing bangunan rumah yang ambruk dengan mengerahkan eskavator.
Sejumlah pengendara pun melihat kejadian ini melambatkan laju kendaraan. Akibatnya salah satu jalan raya penghubung ke arah Jembatan Suramadu itu pun macet.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun pemilik rumah yang ambruk itu diketahui sudah tiga bulan terakhir pindah ke Kota Malang.
Poniman dan Djumani juga merupakan saksi dalam kejadian tersebut. Saat kejadian, pasangan suami istri itu sedang berdagang gorengan dan rokok di sebelah rumah yang ambruk.
Keduanya selamat, hanya saja boks plastik tempat menyimpan rokok rusak setelah terkena reruntuhan plafon. "Getaran gempanya cukup kencang. Becak yang saya parkir di pinggir jalan sampai gerak maju-mundur," ucap Djumani. ****
gempa susul menyusul dalam sehari
kondisi Surabaya setelah gempa
gempa robohkan rumah di Surabaya
penjual takjil kembali berjualan setelah gempa
berjualan takjil jalan terus setelah gempa
dampak gempa Tuban di Surabaya
Masih Ada Gempa Susulan, Warga Pulau Bawean Gresik Masih Mendirikan Tenda di Sekitar Rumah |
![]() |
---|
BPBD Jatim Mulai Benahi 331 Fasum di Pulau Bawean Gresik yang Terdampak Gempa Tuban |
![]() |
---|
Lahir Saat Gempa Susulan, Bayi di Pulau Bawean Gresik Ini Diberi Nama Gempita |
![]() |
---|
PLN Icon Plus Serahkan Bantuan kepada BPBD dan Diskominfo Gresik untuk Korban Gempa di Bawean |
![]() |
---|
Telkomsel Salurkan Bantuan CSR kepada Masyarakat Bawean Gresik yang Terdampak Gempa Tuban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.