Pilpres 2024
JANJI Pertama Prabowo Subianto Setelah Ditetapkan Jadi Presiden, Ingin Beri Bukti Pada Rakyat
Prabowo Subianto, presiden terpilih dalam Pilpres 2024, mengucapkan janji pertamanya setelah dinyatakan menang dalam kontestasi Pemilu.
SURYA.CO.ID - Prabowo Subianto, presiden terpilih dalam Pilpres 2024, mengucapkan janji pertamanya setelah dinyatakan menang dalam kontestasi Pemilu.
Setelah KPU mengumumkan hasil rekapitulasi hasil perhitungan dan perolehan suara tingkat nasional Pilpers 2024, Rabu (20/3/2024), Prabowo Subianto langsung menggelar konferensi pers di Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Dalam konferensi pers tersebut, Prabowo Subianto mengucapkan janji pertamanya setelah dinyatakan menang oleh KPU.
Prabowo Subianto berjanji akan bekerja sekeras-kerasnya untuk masyarakat Indonesia dan minta diberi kesempatan pada orang-orang yang tidak memilihnya.
"Prabowo-Gibran akan menjadi presiden dan wakil presiden pemerintah untuk seluruh rakyat Indonesia. Bagi mereka yang tidak memilih kami, berilah kesempatan. Kami akan buktikan menjadi presiden dan wakil yang akan bekerja sekeras-kerasnya untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo saat konferensi pers di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.
Baca juga: Rekam Jejak Prabowo-Gibran yang Menang Pilpres 2024 Satu Putaran dengan Total 58 Persen Suara
"Kami ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya bagi yang telah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024," ucapnya.
Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KPU dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas lancarnya pelaksanaan pemilu 2024 serta TNI dan Polri yang membuat pesta demokrasi tahun ini berjalan tertib dan aman.
"14 Februari 2024 kita merasakan lancarnya pelaksanaan pemilu. Atas nama Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju, terima kasih KPU, DKPP serta penghargaan besar kepada TNI-Polri yang membuat pemilihan 2024 sangat tertib, aman, dan sejuk," ujarnya.
Prabowo lalu mengucapkan terima kasih kepada Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusungnya, terutama para ketua umum dan seluruh kader partai politik yang tergabung di dalamnya.
Selain itu, Prabowo juga berterima kasih kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) hingga para relawan pendukung.
Baca juga: Update Kapolda Mau Bersaksi untuk Ganjar-Mahfud di Sidang MK, TKN Prabowo-Gibran Ragu Akurasi Bukti

"Kami menyanpaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh ketua umum dan semua kader dari semua partai di KIM, kemudian TKN, para relawan, emak-emak yang hadir di sini (kediaman Kertanegara IV)," kata Prabowo.
Prabowo juga mengajak seluruh rakyat Indonesia bersatu untuk membawa negara menuju kemakmuran dan keadilan.
Ia menekankan pentingnya kembali memperkuat semangat kebangsaan di tengah perbedaan.
"Kami mengajak seluruh rakyat Indonesia bersama-sama menatap ke depan, bersatu, bergandengan tangan. Kita harus rukun, bekerja sama untuk membawa Indonesia menuju kemakmuran dan keadilan," kata Prabowo.
"Kita harus kembali memperkuat semangat kebangsaan, kalau ada perbedaan di antara kita itu adalah baik. Kita menghormati perbedaan. Pemilu sudah selesai, semua pilihan rakyat harus kita hormati," sambung dia.
Lantas, bagaimana rekam jejak Prabowo-Gibran?
Rekam Jejak Prabowo Subianto
Prabowo memulai kariernya di TNI Angkatan Darat pada 1974 sebagai Letnan Dua setelah lulus dari AKABRI Darat di Magelang.
Ia pertama kali ditugaskan sebagai komandan pleton pada Grup I/Para Komando yang menjadi bagian dari pasukan operasi Tim Nanggala di Timor Timur.
Dia berperan besar dalam memimpin sebuah misi penangkapan terhadap Nicolau dos Reis Lobato, pemimpin Fretilin yang pada saat Operasi Seroja menjabat sebagai Perdana Menteri.
Dengan bantuan adiknya sendiri Antonio Lobato, kompi Prabowo menemukan Lobato di Maubisse, sebuah kota kecil lima puluh kilometer di selatan Dili.
Dia tewas tertembak di perut saat bertempur di Lembah Mindelo pada 31 Desember 1978, salah satu peristiwa yang menandai berakhirnya perlawanan terbuka Fretilin terhadap invasi militer Indonesia dan bermulanya pendudukan militer atas bekas wilayah jajahan Portugal tersebut.
Pada tahun 1983, Prabowo telah menjabat sebagai wakil komandan pada Detasemen Khusus 81 (Penanggulangan Teror) di Kopassandha.
Dia juga pernah menjabat sebagai Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Karier terakhirnya di militer, Prabowo menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis (Kostrad), sebelum akhirnya diberhentikan dari kedinasan militer.
Selama di dunia militer, Prabowo memiliki sejumlah kontroversi, seperti dugaan dalang penculikan dan penghilangan paksa terhadap sejumlah aktivis pro reformasi.
Prabowo juga mengakui memerintahkan Tim Mawar untuk mengeksekusi operasi tersebut karena dia berdalih hal tersebut benar menurut rezim saat itu.
Prabowo hanya mengakui menculik sembilan aktivis pada saat itu, yang semuanya telah dikembalikan dalam keadaan hidup. Akibat perkara ini, Prabowo kemudian diberhetikan dari institusi TNI.
Prabowo juga tercatat sebagai pengusaha. Banyak bidang usaha yang dimilikinya mulai dari sektor energi hingga kertas.
Dalam karier politik, dia membangun dan memimpin Partai Gerindra setelah keluar dari Partai Golkar. Dia juga sudah tiga kali maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).
Prabowo yang menjadi calon wakil presiden dari Megawati Soekarnoputri maju dalam Pilpres 2009. Namun, kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.
Prabowo kembali mencoba peruntungannya dengan maju dalam Pilpres 2014. Kali ini, Prabowo maju sebagai calon presiden dengan didampingi Hatta Rajasa.
Namun, dia kalah dari pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla.
Pada 2019, Prabowo maju lagi sebagai capres berpasangan dengan Sandiaga Uno menantang petahana Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin.
Rekam Jejak Gibran Rakabuming Raka
Gibran merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Setelah menyelesaikan studi di Australia, Gibran membangun karier bisnisnya.
Pada 2010, Gibran membuka usaha katering yang diberinya nama Chilli Pari.
Bisnisnya ini mulai dikenal dan terus berkembang pada 2011. Chilli Pari bukan hanya usaha katering, tetapi juga melayani wedding organizer, yakni menyediakan jasa berbagai kebutuhan pesta, seperti gedung, dekorasi, rias pengantin, suvenir, undangan, hiburan, MC dan lainnya.
Untuk menambah kemampuan karyawannya dalam berbahasa Inggris, Gibran mendirikan House of Knowledge.
Dia juga membangun usaha di bidang kuliner lainnya, seperti Markobar alias Martabak Kota Barat yang dirintis pada 2015 dan tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
Gibran telah menjadi entrepreneur muda yang sukses di bidang kuliner. Ia dipercaya menjabat Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo.
Pada Oktober 2015, Gibran membuka resto makanan Italia yang diberi nama Pasta Buntel.
Dia juga membuka usaha kedai kopi CS Coffee Shop yang sudah memilki gerai di Solo, Semarang dan Yogyakarta. Usaha lainnya adalah Ceker Ayam Bakar.
Pada 2016 Gibran membuka Icolor, yaitu usaha reparasi produk elektronik Apple yang kini sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Ia juga membuat jas hujan bermerek “Tugas Negara Bos” yang dijual secara online di berbagai aplikasi e-commerce.
Usahanya di bidang bisnis terus berkembang hingga mendirikan bisnis kuliner "Mangkok Ku" bersama dengan adiknya, Kaesang Pangarep dan chef Arnold Poernomo.
Selain bisnis kuliner dan lainnya, Gibran juga mempunyai usaha pertambangan di bawah bendera PT Rakabu Sejahtera.
Namanya pernah tercatat sebagai pemegang saham dan komisaris perusahaan tersebut.
Masih dari sumber yang sama, nama Gibran pertama kali muncul di kancah politik pada kontestasi calon Wali Kota Surakarta 2020.
Dia maju maju berpasangan dengan Teguh Prakosa, Sekretaris DPC PDI-P Solo. Pasangan ini direkomendasikan DPP PDI-P dan mendapat dukungan dari Partai Golkar, PAN, Partai Gerindra, dan PSI.
Pasangan Gibran-Teguh juga didukung oleh parpol yang tidak memiliki kursi di DPRD, seperti PPP, PKB, dan Partai Nasdem.
Dalm pilkada yang digelar 9 Desember 2020, pasangan Gibran-Teguh meraih kemenangan dengan 86 persen suara, jauh mengungguli paslon lawannya.
Di usianya yang masih terbilang muda, 33 tahun, Gibran menjadi orang nomor satu di kota Surakarta itu.
Keduanya dilantik pada 26 Februari 2021 sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo periode 2021–2024. Sebagai anak presiden, Gibran Rakabuming Raka tetap mendapatkan fasilitas pengawalan dari paspampres.
Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
![]() |
---|
Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
![]() |
---|
Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.